Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Doa yang Terkabul, Istri Ustaz Riza Hamil Anak Kembar Lewat Program Bayi Tabung

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jun 2022 16:16 WIB

Indri Giana hamil anak kembar
Indri Giana hamil anak kembar/ Foto: Instagram Indri Giana

Kabar bahagia datang dari keluarga ustaz Riza Muhammad, Bunda. Istri Ustaz Riza, Indri Giana, membagikan kabar kehamilannya di Instagram.

Indri membagikan foto hasil test pack dengan dua garis merah. Ia juga mengunggah hasil pemeriksaan beta HCG sebagai tanda dirinya mengandung anak kembar.

"Alhamdulillah dikasih amanah lagi sama Allah, terima kasih dokter @anggpratiwi udah totalitas dari awal program IVF ini mendampingi aku, terSPECIAL adalah suamiku @ustdzrizamuhammad makasi sayang atas doa yg tiada henti2nya dipanjatkan untuk baby2 kita, dan terima kasih banyak juga untuk followers yg sudah mendoakan kami," tulis Indri, dilansir Instagram @_indrigiana_, Rabu (15/6/22).

"Selama penantian 2weekswait ini sangat mendebarkan dan semua terbayarkan dengan hasil yang indah, hasil BetaHcg kemarin 1171, tinggi banget, indikasinya mudah2an kembar.. belum di USG krna masih ga begitu keliatan juga, Insha Allah akhir bulan ini baru USG mudah2an dedek2nya sehat semua tanpa kekurangan suatu apapun," sambungnya.

Banner Mesin Cuci di Bawah Harga Rp2 Juta

Indri merasa besyukur kepada Sang Pencipta karena akan dikaruniai anak kembar. Wanita 27 tahun ini juga terharu karena doanya dan suami terkabul, Bunda.

"Jadi terharu karna selama ini tidak ada doa saya dan suami yg tidak diijabah oleh ALLAH semuanya di kabulkan di waktu yang tepat, jadi maluuu banget sama Allah kalau semua doa dikabulkan tapi kita masih suka bermaksiat," ujar Indri.

Tak jauh berbeda dari sang istri, ustaz Riza juga mengucap syukur. Dalam unggahan di Instagram, pria kelahiran Jawa Timur ini juga mengungkapkan usia kehamilan Indri, Bunda.

"Segala syukur kami pandangan atas kehamilan kembar istri saya, mohon doanya buat teman-teman semua semoga bayi kembar kami sehat hingga lahiran dan mamanya juga sehat, alhamdulillah baru memasuki kehamilan 1 bulan," tulis Ustaz Riza Muhammad.

Kabar kehamilan ini menjadi kado terindah bagi pasangan yang menikah tahun 2014 ini, Bunda. Sebelumya, mereka telah dikaruniai dua anak perempuan.

Pada awal tahun ini, Indri dan Riza mulai menjalani program tabung. Lalu seperti apa proses kehamilan dari bayi tabung ya, Bunda?

Baca halaman berikutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga perjalanan panjang Dea Ananda hamil anak pertama, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TAHAPAN DALAM BAYI TABUNG

Ibu Hamil

Indri Giana hamil anak kembar/Fot: iStock

Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu metode untuk memiliki momongan. Di Indonesia, banyak pasangan telah menjalani program ini, Bunda.

Metode dalam bayi tabung melibatkan penggabungan antara sel telur dan sperma untuk membentuk embrio di luar tubuh. Ketika embrio sudah terbentuk, ia akan ditempatkan kembali ke dalam rahim.

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dr Benediktus Arifin, MPH, SpOG, mengatakan embrio baru bisa ditransfer ketika kondisi rahim ibu siap. Nah, persiapannya ini bervariasi pada setiap wanita.

"Umumnya antara dua sampai tiga bulan namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.

Dr.Benediktus menjelaskan bahwa secara umum ada empat tahapan dari proses bayi tabung. Pertama, stimulasi untuk menumbuhkan folikel indung telur. Lalu OPU (Ovum Pick Up), yakni pengambilan sel telur wanita pada saat yang tepat.

Proses selanjutnya adalah ICSI/IMSI, yaitu sel sperma yang telah dipilih dipertemukan dengan sel telur tersebut. Terakhir, transfer embrio untuk memasukkan embrio yang telah disiapkan ke dalam rahim.

Bagi Bunda yang sedang menjalani bayi tabung, berikut 5 tips dari Dr.Benediktus agar program berjalan dengan baik:

  1. Komunikasi yang nyaman dan intens dengan dokter yang menangani tentang masalah yang ada.
  2. Ikuti protokol dengan baik.
  3. Bahas dengan rinci mitos dan fakta yang pernah didengar sehingga program menjadi lebih fokus.
  4. Luangkan waktu untuk membaca dan memahami proses bayi tabung dan diskusikan dengan dokter yang menangani.
  5. 'Never lose hope' atau jangan pernah menyerah.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda