Atasi Kekhawatiran saat Hamil Anak Kedua, Membagi Kasih Sayang hingga Keuangan

Shot of a pregnant woman bonding with her toddler son at home

Ilustrasi hamil kedua/Foto: Getty Images/gradyreese

Jakarta - Membesarkan seorang anak datang dengan serangkaian tanggung jawab dan kekhawatirannya sendiri. Bunda mungkin sudah memiliki pengalaman membesarkan anak sebelumnya, tetapi memang membesarkan anak kedua itu tidak akan sama seperti anak pertama.

Mencoba memutuskan apakah Bunda ingin memiliki bayi lagi bisa menjadi keputusan yang sangat sulit. Ini melibatkan banyak pikiran dan perasaan.'

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kekhawatiran umum yang mungkin akan Bunda rasakan saat hamil anak kedua. Yuk, simak berikut ini, ya Bunda.

1. Khawatir tidak bisa mencintai anak kedua seperti anak pertama

Mungkin selama kehamilan anak kedua, Bunda sulit membuka hati untuk anak kedua ketika Bunda memiliki begitu banyak cinta untuk anak pertama.

"Tidak terikat adalah ketakutan umum bagi orang tua, tetapi fakta bahwa mereka sudah terikat dengan anak pertama mereka adalah bukti bahwa mereka akan terikat dengan anak kedua mereka,” kata Susan Bartell, Psy.D., pengasuhan berbasis di New York psikolog dan penulis The Top 50 Questions Kids Ask, dikutip dari laman Parents.

Padahal, Bunda nantinya jauh lebih mampu mencintai dua anak atau lebih daripada yang pernah Bunda sangkakan. Meskipun Bunda akan mencintai anak kedua secara berbeda dari yang pertama, yakinlah bahwa perkembangan cinta dan ikatan khusus itu akan terjadi secara alami, seperti yang terjadi pertama kali pada anak sulung.

Jika masih khawatir tentang hal ini, cobalah ambil langkah proaktif untuk mendorong proses ikatan selama kehamilan kedua, misalnya seperti mengikuti kelas yoga prenatal, mendengarkan musik yang menenangkan sambil mengoleskan krim pada perut Bunda yang sedang tumbuh, atau cukup berbicara dengan bayi Bunda selama beberapa menit setiap hari.

Banner Curhat Orang Terkaya RI/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

2. Khawatir proses melahirkan anak kedua berbeda dari yang pertama

Memiliki pengalaman melahirkan pertama yang sulit dapat menyebabkan ketakutan yang cukup kuat seputar proses melahirkan untuk kedua kalinya.

Ketakutan memiliki pengalaman melahirkan yang sulit atau berbeda adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, Dr. Bartell mendorong para ibu untuk menjadi pendukung bagi diri mereka sendiri dan kesehatan mereka sendiri selama kehamilan kedua mereka.

Membahas kekhawatiran Bunda dengan dokter dan membuat rencana kelahiran, mungkin akan membantu menenangkan Bunda.

Lanjut ke halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 5 efek bila Bunda hamil terlalu sering mendengar suara bising.

[Gambas:Video Haibunda]

MERAWAT DUA BAYI HINGGA KEUANGAN

Lovely daughter touching mother's pregnant belly. Happy little girl feeling baby at mother tummy and awaiting the birth of her little brother. Pregnant mother relaxing on sofa with her cute daughter.

Ilustrasi hamil kedua/Foto: iStock

3. Khawatir sulit dalam merawat dua bayi

Menambah anggota keluarga artinya tanggung jawab Bunda sebagai orang tua akan bertambah. Selain itu, ketika Bunda memiliki dua anak di rumah, mungkin akan menjadi sulit untuk menangani mereka.

Memiliki anak kedua dan menangani dua anak bisa jadi sedikit berlebihan pada awalnya. Bunda akan lebih sibuk, dan jadwal Bunda yang dulu teratur mungkin akan diperpanjang hingga batasnya.

Bunda mungkin akan lebih mudah lelah, bahkan sebelum anak kedua lahir karena merawat anak Bunda yang lebih besar saat hamil juga membutuhkan energi yang banyak.

Untuk anak sulung, Bunda perlu mengatur belajar dan sekolah mereka, kemudian dengan anak kedua, Bunda perlu berurusan dengan malam tanpa tidur. Jika Bunda adalah seorang ibu yang bekerja, segalanya bisa menjadi lebih kompleks.

4. Khawatir dengan keuangan

Meskipun itu bukan topik yang paling banyak dibicarakan, keuangan itu penting. Melansir dari laman E TIMES, mulai dari kehamilan hingga pendidikan dan seterusnya, ada banyak hal yang mungkin perlu orang tua pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memiliki anak kedua. Sebagian besar pasangan mungkin akan mengkhawatirkan akan hal yang satu ini.