
kehamilan
Benarkah Susu Kedelai Mampu Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Promil?
HaiBunda
Minggu, 25 Dec 2022 07:45 WIB

Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati, Bunda. Di Indonesia, kedelai saat ini telah banyak di gunakan untuk beberapa sumber pangan, diantara nya tahu, tempe, kecap hingga keju.Â
Mengutip dari Setjen Pertanian, kedelai telah dibudidayakan sejak 3.500 tahun yang lalu di Asia Timur tepat nya di wilayah Cina, merupakan sumber utama protein yang sangat diandalkan.Â
Lantas bagaimana dengan susu kedelai? Benarkah dapat membantu tingkatkan kesuburan Bunda saat memprogram hamil?
Susu kedelai tingkatkan kesuburan?
Merujuk dari Kofinasfertility, menyatakan bahwa kedelai adalah bagian pokok dari diet sehat karena menyediakan protein yang sangat dibutuhkan. Tanpa jumlah protein yang cukup, Bunda cenderung mengalami kehilangan otot, kelelahan, dorongan seks rendah, kecemasan, dan depresi.
Kedelai dinyatakan berhubungan dengan ovulasi, Bunda. Sebab kedelai mengandung estrogen yang berasal dari tumbuhan yang disebut isoflavon, senyawa non-steroid dengan struktur kimia yang mirip dengan estrogen endogen. Karena alasan ini, kedelai didefinisikan sebagai fitoestrogen, yaitu bentuk estrogen yang diperoleh dari makanan, Bunda.Â
Sumber protein penting bagi Bunda yang sedang hamil atau baru memprogram kehamilan, memang sangat disarankan untuk konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, sereal dan biji-bijian, sedangkan kedelai hampir merupakan satu-satunya sumber isoflavon dalam makanan manusia.
Oleh karena itu, susu kedelai yang notabene berbahan dasar kedelai, diyakini dapat meningkatkan kesuburan saat Bunda sedang memprogram hamil.Â
Meski begitu, konsumsi susu kedelai sebagai bahan peningkat kesuburan masih terus jadi perdebatan. Sejumlah penelitian mengklaim manfaatnya bagi ibu hamil. Namun, pada saat yang sama, sederet penelitian lain justru menentang hal tersebut.
Seperti dilansir Baby Center, tidak ada jawaban yang jelas pengaruh konsumsi susu kedelai dengan kehamilan. Beberapa wanita mengklaim bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai membantu mereka hamil, tetapi para ilmuwan belum mempelajarinya dan tidak ada data untuk mengatakan apakah itu efektif – atau aman.
Bahkan, beberapa ahli memperingatkan bahwa mengonsumsi produk kedelai yang sangat pekat sebenarnya dapat menghambat kesuburan, terutama pada wanita yang memiliki siklus menstruasi 'normal', artinya di bawah 35 hari dan teratur. Pada wanita-wanita itu, mengonsumsi suplemen kedelai dapat merusak siklus fungsi.
Untuk itu, sumber lain menyarankan jika Bunda mengalami masalah kesuburan, cobalah untuk membatasi jumlah kedelai yang Bunda konsumsi dalam diet Bunda. Setelah membatasi asupan, lihat apa dampaknya terhadap masalah kesuburan Bunda.
Jika tidak ada yang berubah, Bunda dapat mengesampingkan kedelai sebagai sumber masalah yang potensial.
Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 10 rekomendasi susu hamil.
EFEK SAMPING KONSUMSI SUSU KEDELAI
Benarkah Susu Kedelai Mampu Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Promil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Alter_photo
Efek samping bila mengonsumsi susu kedelai berlebihan
Sementara mengutip Live Strong, berikut merupakan efek samping konsumsi susu kedelai secara berlebihan:
1. Mengganggu penyerapan mineralÂ
Sebanding dengan manfaatnya, asam fitat yang terkandung dalam susu kedelai bermanfaat sekaligus berbahaya bagi Bunda hamil ya. Di satu sisi, asam fitat bisa mengurangi penyerapan beberapa logam berbahaya.
Namun di sisi lain, asam fitat juga menghalangi penyerapan mineral esensial seperti kalsium, zat besi, dan zync yang dibutuhkan ibu hamil, Bunda.
2. Menurunkan kolesterol baik yang dibutuhkan selama hamil
Tidak semua kolesterol itu jahat ya, Bunda. Terdapat kolesterol baik yang berperan dalam pembentukan vitamin D, serta hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen. Nah, jika dikonsumsi terlalu banyak, susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol alami yang sebenarnya dibutuhkan tubuh semasa hamil.
3. Alergi
Seperti kita ketahui, kondisi tubuh Bunda yang berbeda-beda dapat menyebabkan respon yang berbeda-beda juga ya. Pada mereka yang alergi susu kedelai, kemungkinan efek sampingnya adalah alergi yang parah. Di antaranya ruam kulit, gatal dan bengkak yang terjadi di wajah, lidah atau tenggorokan, merasa pusing hingga kesulitan bernafas. Waspadai ya, Bunda.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Efek Samping Kebanyakan Susu Kedelai pada Ibu Hamil

Kehamilan
Minum Susu Kedelai Saat Hamil Bisa Bikin Kulit Bayi Putih, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Ketahui 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil Beserta dengan Efeknya

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
Seberapa Aman Susu Kedelai Dikonsumi Ibu Hamil?


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda