Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Aturan Penting agar Bumil Tak Alami Kontraksi Palsu saat Mudik Lebaran

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 29 Apr 2022 07:00 WIB

Muslim Hamil
Tips Jaga Kondisi Tubuh agar Tak Alami Kontraksi Palsu saat Bumil Mudik Lebaran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Jelang mudik Lebaran, Bunda hamil perlu menjaga kondisi tubuh ya. Terutama bila usia kehamilan sudah masuk pertengahan trimester dua nih.

Salah satu yang perlu diwaspadai menjelang mudik adalah timbulnya kontraksi palsu. Kondisi tersebut bisa membuat Bunda enggak nyaman melakukan perjalanan jauh mudik.

Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K) mengatakan, kontraksi palsu disebut juga sebagai Braxton Hicks. Kontraksi palsu terjadi saat kondisi perut terasa kencang namun tidak teratur atau hilang timbul, Bunda.

"Kontraksi palsu ini sendiri biasanya mulai terasa di usia kehamilan 20 minggu," kata Suskhan kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

3 Langkah Aman Jaga Kehamilan di Masa Pandemi COVID-193 Langkah Aman Jaga Kehamilan di Masa Pandemi COVID-19/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Kontraksi palsu bisa terjadi dalam waktu singkat dan dapat terasa setiap jam. Selama kontraksi ini, perut dari pinggang ke depan akan terasa seperti kram.

Kontraksi yang kencang dan tidak teratur selama kehamilan bisa berubah menjadi teratur memasuki usia kehamilan 34 minggu. Pada kondisi ini, biasanya akan muncul bercak darah yang menjadi tanda persalinan.

Suskhan mengatakan bahwa kontraksi palsu dapat hilang dengan sendirinya apabila Bunda mengurangi aktivitas berat. Bila kontraksi terjadi secara teratur, semakin sakit, dan keluar lendir darah, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut American Pregnancy Association (APP), beberapa dokter dan bidan percaya bahwa kontraksi palsu sebenarnya berperan dalam mengencangkan otot rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta. Kontraksi palsu tak dianggap memiliki peran dalam melebarkan rahim, tetapi mungkin bisa melunakkan rahim.

Kontraksi palsu tak dapat diprediksi datangnya. Tapi, kondisi ini dapat dicegah agar tak terjadi saat Bunda mudik Lebaran. Lalu bagaimana caranya?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi jelang persalinan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS JAGA KONDISI TUBUH AGAR TAK ALAMI KONTRAKSI PALSU

Muslim Hamil

Tips Jaga Kondisi Tubuh agar Tak Alami Kontraksi Palsu saat Bumil Mudik Lebaran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Tips mencegah kontraksi palsu

Kontraksi palsu tidak dialami semua Bunda hamil ya. Tapi, angka kejadian ini dapat meningkat bila dipicu oleh sesuatu lho.

Kontraksi palsu dapat terjadi karena Bunda hamil banyak bergerak atau mengalami kelelahan. Kondisi ini juga dapat dipicu karena aktivitas seksual saat hamil dan dehidrasi.

Nah, agar tidak mengalami kontraksi palsu saat mudik, Bunda perlu menghindari pemicunya nih. Melansir dari berbagai sumber, berikut tips menjaga kondisi tubuh sebelum mudik agar tidak mengalami kontraksi palsu:

1. Penuhi asupan cairan

Dehidrasi atau kurang cairan adalah penyebab paling umum dari kontraksi palsu, Bunda. Untuk menghindarinya selama mudik, pastikan asupan cairan cukup ya. Bunda setidaknya minum 8 hingga 12 gelas per hari untuk memenuhi asupan cairan.

2. Istirahat cukup

Pastikan Bunda mendapatkan istirahat cukup sebelum atau saat mudik ya. Selain itu, kurangi aktivitas berat dan jangan terlalu banyak bergerak. Bila kontraksi palsu mulai dirasakan, coba untuk tenang dan rileks.

3. Hindari pemicu kontraksi palsu

Beberapa pemicu kontraksi palsu selama masa kehamilan perlu dihindari sebelum mudik. Misalnya, minum kopi mengandung kafein, konsumsi makanan pedas, dan makanan cepat saji. Sebelum atau saat mudik, Bunda harus selalu mengonsumsi makanan bergizi dan matang ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda