Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Makan Mi Instan saat Hamil, Apakah Berbahaya untuk Janin?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 05 May 2022 11:00 WIB

Asian businesswoman has to eat noodles while working
Ilustrasi makan mi instan saat hamil, berbahayakah untuk janin? Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD

Konsumsi makanan instan, termasuk yang populer seperti mi instan, memang sedap ya, Bunda. Tetapi apakah konsumsi makanan instan seperti ini saat hamil dapat membahayakan janin?

Mi instan pada umumnya tidak dianggap sebagai pilihan makanan yang baik untuk Bunda hamil karena mengandung karbohidrat dan natrium yang tinggi. Selain itu, kandungan nutrisinya minim dan mengandung bahan pengawet. 

Bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi terlalu banyak dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan janin yang sedang tumbuh pesat dalam kandungan.

Dilansir Mom Junction, mi instan dikelompokkan dalam kategori junk food karena mengandung kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi. Makanan ini juga rendah vitamin, protein, serat, dan mineral.

Salah satu kekhawatiran terbesar dari mi instan yakni kandungan natrium di dalamnya. Seperti diketahui, konsumsi natrium berlebihan saat hamil dapat memengaruhi kehamilan secara negatif, salah satunya risiko tekanan darah tinggi. 

banner janin aktif di sebelah kiriFoto: haibunda.com/novita rizki

Kandungan mi instan yang bisa berbahaya bagi bumil

Meski rasanya enak, sebaiknya hindari konsumsi mi instan saat hamil ya, Bunda. Jika memungkinkan, sebaiknya pilih asupan lain yang memiliki kandungan nutrisi lebih memadai untuk tumbuh kembang janin.

Dikutip dari Parenting First Cry, ada beberapa kandungan dalam mi instan yang kadarnya tinggi dan dapat menimbulkan risiko bagi janin, di antaranya: 

1. Garam

Mi instan mengandung tinggi garam dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan jika Bunda sering memakannya. Terlalu banyak asupan natrium selama kehamilan juga dapat membuat Bunda rentan terhadap hipertensi dalam jangka panjang.

2. Zat pengawet

Mi instan juga dapat memiliki pewarna buatan dan aditif rasa yang bertujuan untuk memperpanjang umur simpan produk. Konsumsi berlebihan zat-zat ini saat hamil berisiko dapat menghambat pertumbuhan janin.

3. MSG

Monosodium Glutamat atau MSG dikenal sebagai bahan umum dalam banyak makanan, terutama makanan yang memiliki cita rasa gurih. Komposisi MSG dalam mi instan umumnya cukup tinggi.

Saat hamil, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang memiliki tinggi MSG ya Bunda, termasuk salah satunya mi instan atau junk food lainnya. Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video jenis-jenis makanan kaya asam folat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



RISIKO LAIN KONSUMSI MI INSTAN BERLEBIHAN SAAT HAMIL

Ramen, Instant Noodle, Asian Cuisine.

Ilustrasi makan mi instan saat hamil, berbahayakah untuk janin? Foto: Getty Images/iStockphoto/4kodiak

4. Lemak trans

Ditemukan dalam jumlah besar dalam makanan olahan, lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol selama kehamilan. Maka dari itu, hindari mi, makanan olahan, dan makanan instan selama kehamilan.

Beberapa camilan yang dianggap sebagai alternatif mi instan saat Bunda lapar misalnya oatmeal atau bahkan smoothie. Bunda juga bisa membuat roti lapis dengan banyak sayuran di dalamnya agar lebih bernutrisi.

Sebagian besar dokter dan ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi mi instan sebagai makanan pokok selama kehamilan. Hal ini karena tidak memberikan nilai gizi apa pun untuk Bunda maupun janin. 

Risiko lain konsumsi mi instan berlebihan saat hamil

Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam mi instan juga dapat menaikkan gula darah Bunda dengan cepat. Akibatnya, proses cerna pun jadi butuh waktu lebih lama.

Saluran pencernaan Bunda jadi bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga mengganggu penyerapan nutrisi dari mi itu sendiri. Kekurangan nutrisi dari konsumsi berlebihan mi instan saat hamil dapat memicu tubuh menyalakan sinyal lapar terus-menerus.

Tubuh juga melepaskan sejumlah besar insulin, sehingga gula darah turun dengan cepat. Kondisi ini membuat Bunda justru jadi mudah lapar, lesu, dan sulit konsentrasi.

Jika sinyal lapar ini tak terkendali, efeknya Bunda bisa makan berlebihan dan berat badan pun naik terlalu banyak. Kondisi ini dapat mengganggu kondisi janin dalam kandungan.

Jadi, sebisa mungkin sebaiknya hindari konsumsi makanan instan saat hamil ya, Bunda. Lebih baik pilih makanan segar dan bernutrisi tinggi, termasuk sayur, buah, daging, ikan atau telur. Konsultasikan dengan dokter jika perlu.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda