Jakarta - Salah satu faktor penting yang perlu Bunda dan Ayah perhatikan bila hendak menjalani program hamil adalah masa subur. Sebab, pada masa subur inilah peluang Bunda untuk hamil akan meningkat.

Mengutip dari Verywellfamily, masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi Bunda yang berpotensi lebih besar terciptanya kehamilan. Sama halnya menstruasi, masa subur Bunda juga terjadi pada setiap bulan. Dengan kata lain, masa subur juga bisa dihitung dari siklus menstruasi Bunda lho.

Karena masa subur Bunda terjadi 2-5 hari sebelum ovulasi, Bunda perlu mengetahui masa ovulasi. Sebab, pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12–24 jam, Bunda. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat dapat berpeluang besar untuk menghasilkan embrio.

"Selama masa subur hingga pelepasan sel telur yang sudah matang,  itu adalah waktu penting untuk menghasilkan pembuahan," papar Valinda Riggins Nwadike pada Healthline.

Obstetric dan Ginekolog dari Amerika itu menjelaskan dalam kondisi ideal, sperma biasanya hidup beberapa hari setelah berada dalam saluran reproduksi, Bunda. Namun, masa ovulasi setiap Bunda dapat berubah sesuai dengan kondisi tubuh ya. Akibatnya, masa pelepasan sel telur matang bisa tidak menentu untuk setiap Bunda. 

Lantas bagaimana Bunda bisa memaksimalkan masa subur agar berhasil mendapatkan momongan yang sudah Bunda idamkan? Yuk kita simak.

Mengetahui masa subur dari siklus menstruasi

Mengetahui masa subur dapat Bunda lakukan dengan cara menghitung siklus menstruasi Bunda ya. Seperti penjelasan Sharifa Menon, MD, FACOG, Ob-Gyn di Westchester Medical Center, unggulan dari Westchester Medical Jaringan Kesehatan Pusat (WMCHealth), kepada The Bump. 

"Misalnya, jika interval antara periode menstruasi adalah 28 hari, dapat diprediksi ovulasi terjadi pada hari ke-14. Atau, jika panjang siklus adalah 30 hari, diperkirakan ovulasi pada hari ke-16 dari siklus menstruasi Anda," kata Dr Menon. 

Kunci keberhasilan kehamilan adalah berhubungan seks pada hari-hari sebelum dan selama ovulasi, Bunda. Dengan begitu, sel sperma berada di saluran tuba saat sel telur dilepaskan. Hal ini memudahkan terjadinya pembuahan. Sperma dapat bertahan hidup di saluran reproduksi wanita hingga empat atau lima hari.

Jika memiliki siklus yang teratur, Bunda akan berovulasi sekitar dua minggu sebelum menstruasi. Ini berarti masa subur Bunda adalah tujuh hari sebelum perkiraan ovulasi Bunda. Jika Bunda memiliki siklus yang tidak teratur, akan sedikit lebih sulit untuk memprediksi kapan Bunda berovulasi dan kapan masa subur Bunda.

Untuk mengetahui indikasi ovulasi, lanjut di halaman berikutnya ya.

Simak juga yuk video tentang 4 manfaat buah kiwi untuk promil: