KEHAMILAN
Ibu Hamil Mau Dipijat? Ketahui Teknik dan Waktu yang Aman
Humidatun Nisa' | HaiBunda
Kamis, 14 Jul 2022 07:01 WIBSaat hamil, tak sedikit Bunda yang ingin sekali tubuhnya dipijat ya. Itu wajar kok karena saat hamil Bunda mungkin akan merasakan pegal dan nyeri yang disebabkan perubahan hormonal dan beban tubuh membawa Si Kecil. Nah, pijat menjadi salah satu pilihan kenyamanan ya, Bunda.
Namun apakah pijat aman selama kehamilan? Melansir ulasan WebMD, pada sebuah studi di University of Miami School of Medicine, terbukti terapi pijat mungkin memiliki beberapa efek positif, termasuk:
- Menurunkan kecemasan
- Mengurangi nyeri punggung
- Meningkatkan kualitas tidur
- Menurunkan kadar hormon stres norepinefrin, Bunda.
Lantas, apakah pijat aman dilakukan pad ibu hamil atau ada risiko lain? Yuk kita lanjutkan.
Senada dengan ulasan Web MD, melansir dari Whattoexpect juga menyebutkan pijat ternyata mampu meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin yang memberi efek 'merasa baik'. Selain mampu menurunkan kadar kortisol sebagai indikator stres dan perbaikan suasana hati secara keseluruhan, Bunda.
Teknik khusus pijat pada ibu hamil
Penelitian telah menunjukkan untuk sebagian besar orang, pijat memiliki manfaat potensial lainnya. Yakni dapat menghilangkan rasa sakit, atau dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan tumor.
Pada Bunda hamil, kurang lebih manfaat pijat juga tidak jauh berbeda dengan manfaat pada umumnya ya. Hanya saja berlaku aturan main tertentu nih, Bunda. Misalnya saja, pijat pada Bunda hamil disarankan setelah trimester pertama terlewati ya.
Masih menurut Web MD, pakar pijat kehamilan mengadaptasi teknik mereka untuk menyesuaikan dengan perubahan tubuh Bunda karena kehamilan. Misalnya, darah meningkat secara dramatis, sebanyak 50 persen selama kehamilan. Akibatnya, darah ke kaki sering menjadi lamban dan kadar antikoagulan dalam darah, yang dirancang untuk mencegah perdarahan selama persalinan meningkat secara alami.
Perubahan peredaran darah ini menempatkan Bunda hamil pada risiko pembekuan darah di kaki bagian bawah, biasanya di betis atau paha bagian dalam. Agar aman, ahli pijat kehamilan menghindari pijatan dalam dan tekanan kuat pada kaki.
Menggunakan tekanan kuat bisa mengeluarkan gumpalan darah. Sebaliknya, mereka menggunakan pukulan yang sangat ringan dan lambat pada kaki. Jenis pijatan yang harus dihindari pada kaki termasuk pijat jaringan dalam, akupresur dalam, shiatsu, gesekan serat silang, dan ketukan perkusi.
Meski tekanan yang sangat ringan pada perut disarankan, beberapa terapis pijat menghindari memijat perut untuk menghindari risiko buruk yang terjadi, Bunda.
Untuk itu, jika Bunda ingin sekali dipijat saat hamil, sebaiknya dilakukan oleh terapis yang memang memiliki atau menguasai teknik khusus untuk ibu hamil ya.
Ketahui juga apa saja manfaat teknik pijat khusus ini pada ibu hamil di halaman selanjutnya yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat pijat hamil.

MANFAAT PIJAT UNTUK IBU HAMIL