4 Cara Merawat Bekas Operasi Caesar agar Cepat Pulih dan Tak lagi Terasa Nyeri

Closeup of woman belly with a scar from a cesarean section. Woman with baby on her hand

4 Cara Merawat Bekas Operasi Caesar agar Cepat Pulih dan Tak lagi Terasa Nyeri/Foto: Getty Images/iStockphoto/Vadzim Kushniarou

Bekas operasi caesar membutuhkan perawatan khusus agar lekas kering. Selain perawatan terhadap area luka sayatan, bekas operasi caesar juga lekas pulih dengan dukungan istirahat yang cukup pada tubuh.

Operasi caesar sendiri merupakan operasi besar dan butuh penanganan khusus ya, Bunda. Tak mengherankan bila bekas operasi caesar pun perlu ditangani serius pasca persalinan.

Menurut Karleen Lee, RN supervisor di The Women and Infants Services Community Health Programs bahwa seorang ibu membutuhkan istirahat ekstra setelah operasi caesar.

Cara merawat bekas operasi caesar

"Butuh waktu enam hingga delapan minggu bagi beberapa wanita untuk pulih. Jadi, pastikan Bunda atau seseorang bisa berada di dekat Bunda guna membantu merawat Si Kecil," ujarnya seperti dikutip dari laman Bannerhealth.

Selain itu, sebaiknya juga Bunda melibatkan pasangan dalam upaya memulihkan diri dan perawatan bekas operasi caesar. Jika memenuhi syarat, Ayah dapat mengambil cuti untuk membantu beberapa minggu pertama setelah kelahiran buah hati.

Kemudian, Ayah dapat membantu Bunda naik dan turun dari tempat tidur. Atau, bisa juga membantu menyerahkan bayi kepada Bunda untuk disusui guna meminimalkan beban berat pada pihak wanita.

Melahirkan sendiri memang proses yang menyenangkan ya, Bunda. Tetapi, tak dipungkiri bahwa memiliki bayi dapat membebani tubuh, terutama bagi Bunda yang melewati persalinan melalui operasi caesar. Bunda tentu membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan daripada Bunda lain yang melewati persalinan pervaginam.

Berikut ini beberapa upaya untuk pemulihan operasi bekas caesar yang dapat dilakukan seperti dikutip dari laman Healthline:

Istirahat yang cukup

Persalinan caesar merupakan operasi besar. Sama seperti operasi apa pun, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelahnya. Karenanya, berikan tubuh waktu beristirahat meski pekerjaan merawat bayi tetap membebani. Mintalah bantuan dari teman atau kerabat untuk membantu merawat bayi sehingga Bunda dapat berbaring jika memungkinkan untuk beristirahat sejenak.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cerita Aliya Rajasa harus jalani operasi caesar karena terpapar COVID-19.

[Gambas:Video Haibunda]

BEKAS OPERASI CAESAR & CARA MERAWATNYA

4 Cara Merawat Bekas Operasi Caesar agar Cepat Pulih dan Tak lagi Terasa Nyeri/Foto: Getty Images/iStockphoto

Sayangi tubuhmu

Berhati-hatilah dalam bergerak agar lekas pulih. Hindari naik turun tangga sebanyak yang Bunda bisa. Simpan semua yang Bunda butuhkan, seperti makanan dan perlengkapan untuk mengganti popok di dekat Bunda sehingga Bunda tidak perlu terlalu sering bangun.

Jangan lupa mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi dan kapan pun Bunda bersin atau batuk, pegang perut untuk melindungi bekas area sayatan operasi caesar.

Meringankan rasa sakit

Tanyakan pada dokter apa obat pereda nyeri yang dapat dikonsumsi terutama jika sedang menyusui. tergantung pada tingkat ketidaknyamanan Bunda, dokter mungkin akan meresepkan pereda nyeri atau menyarankan Bunda mengonsumsi obat bebas seperti ibuprofen dan lainnya.

Fokus pada nutrisi yang baik

Nutrisi yang baik sama pentingnya seperti saat kehamilan. Jika Bunda menyusui, Bunda tetap menjadi sumber utama nutrisi bayi. Makanlah berbagai makanan bernutrisi setiap harinya untuk menjaga bayi tetap sehat dan mempercepat pemulihan.

Itulah beberapa tips perawatan bekas operasi caesar yang dapat dilakukan di rumah ya, Bunda. Semoga informasinya membantu.