Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Syarat Ibu Hamil Boleh Pijat untuk Atasi Badan Pegal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 16 Aug 2021 07:05 WIB

Pijat hamil
3 Syarat Ibu Hamil Boleh Pijat untuk Atasi Badan Pegal/ Foto: iStock

Perubahan tubuh saat hamil sering menimbulkan keluhan tidak nyaman, terutama di area badan. Bunda hamil dapat mengalami nyeri punggung dan pinggang karena beban perut yang semakin membesar.

Pada kondisi tidak hamil, nyeri biasanya bisa diatasi dengan pijat. Selain mengurangi nyeri, pijat juga bisa membuat tubuh rileks.

Konsep pijat saat hamil tentu berbeda saat Bunda tidak hamil. Dilansir Web MD, jasa pijat kehamilan memang tersedia dan sering disebut pijat prenatal atau postnatal.

Pijat kehamilan biasanya berlangsung selama satu jam. Beberapa terapis pijat sering menggunakan meja pijat khusus ibu hamil yang didesain untuk menopang perut hamil.

Selain meja, bantal yang digunakan juga enggak sembarangan. Bantal untuk pijat kehamilan umumnya dirancang khusus untuk bikin Bunda nyaman ketika berbaring dan mengubah posisi.

Pijat kehamilan perlu dilakukan dengan benar dan hati-hati agar tidak membahayakan janin. Bunda sebaiknya konsultasi dulu sebelum menggunakan jasa pijat hamil ya. Sebaiknya tidak melakukan pijat saat Bunda mengalami 3 kondisi berikut:

  • Mengalami mual, muntah, atau morning sickness
  • Berisiko tinggi mengalami keguguran
  • Berisiko tinggi mengalami masalah kehamilan, seperti solusio plasenta (di mana plasenta terlepas dari dinding rahim) atau persalinan prematur

Selain melalui jasa terapis, banyak para Bunda melakukan pijat kehamilan sendiri di rumah. Misalnya, pijat kehamilan dibantu suami atau keluarga di rumah.

Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr.Ilham Utama Surya, Sp.OG, sebenarnya pijat, kerokan, atau pakai koyo itu boleh saat hamil karena bisa melepas hormon yang merelaksasi tubuh ya.

"Ini bisa membuat perasaan senang dan merilis hormon endorfin, jadi sebenarnya enggak terlalu masalah," kata dokter yang praktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ini kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Lalu apa syarat yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat kehamilan? Baca halaman berikutnya.

Simak juga curhat Natta Reza & Wardah Maulana yang sukses hamil lewat program IVF, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


SYARAT PIJAT KEHAMILAN

Pijat hamil

3 Syarat Ibu Hamil Boleh Pijat untuk Atasi Badan Pegal/ Foto: iStock

Pijat kehamilan bisa dilakukan saat badan merasa tidak enak badan atau tubuh nyeri. Meski diperbolehkan, bagian tubuh yang dikerok dan dipijit harus diperhatikan ya.

Bunda tidak boleh melakukan teknik pijat di area perut saat hamil. Sebab, hal tersebut hanya akan membahayakan janin.

"Kalau kerokan di perut itu jangan, dipijat juga enggak boleh," katanya.

Nah, berikut 3 syarat yang perlu diperhatikan sebelum Bunda melakukan pijat saat hamil seperti mengutip buku Ensiklopedia Kehamilan Panduan Lengkap Hamil Sehat oleh dr. Ahmad Isa & Anita Hairunnisa:

  1. Kehamilan tidak memiliki masalah apa pun atau sehat.
  2. Lebih baik dilakukan di atas usia kehamilan 5 bulan, ketika badan mulai terasa lelah karena beban tubuh mulai berat.
  3. Pijat dapat dilakukan oleh terapis yang terlatih untuk pijat ibu hamil. Sebab, ada bagian-bagian tubuh tertentu yang bila dipijat akan menimbulkan kontraksi rahim lebih awal.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda