Salah satu alat kontrasepsi yang banyak direkomendasikan karena tingkat keberhasilannya yang tinggi dalam mencegah kehamilan adalah IUD, atau Intrauterine Device. Banyak Bunda yang memilih memasang IUD daripada menggunakan alat kontrasepsi lain karena selain praktis tidak perlu sering mengganti atau menghafal jadwal, juga karena dianggap paling efektif dalam mencegah kehamilan.

Namun, apakah Bunda khawatir penggunaan IUD yang bermasalah bisa terjadi saat Bunda memutuskan menggunakan IUD?

Sebenarnya IUD bermasalah adalah hal yang jarang terjadi. Tetapi jika Bunda menggunakan IUD, salah satu hal yang paling mungkin bisa terjadi adalah IUD bergeser dari tempat yang seharusnya.

Seperti dikutip dari Web MD, "IUD berpindah tempat Ini bisa berarti beberapa hal," kata Peace Nwegbo-Banks, MD, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Serenity Women's Health and Med Spa di Houston.

Nah, beberapa kemungkinan yang terjadi ketika IUD bergeser adalah:

• IUD Bunda mungkin telah keluar dari rahim Bunda.
• IUD Bunda mungkin tidak diposisikan dengan benar, atau bisa tertanam di dinding rahim Bunda.
• IUD Bunda mungkin telah memotong rahim Bunda dan melewatinya ke dalam perut atau rongga peritoneum Bunda.

Tanda IUD bermasalah atau tidak berada pada tempatnya

Hubungi dokter Bunda dan gunakan alat kontrasepsi cadangan jika Bunda melihat salah satu dari tanda-tanda ini:

1. Bunda tidak dapat merasakan benang IUD

 Pada IUD terdapat benang yang menggantung di leher rahim Bunda dan seharusnya bisa Bunda rasakan. Jika Bunda memeriksanya tetapi tidak dapat menemukannya, benang itu mungkin berada di dalam rahim Bunda. 

2. Benang yang menggantung terasa seperti lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya

Jika panjangnya berbeda, IUD bisa saja bergeser. Memeriksa benang IUD Bunda secara teratur membuatnya lebih mudah untuk melihat perubahan.

3. Bunda bisa merasakan IUD itu sendiri

Ketika IUD Bunda berada di tempat yang tepat, Bunda seharusnya hanya merasakan benangnya saja. Bunda seharusnya tidak merasakan bagian plastik yang keras dari IUD menyembul keluar.

4. Pasangan Bunda merasakan IUD

Saat IUD terpasang, Bunda dan pasangan seharusnya tidak merasakannya. Bunda mungkin merasakan benangnya tetapi bukan bagian plastiknya. Jika Bunda berhubungan seks dan pasangan Bunda merasakan bagian plastik yang keras, itu mungkin berarti IUD Bunda telah bergeser dari tempat seharusnya. 

5. Bunda merasa sakit

Jika Bunda merasa sakit dan rasa sakitnya luar biasa, memburuk, atau tidak hilang selama 3 - 6 bulan setelah Bunda mendapatkan IUD, mungkin IUD tidak berada pada tempat yang seharusnya. Jika Bunda mengalami nyeri seperti ini dan obat-obatan macam NSAID seperti ibuprofen atau naproxen tidak membantu, seger hubungi dokter ya, Bunda.

6. Bunda mengalami pendarahan hebat atau tidak normal

Bercak dan berdarah biasa terjadi setelah Bunda menggunakan IUD, tetapi pendarahan berat atau tidak normal bisa berarti jika IUD itu berada di tempat yang salah. “Pendarahan vagina yang berat dapat menyertai perforasi uterus,” kata Nwegbo-Banks.

7. Bunda mengalami kram parah, keputihan yang tidak normal, atau demam

Ini adalah tanda-tanda lain bahwa IUD Bunda telah berpindah tempat. Tanda-tanda ini mungkin juga merupakan tanda-tanda infeksi. Bicaralah dengan dokter Bunda untuk mencari tahu apa yang menyebabkan gejala-gejala ini.

Mungkin saja IUD keluar dari tempatnya tanpa tanda-tanda. “Beberapa wanita mungkin tidak menunjukkan gejala dan tidak merasakan apa-apa bahkan jika IUD tidak pada tempatnya,” kata Nwegbo-Banks. Periksa benang IUD Bunda secara teratur dapat membantu Bunda mengetahui apakah IUD Bunda ada di tempat yang berbeda.

Bagaimana cara mengetahui apakah IUD Bunda telah pindah?

IUD memiliki benang yang menggantung di leher rahim Bunda yang seharusnya dapat Bunda rasakan. Untuk memastikan IUD Bunda tidak berpindah tempat, beberapa ahli merekomendasikan untuk memeriksa benang ini setiap bulan setelah Bunda mendapatkan menstruasi. Ini karena IUD Bunda lebih cenderung bergerak selama periode Bunda.

Bagaimana cara memeriksa apakah IUD Bunda terpasang dengan baik? Berikut langkah-langkahnya, seperti dilansir dari Healthline.

1. Pertama jangan lupa cuci tangan dulu ya Bunda
2. Duduk atau jongkok sehingga Bunda dapat dengan mudah mengakses vagina.
3. Masukkan jari ke dalam vagina Bunda sampai merasakan leher rahim Bunda.
4. Rasakan ujung benang yang seharusnya masuk melalui leher rahim Bunda.
5. Hindari menarik atau menarik benang.
6. Jika Bunda dapat merasakan benangnya, kemungkinan IUD Bunda terpasang dengan baik. Jika Bunda tidak dapat merasakan benangnya, terasa lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya, atau Bunda dapat merasakan plastik IUD Bunda, maka ada kemungkinan IUD Bunda telah berpindah tempat.

Namun, tidak dapat merasakan benangnya juga belum tentu berarti IUD Bunda benar-benar pindah tempat. Kemungkinan besar benang telah melilit di dalam serviks Bunda. Karena itu bicaralah dengan dokter Bunda untuk berjaga-jaga ya.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga video berikut mengenai efektivitas masing-masing alat KB.