kehamilan
Doa yang Terkabul, Istri Ustaz Riza Hamil Anak Kembar Lewat Program Bayi Tabung
Rabu, 15 Jun 2022 16:16 WIB
Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu metode untuk memiliki momongan. Di Indonesia, banyak pasangan telah menjalani program ini, Bunda.
Metode dalam bayi tabung melibatkan penggabungan antara sel telur dan sperma untuk membentuk embrio di luar tubuh. Ketika embrio sudah terbentuk, ia akan ditempatkan kembali ke dalam rahim.
Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, dr Benediktus Arifin, MPH, SpOG, mengatakan embrio baru bisa ditransfer ketika kondisi rahim ibu siap. Nah, persiapannya ini bervariasi pada setiap wanita.
"Umumnya antara dua sampai tiga bulan namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.
Dr.Benediktus menjelaskan bahwa secara umum ada empat tahapan dari proses bayi tabung. Pertama, stimulasi untuk menumbuhkan folikel indung telur. Lalu OPU (Ovum Pick Up), yakni pengambilan sel telur wanita pada saat yang tepat.
Proses selanjutnya adalah ICSI/IMSI, yaitu sel sperma yang telah dipilih dipertemukan dengan sel telur tersebut. Terakhir, transfer embrio untuk memasukkan embrio yang telah disiapkan ke dalam rahim.
Bagi Bunda yang sedang menjalani bayi tabung, berikut 5 tips dari Dr.Benediktus agar program berjalan dengan baik:
- Komunikasi yang nyaman dan intens dengan dokter yang menangani tentang masalah yang ada.
- Ikuti protokol dengan baik.
- Bahas dengan rinci mitos dan fakta yang pernah didengar sehingga program menjadi lebih fokus.
- Luangkan waktu untuk membaca dan memahami proses bayi tabung dan diskusikan dengan dokter yang menangani.
- 'Never lose hope' atau jangan pernah menyerah.

