sign up SIGN UP search

kehamilan

7 Kebiasaan Sepele Bumil yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Janin

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Minggu, 03 Jul 2022 07:00 WIB
Ibu Hamil caption
Jakarta -

Kehamilan dapat mengubah hidup Bunda. Tapi, kebiasaan sebelum hamil mungkin akan sulit hilang saat mengandung janin, Bunda.

Kebiasaan-kebiasaan baik dapat dipertahankan selama kehamilan, seperti olahraga rutin dan konsumsi makanan bergizi. Tapi, Bunda perlu meninggalkan kebiasaan buruk yang bisa merugikan ya. Meski sepele, kebiasaan buruk ini bisa berdampak buruk pada diri sendiri dan janin lho.

Kebiasaan sepele Bumil yang perlu dihindari

Nah, berikut 7 kebiasaan sepele yang ternyata berdampak buruk bagi janin:


1. Begadang

Kebiasaan begadang selama hamil bisa berdampak buruk bagi janin, Bunda. Waktu tidur yang berkurang dapat menurunkan daya tahan tubuh hingga menyebabkan komplikasi pada janin.

Studi yang dilakukan oleh University of Pittsburgh Medical Center menemukan bahwa berkurangnya kualitas dan kuantitas tidur selama hamil bisa menyebabkan beberapa masalah. Berikut di antaranya

  • Masalah regenerasi dan pertumbuhan sel-sel pada Bunda dan janin
  • Meningkatkan risiko berat badan lahir rendah
  • Kelahiran prematur.
Ilustrasi janin usia 5 mingguIlustrasi janin sehat di usia 5 minggu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/iLexx

2. Suka mengonsumsi makanan manis

Bunda yang menyenangi makanan manis saat hamil, sebaiknya tidak berlebihan ya mengonsumsinya. Hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas untuk janin lho, Bunda.

Dilansir NDTV, mengonsumsi minuman harian yang mengandung pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan BMI (Body Mass Index) bayi dan peningkatan risiko dua kali lipat kelebihan berat badan saat mereka berusia satu tahun.

"Hasilnya memberikan bukti bahwa konsumsi pemanis buatan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak usia dini kelebihan berat badan," kata Meghan B. Azad dari University of Manitoba di Kanada.

Risiko lainsaat bumil kebanyakan makan manis:

  • Bayi bisa terkena diabetes
  • sindrom metabolik
  • Menyebabkan kelahiran prematur dengan peningkatan risiko komplikasi terkait kelahiran dini.

3. Suka marah-marah

Kehamilan merupakan transisi besar dalam kehidupan seorang wanita. Jadi tak heran bila Bunda jadi suka marah-marah saat hamil. Kondisi ini juga dapat diperparah karena faktor hormonal.

"Kehamilan merupakan periode waktu yang unik karena sejumlah alasan. Pada tingkat biologis, hormon estrogen dan progesteron meningkat. Tak heran, beberapa wanita lebih sensitif terhadap perubahan progesteron dan ini akan membuat mereka lebih mudah tersinggung," kata Dr Mary Kimmel, asisten profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara di Chapel Hill, dikutip dari Live Science.

Nah, emosi yang tak terkontrol ini perlu ditekan ya, Bunda. Jika dibiarkan, maka emosi yang tinggi bisa menyebabkan stres berkepanjangan hingga mengganggu perkembangan janin. Cobalah untuk menyadari perasaan ini dan mencari cara untuk mengatasinya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 7 kesalahan umum yang perlu dihindari selama trimester pertama kehamilan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

kehamilan
Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
KEBIASAAN SEPELE YANG BURUK: MALAS BERGERAK HINGGA SERING MENANGIS
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!