Ketika hamil, Bunda mungkin jadi lebih mempertimbangkan kembali setiap makanan yang akan dikonsumsi. Sebab apa yang Bunda makan, juga akan dikonsumsi oleh Si Kecil yang kini tumbuh di perut Bunda.

Maka ada saatnya Bunda meninjau kembali dengan cermat, mana jenis makanan dan minuman yang harus dihindari, dikurangi, dan makanan serta minuman yang harus diperbanyak. Di sisi lain, Bunda juga mencari pengganti makanan menjadi makanan atau minuman yang lebih sehat, demi kesehatan Si Kecil.

Salah satu menu yang mungkin harus Bunda perhatikan adalah susu kedelai. Ya, mungkin susu telah Bunda ketahui berbagai manfaatnya. Tapi, bagaimana jika dengan susu kedelai? Apakah susu tersebut aman untuk ibu selama kehamilan?

Apa itu susu kedelai?

Susu kedelai pada dasarnya memiliki tingkatan protein yang sama, sebagaimana kandungan protein yang ada di susu sapi. Selama kehamilan, susu memang menjadi sumber protein yang sangat baik. 

Hanya saja, mungkin ada beberapa orang yang tidak toleran terhadap laktosa dengan berbagai varian susu. Dan susu kedelai menjadi pilihan utama pengganti susu sapi.

Susu kedelai telah lama hadir sebagai pengganti susu sapi terhadap orang-orang yang menderita kondisi medis tertentu, atau intoleransi laktosa. Nah, susu kedelai terbuat dari kacang kedelai yang direndam. Lalu dihaluskan dan direbus.

Jadi, apakah susu kedelai aman untuk ibu hamil seperti Bunda? Tentu saja, susu kedelai aman untuk ibu hamil, jadi Bunda bisa dengan tenang mengonsumsinya selama hamil ya.

Manfaat susu kedelai untuk kehamilan

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Bunda dapatkan dari susu kedelai, seperti yang dilansir dari Being the Parent.

1. Protein melimpah

Protein yang berasal dari kedelai adalah sumber protein yang sangat baik untuk kehamilan karena mengandung sembilan asam amino vital. Menambah protein akan sangat signifikan perubahannya, terutama jika Bunda adalah seorang vegetarian.

Selain iitu, susu kedelai adalah sumber protein yang rendah lemak alias low fat. Sementara susu sapi adalah susu dengan tinggi lemak.

2. Asam folat

Mungkin, Bunda terbiasa meminum suplemen asam folat selama kehamilan. Tapi, sebenarnya susu kedelai adalah sumber alami asam folat. Asam folat sangat berguna untuk membantu perkembangan sistem saraf pada bayi.

Kandungan asam folat juga diketahui mengurangi risiko bayi lahir dengan keadaan neural tube defect atau NTD. Kondisi di mana tabung saraf janin mengalami kecacatan.

Itu sebabnya ibu hamil wajib mengonsumsi asam folat.

3. Kaya vitamin

Sebagaimana saran makanan untuk ibu hamil lainnya, susu kedelai juga mengandung banyak vitamin yang dapat Bunda serap. Sebab berbagai vitamin ini bukan hanya semata-mata untuk Si Kecil, tapi juga menjaga Bunda agar sehat selalu.

Susu kedelai mengandung vitamin yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Contohnya seperti vitamin A, B1, dan E. Jadi, susu kedelai adalah susu yang kaya akan vitamin.

4. Sumber karbohidrat

Perubahan hormon dan mudah letihnya Bunda ketika mengandung membuat Bunda membutuhkan banyak energi baru. Dan sudah barang tentu, Bunda membutuhkan karbohidrat untuk energi-energi tersebut.

Susu kedelai adalah sumber karbohidrat yang sangat sehat, dan aman untuk Bunda konsumsi. Adanya karbohidrat kompleks di dalam susu kedelai akan membuat energi bertahan lama.

5. Mengandung lemak baik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, susu kedelai tidak seperti susu sapi yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Susu kedelai adalah susu low fat alias susu rendah lemak.

Susu rendah lemak sangat baik untuk pertumbuhan Si Kecil.

Efek samping susu kedelai

Ada berbagai efek samping susu kedelai yang dapat dirasakan, walaupun ada berbagai macam manfaat susu kedelai untuk kehamilan. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi, seperti yang dilansir dari Mom Junction.

Susu kedelai mengandung isoflavon yang meniru estrogen

Bunda mungkin mengalami gejala alergi seperti ruam, bengkak, masalah pernapasan, muntah, atau mual, karena mengonsumsi susu kedelai secara teratur

Isoflavon yang ada di dalam susu kedelai juga dapat memicu sakit kepala migrain

Untuk menghindari berbagai efek samping tersebut, Bunda disarankan untuk tidak berlebihan minum susu kedelai. Jika Bunda ragu, Bunda bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional atau dokter.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.