5 Ciri Janin Sehat dalam Kandungan, Suka Menendang hingga Perut Terasa Nyeri

pregnancy, motherhood, people and expectation concept - close up of happy pregnant woman with big belly at window

5 Ciri Janin Sehat dalam Kandungan, Termasuk Suka Menendang hingga Terasa Nyeri/Foto: Getty Images/iStockphoto/dolgachov

Jakarta - Saat mengetahui bahwa janin yang dikandung dalam kondisi sehat melalui pemeriksaan dokter, Bunda tentu akan merasa tenang dalam menjalani sisa masa kehamilan.

Sepertinya, segala upaya Bunda menjaga kondisi tubuh terbayar lunas saat mengetahui Si Kecil sehat dalam setiap perkembangannya. Tahukah Bunda bahwa ada lho cara lain yang bisa kita kenali yang menandakan Si Kecil sedang dalam kondisi sehat di dalam rahim. Apa sajakah itu?

Bunda yang sehat, idealnya juga akan melahirkan janin yang sehat, Bunda. Itulah pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan menjalani pola hidup sehat selama kehamilan. Hal tidak kalah penting adalah memeriksakan kandungan minimal 8 kali semasa kehamilan ya.

“Setiap orang tua ingin memiliki bayi yang sehat dan berusaha keras untuk hal itu. Namun, kurangnya informasi terkadang menyebabkan hasil yang tidak terduga.” Tegas Traci C Johnson kepada Webmd.

Tanda Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Mantan Kepala Obstetri dan Ginekologi di Eastside Medical Center tersebut menjelaskan pentingnya orang tua memahami tanda-tanda janin yang sehat, agar Bunda tidak cemas dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan. Sebab, bisa saja Bunda merasa khawatir saat janin menendang-nendang, padahal justru itu bukti dia sehat, Bunda.

Lantas apa saja pertanda janin sehat, Bunda? Yuk kita lanjutkan.

Pola pertumbuhan yang konsisten

Mengutip Shchatswoodmedicalcentre, berikut adalah ciri-ciri janin sehat:

1. Mempunyai pola pertumbuhan yang konsisten

Pertumbuhan rata-rata janin adalah sekitar 2 inci per bulan. Umumnya, berat bayi saat lahir sekitar 3 kg, tapi angka ini sangat bergantung pada genetik bayi ya, Bunda.

Pada kondisi tertentu, janin bisa kurang dari berat lahir ideal, bisa juga lebih. Dalam kondisi demikian, tentu saja dengan diagnosis dan tindakan medis yang tepat, Bunda baru bisa mengetahui janin termasuk sehat atau tidak.

Young Asian pregnancy woman holding tummy with both hands sitting on sofa at home. Pregnant girl look, touch at stomach. Feeling of baby inside belly. Thinking of newborn infant be delivered in future

5 Ciri Janin Sehat dalam Kandungan, Termasuk Suka Menendang hingga Terasa Nyeri/ Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Bunda mengalami kenaikan berat badan

Dalam batas normal kenaikan berat badan selama kehamilan Bunda setidaknya bertambah 8-12 kg selama masa kehamilan sampai proses bersalin. Bertambahnya berat badan Bunda ini mengindikasikan Si Kecil cukup sehat di dalam rahim, Bunda.

Sehingga janin mampu bertumbuh kembang dengan baik setiap fase trimesternya. Dari sebelumnya berupa embrio, makin bertambah berat manakala setiap organ tubuhnya tumbuh semakin lengkap.

Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga yuk Bunda video tentang 5 aplikasi pantau perkembangan janin:

[Gambas:Video Haibunda]

TENDANGAN YANG KADANG MENIMBULKAN KRAM

Pregnant mother and son are talking and spending time together in bed at home. Little child boy looking at her mother pregnant tummy. Pregnancy, family, parenthood, preparation and expectation concepts.

5 Ciri Janin Sehat dalam Kandungan, Termasuk Suka Menendang hingga Terasa Nyeri/Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

3. Gerakan semakin kuat

Janin mulai bergerak setelah 5 bulan pembuahan, Bunda. Secara medis, gerakan janin disebut quickening. Janin 6 bulan merespons suara melalui gerakan. Sekitar bulan ketujuh, janin bereaksi terhadap rangsangan seperti cahaya, suara atau rasa sakit.

Pada bulan ke delapan, janin mulai mengubah posisinya dan menendang lebih sering. Bahkan kadang menimbulkan kram pada perut Bunda.
Penelitian telah menunjukkan pada bulan kesembilan, gerakan menjadi lebih sedikit karena lebih sedikit ruang seiring pertumbuhannya yang makin membesar.

4. Detak jantung yang normal

Janin mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan. Detak jantung yang sehat berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit. Namun, deteksinya jauh lebih mudah menjelang akhir trimester pertama melalui pemantauan janin.

Untuk memastikan kesehatan jantung janin Bunda, mungkin dokter akan melakukan tes non-stres dan tes stres kontraksi. Agar dokter dapat menemukan masalah potensial dan memastikan kesehatan jantung pada janin. Beberapa dokter bahkan mungkin menghitung detak jantung hanya dengan menyentuh perut Bunda ya.

5. Posisi janin makin mendekati jalan lahir

Pada usia sembilan bulan, janin biasanya mengurangi gerakan dan berusaha mengubah posisinya, Bunda. Seakan mempermudah jalan lahirnya, dia mengambil posisi kepala lebih dulu dan mulai bergerak menuju jalan lahir.

Biasanya posisi janin yang normal ditandai dengan kepala yang memasuki panggul ibu dan menghadap belakang.