KEHAMILAN
Mengenal Keguguran Tanpa Kuret atau Keguguran Alamiah, Bunda Perlu Tahu
Nanie Wardhani | HaiBunda
Rabu, 15 Jun 2022 18:40 WIBTentu saja keguguran adalah hal yang tidak diinginkan oleh Bunda manapun. Kehilangan seorang anak, bahkan saat masih dalam bentuk embrio akan selalu terasa sangat menyakitkan bagi sang ibu.
Namun saat Tuhan telah menentukan sebuah garisan takdir, maka yang dapat dilakukan adalah mengikhlaskan dan berusaha untuk menata kembali kondisi fisik dan mental ibu setelah hal tersebut terjadi.
Mungkin selama ini yang Bunda pernah ketahui adalah bahwa keguguran pasti membutuhkan tindakan medis untuk dapat mengeluarkan janin dari dalam rahim, atau seperti dibantu melahirkan oleh dokter atau bidan, yang biasa dikenal dengan proses kuret. Namun ternyata tidak selalu seperti itu, Bunda. Sebab bisa saja terjadi yang namanya keguguran alamiah, atau keguguran tanpa kuret.
Apa itu keguguran tanpa kuret?
Keguguran adalah hilangnya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Bayi yang lahir sebelum 20 minggu tidak mengembangkan paru-paru yang cukup untuk bertahan hidup. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum minggu ke-12.
Menurut Healthline, jika Bunda mengalami keguguran alami dan tanpa kuret, itu berarti Bunda mengalami keguguran isi rahim tanpa intervensi medis seperti pembedahan, kuret atau pengobatan.
Pilihan yang Bunda miliki saat keguguran
Dalam beberapa kasus, tanda keguguran pertama Bunda mungkin berupa bercak atau pendarahan. Gejala lain termasuk kram dan sakit perut yang parah. Jika keguguran sudah berlangsung, maka proses pengeluarannya bisa berkembang secara alami atau tanpa perlu kuret.
Di sisi lain, bisa jadi Bunda mungkin tidak memiliki tanda-tanda fisik bahwa Bunda mengalami keguguran, dan tidak mengetahui bahwa bayi Bunda telah tiada sampai Bunda menjalani USG. Hal ini biasanya disebut keguguran yang tidak disadari.
Keguguran alami dengan kondisi ini biasanya merupakan proses menunggu. Bunda dapat memilih untuk melihat kapan tubuh Bunda akan memulai proses pengeluaran janinnya sendiri. Jika bayi tidak hidup, tidak jarang ibu hamil mulai mengalami kontraksi sendiri dan mengeluarkan janin dan plasenta. Dengan proses ini, maka bisa dipastikan keguguran tanpa perlu kuret.
Namun, ada juga beberapa orang yang tidak memulai persalinan sendiri, dan membutuhkan bantuan untuk memulai kontraksi. Terkadang dokter menyarankan untuk menunggu beberapa hari untuk melihat apakah Bunda bisa memulainya sendiri sebelum melakukan intervensi.
Cara umum menangani keguguran
Beberapa opsi untuk menangani keguguran meliputi:
Pengobatan
Ada obat-obatan, seperti misoprostol, yang dapat membantu mengeluarkan janin jika tidak keluar secara alami dengan sendirinya. Mereka bekerja dengan membuat rahim berkontraksi dan mengeluarkan jaringan janin, plasenta, dan isi lainnya melalui serviks.
Pil dapat diminum atau dimasukkan ke dalam vagina. Efek samping termasuk mual dan diare. Umumnya, opsi ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk diselesaikan dan berhasil 80 hingga 90 persen.
Dilatasi dan kuretase
Juga disebut D dan C, prosedur pembedahan ini adalah pilihan jika janin Bunda tidak keluar dengan sendirinya atau jika Bunda mengalami jaringan yang tertahan, infeksi, atau pendarahan yang sangat banyak.
Dokter akan melebarkan leher rahim Bunda dan kemudian menggunakan alat yang disebut kuretase untuk mengangkat jaringan dari lapisan rahim.
Menentukan pilihan
Apa yang Bunda pilih berkaitan dengan hal-hal seperti:
- Jenis keguguran apa yang Bunda alami (awal, akhir, blighted ovum, atau keguguran yang tidak disadari)
- Seberapa cepat tubuh Bunda menangani keguguran itu sendiri
- Apakah Bunda menunjukkan tanda-tanda infeksi
Tentu saja, pilihan pribadi Bunda juga sangat menentukan di sini. Intinya: Ini adalah tubuh Bunda. Jika tidak berisiko, aman untuk menunggu dan membiarkan tubuh Bunda berproses secara alami dan dengan bimbingan medis. Bunda juga bisa tanyakan kepada dokter Bunda apa yang terbaik untuk Bunda.
Beberapa wanita memilih keguguran alami karena mungkin sudah berkembang dengan sendirinya tanpa perlu intervensi. Orang lain mungkin memilih keguguran alami karena mereka tidak ingin efek samping pengobatan atau stres dari prosedur pembedahan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Waktu. Keguguran alami dapat terjadi dengan cepat atau membutuhkan waktu hingga 3 hingga 4 minggu untuk memulai. Garis waktunya sangat individual.
Emosional. Kehilangan bayi bisa sangat emosional. Jadi, menunggu keguguran terjadi tentu memperpanjang pengalaman dan kemungkinan efek fisik yang tersisa dapat membuat proses penyembuhan secara emosional lebih sulit.
Risiko. Jika terlalu banyak waktu berlalu dan jaringan janin tertinggal di dalam tubuh, Bunda mungkin berisiko mengalami keguguran septik, yang dapat menjadi infeksi parah jika tidak ditangani.
Gaya hidup. Bunda mungkin juga tidak punya waktu untuk menunggu keguguran terjadi secara alami. Mungkin Bunda harus bepergian untuk bekerja atau memiliki kewajiban mendesak lainnya, sekali lagi, ini semua adalah hal pribadi yang harus dipikirkan.
Menakutkan. Bunda mungkin khawatir melihat jaringan janin jika Bunda memilih untuk menempuh jalur alami. Ini bisa mengecewakan untuk dilihat terutama jika usia janin sudah semakin besar.
Demikian berbagai informasi mengenai keguguran alamiah atau tanpa kuret. Semoga bisa bermanfaat bagi Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(som/som)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Adakah Cara Tradisional Mengeluarkan Sisa Janin Pasca Keguguran yang Aman Tanpa Kuret?
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu
Perlukah Menjalani Kuret Setelah Keguguran?
TERPOPULER
5 Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro Jadi Model Melenggang di Runway JFW
Nita Vior Unggah Foto Baby Bump Penuh Stetch Mark, Dipuji Netizen karena Tak Insecure
Ibu Bocah SD yang Pembuluh Matanya Pecah Akhirnya Lapor Polisi, Sempat Diancam Guru
Kenali Perkembangan Bayi 8 Bulan dan Cara Stimulasi di Rumah
Potret Ultah ke-7 Xavier Putra Rini Yulianti, Dirayakan bareng Kakek-Nenek Korea
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Ariel NOAH Belanja Makeup Titipan Sang Putri Alleia di Amerika Serikat
Nita Vior Unggah Foto Baby Bump Penuh Stetch Mark, Dipuji Netizen karena Tak Insecure
Ibu Bocah SD yang Pembuluh Matanya Pecah Akhirnya Lapor Polisi, Sempat Diancam Guru
Kenali Perkembangan Bayi 8 Bulan dan Cara Stimulasi di Rumah
5 Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro Jadi Model Melenggang di Runway JFW
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dibawa ke Rs oleh Raffi Ahmad, 7 Potret Kondisi Fahmi Bo Batal Operasi Batu Empedu
-
Beautynesia
Penuh Aksi Menegangkan, Intip Karakter Utama Drakor Thriller Terbaru The Manipulated
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Tissa Biani Pamer Wajah Asli Dengan Kulit Berjerawat, Banjir Pujian
-
Mommies Daily
Dari Rp6 Jutaan Hingga Rp59 Jutaan, Berikut Biaya Masuk SD di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat Tahun Ajaran 2026/2027