Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ciri-ciri Air Ketuban Merembes dan Risiko yang Bisa Dialami

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jul 2022 13:48 WIB

Ilustrasi hamil
Ciri-ciri Air Ketuban Merembes dan Risiko yang Bisa Dialami, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/Satoshi-K
Jakarta -

Air ketuban adalah cairan yang menjadi pelindung bayi dalam rahim atau kandungan. Air ketuban menjadi kantong bayi selama masa kehamilan sehingga Si Kecil dapat bergerak bebas di dalam kantongnya.

Air ketuban juga disebut sebagai rumah bayi yang berfungsi menunjang perkembangan seluruh organ tubuh bayi. Selain itu air ketuban juga dapat menjaga stabilisasi suhunya pada saat berada dalam rahim Bunda.

Dalam masa kehamilan, seorang ibu biasanya sering mengeluarkan cairan-cairan yang berasal dari vaginanya. Namun cairan ini memiliki jenis yang berbeda-beda. Sehingga seorang ibu selalu kebingungan membedakan mana cairan air ketuban dan cairan lainnya.

Banner Perjuangan Hamil Anisa Rahma

Ciri-ciri air ketuban

Ada pun beberapa ciri-ciri air ketuban adalah sebagai berikut:

  • Memiliki warna yang bening atau kekuningan
  • Umumnya akan meninggalkan bercak bintik-bintik putih pada pakaian dalam
  • Tidak memiliki bau seperti bau amis berbeda dengan urine yang memiliki bau menyengat dan khas
  • Air ketuban yang keluar dari vagina pada umumnya disertai dengan lendir dan sedikit darah. Berbeda dengan cairan keputihan yang berwarna putih atau kekuningan serta kental.

Air ketuban merembes

Pada umumnya, air ketuban akan merembes pada saat usia kehamilan memasuki 37 minggu. Namun apabila air ketuban merembes sebelum usia 37 minggu perlu untuk diwaspadai sebab akan lebih berbahaya apalagi air ketuban yang keluar tergolong deras dan terjadi secara terus menerus.

Ciri-ciri air ketuban merembes berwarna kuning kecokelatan dan bertekstur kental biasanya akan diiringi oleh gejala-gejala lain misalnya selalu merasa ingin buang air besar dan buang air kecil.

Apabila air ketuban tersebut berbau busuk, Bunda perlu ke dokter untuk memeriksa kehamilan. Karena dikhawatirkan bayi dalam kandungan mengalami tanda-tanda gawat janin. Selain itu air ketuban yang merembes disertai gejala yang tidak normal dapat menjadi penanda adanya infeksi dan gangguan pada bayi sehingga menyebabkan pecah ketuban dini.

Risiko air ketuban merembes

Keluarnya air ketuban secara normal umumnya tidak terlalu sering dengan jumlah yang sedikit. Namun apabila air ketuban merembes secara terus-menerus, akan mengurangi perlindungan pada bayi sebab fungsi air ketuban adalah pelindung bagi janin.

Di sisi lain, apabila ibu kehilangan banyak air ketuban akan menyebabkan proses persalinan semakin sulit sehingga risiko kematian menjadi semakin tinggi.

Ada pun beberapa risiko yang dapat terjadi apabila ibu hamil banyak kehilangan air ketuban adalah sebagai berikut:

  • Keguguran
  • Bayi mengalami cacat yang menjadi bawaan lahir
  • Bayi lahir prematur ( tidak cukup umur)
  • Kematian pada bayi

Itulah Bunda, beberapa hal yang perlu diketahui tentang air ketuban yang memang sangat penting bagi perkembangan janin di dalam rahim. Bagi Bunda yang tengah hamil, semoga kandungannya senantiasa sehat ya hingga hari persalinan.(PK)

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 fungsi vital air ketuban bagi janin.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda