KEHAMILAN
Penyebab Janin Tidak Bergerak dan Tips Memantau Kondisinya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 27 Mar 2022 07:00 WIBJanin tidak bergerak bisa menjadi tanda bahaya untuk kehamilan, Bunda. Apalagi bila kehamilan sudah masuk usia 16 minggu.
Gerakan janin sering dikaitkan dengan kondisi kesehatannya dalam kandungan. Dokter biasanya meminta Bunda memantau gerakan ini untuk tahu kondisi janin.
Baca Juga : 15 Tanda Janin Tidak Berkembang di Tubuh Bunda |
Gerakan janin biasanya mulai muncul di trimester dua kehamilan. Setelah usia 26 minggu, gerakan ini akan dirasakan setiap hari.
"Gerakan janin biasanya dirasakan pertama kali pada usia kehamilan antara 18 sampai 22 minggu. Pada kehamilan kedua, gerakan bisa dirasakan lebih awal di usia kehamilan 14 atau 16 minggu," kata Dokter Obgyn di Los Angeles, Dr. Michele Hakakha, dilansir Parents.
Banyak dokter mulai meminta Bunda hamil alias Bumil menghitung gerakan 'tendangan' janin ini setiap hari. Nah, agar gerakan terasa jelas, Bunda harus dalam keadaan rileks dan tenang.
Ada kondisi medis yang membuat gerakan janin sulit dirasakan. Tapi, bila janin tidak bergerak sama sekali dan Bunda khawatir, sebaiknya segera ke dokter ya. Kemungkinan besar ada yang tidak beres pada kondisi janin.
Dalam beberapa kasus, penurunan gerakan janin ini bisa menjadi tanda peringatan dari bayi lahir mati. Jadi, Bunda mesti aware dengan gerakan janin dan memantaunya secara cermat.
Baca Juga : Serba-serbi Baby Bump yang Bunda Perlu Tahu |
Pergerakan janin di trimester kedua dan ketiga
Gerakan janin sudah bisa dirasakan di trimester kedua. Gerakan ini bisa sedikit tak terduga lho, Bunda.
Dikutip dari Healthline, gerakan pertama janin akan terasa seperti getaran. Kemudian, gerakan ini menjadi lebih intens.
Saat janin semakin besar, gerakannya juga akan semakin besar. Bunda mungkin mulai merasakan tendangan janin di akhir trimester kedua. Bunda dapat menyentuh perut dan merasakan tendangan ini untuk memantau gerakannya.
Memasuki trimester ketiga, pola gerakan janin sudah bisa diperhitungkan. Bayi dalam kandungan mungkin lebih aktif pada waktu-waktu tertentu, misalnya di siang atau malam hari.
Di trimester akhir ini, gerakan akan terasa lebih besar dan kuat. Hal ini disebabkan berat badan janin bertambah.
Meski begitu, gerakan bayi bisa saja sulit dirasakan, Bunda. Ruang gerak yang terbatas membuat janin tidak bebas bergerak. Tapi, seharusnya kita masih bisa terus merasakan gerakan janin di trimester ini.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr.Ilham Utama Surya, Sp.OG, Bunda bisa mengevaluasi kondisi janin dari gerakannya. Bila gerakan kurang dari 10 kali atau tidak dirasakan sama sekali di trimester kedua atau ketiga, bisa jadi kondisi bayi sedang dalam bahaya.
"Bunda bisa evaluasi dengan merasakan gerakan janin, normalnya lebih dari 10 kali per hari atau lebih . Kalau sudah mulai kurang gerakannya, bisa langsung ke dokter," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Faktor penyebab gerakan janin menurun
Banyak penyebab janin tidak bergerak atau gerakannya menurun. Mengutip berbagai sumber, berikut penyebab gerakan janin menurun atau sulit teraba:
- Janin tidak berkembang
- Masalah pada plasenta, seperti insufisiensi plasenta
- Oligohidramnion atau penurunan jumlah cairan ketuban
- Polihidramnion atau kelebihan cairan ketuban
- Bayi terlilit tali pusar
- Infeksi intrauterin
- Janin kekurangan oksigen
Pemeriksaan pada janin
Kondisi janin tidak bergerak atau gerakannya menurun perlu dievaluasi dokter ya, Bunda. Dokter akan melakukan pemeriksaan non-stress test (NST) untuk mengetahui dengan rinci pola detak jantung bayi, terutama di trimester tiga.
Dikutip dari Very Well Family, jika NST memiliki hasil yang meyakinkan atau positif, maka dokter mungkin tidak melakukan tes tambahan dan Bunda diperbolehkan pulang. Tapi, Bunda tetap harus memantau tendangan atau gerakan janin.
Tapi bila hasil NST mengkhawatirkan, dokter mungkin akan segera melakukan tes lainnya, seperti ultrasound, untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Bunda juga akan dirawat di rumah sakit untuk dipantau keadaannya.
Selain NST, USG tiga dimensi dapat dilakukan untuk membantu dokter melihat kondisi janin. Dokter akan memeriksa gerakan, serta pertumbuhan dan perkembangan janin melalui pemeriksaan ini, Bunda.
Tips pantau gerakan janin
Berikut 5 tips memantau perkembangan janin dari gerakannya, seperti mengutip Buku Pintar Ibu Hamil karya Tim Naviri:
- Hitunglah gerakan bayi setiap harinya, kemudian coba elus-elus perut saat bayi aktif di dalam kandungan.
- Hitung jumlah gerakan kecil yang dirasakan Bunda setelah makan. Pada waktu ini, bayi biasanya mulai bergerak aktif.
- Letakkan tangan tepat di pada posisi bayi dalam kandungan dan perhatikan gerakan-gerakan yang dibuatnya.
- Catat setiap gerakan yang Bunda rasakan di buku.
- Hitung terus gerakan hingga mencapai sepuluh kali. Jika gerakan tidak sampai sepuluh kali, maka coba hitung lagi di hari berikutnya. Bila tidak mencapai sepuluh kali gerakan, segera periksa ke dokter.
Cara meningkatkan gerakan janin
Bunda dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan gerakan janin nih. Berikut 5 caranya:
- Makan camilan atau minum sesuatu yang manis seperti jus jeruk
- Bangun dan bergerak
- Ajak bicara janin dalam kandungan
- Sentuh perut dengan lembut supaya bayi bisa merasakan usapan tangan Bunda.
- Ubah posisi tidur jadi berbaring ke sisi kiri.
Simak juga pertumbuhan berat janin yang normal menurut dokter, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Berbahayakah Janin Aktif Bergerak Terus? Penyebab & Ciri Gerakan Tidak Normal
Kapan Janin Mulai Bergerak dan Apa saja Gerakan Si Kecil di Dalam Perut?
Fakta Refleks Gerak Pertama Janin yang Menarik Bunda Ketahui
Alasan di Balik Janin Lebih Sering Gerak di Trimester Tiga
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terungkap, Pacar Berondong Olla Ramlan Diduga Teuku Ryan
-
Beautynesia
Saatnya Move On, Ini 3 Tanda Kamu Berjuang Sendirian dalam Hubungan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba