Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

2 Titik pada Kaki yang Tak Boleh Dipijat saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 19 Aug 2021 13:35 WIB

Ilustrasi kaki
Ilustrasi pijat kaki/Foto: Thinkstock

Jakarta - Saat hamil, ada kalanya kondisi tubuh Bunda merasa tidak nyaman. Terjadi perubahan-perubahan pada tubuh salah satunya area kaki yang menopang berat tubuh Bunda. Dengan pertambahan berat badan, tentunya kaki mendapatkan tekanan lebih sehingga Bunda kerap merasakan pegal-pegal di kaki.

Lantas bolehkah Bunda melakukan pijat kaki untuk mengurangi rasa sakitnya? Adakah dampak pada kehamilan? Simak terus penjelasannya yuk Bunda.

Melansir dari laman Insider, saat hamil, ada area tertentu di dekat pergelangan kaki di kaki Bunda yang perlu diwaspadai sehingga dilarang menekannya terlalu keras. Bunda perlu tahu tentang titik tekanan mana yang harus dihindari khususnya selama pijat kaki yang dapat menyebabkan masalah persalinan.

Michelle Ebbin, seorang ahli terapi sentuhan dengan lembut, mengatakan kepada bahwa selama kehamilan, mendapatkan pijatan yang lembut dan menenangkan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen serta dapat membuat Bunda merasa rileks dan berenergi pada saat yang bersamaan. Namun Bunda perlu memperhatikan area tertentu di kaki agar tidak berdampak pada kehamilan Bunda. 

“Meskipun benar-benar aman untuk mendapatkan pijatan relaksasi dari praktisi yang terlatih untuk menangani wanita hamil, ada area tertentu di kaki yang harus dihindari oleh terapis,” kata Ebbin dikutip dari laman Insider, Selasa (17/8). 

Lalu di mana saja area yang perlu diwaspadai saat Bunda melakukan pijat kaki? Ada dua area yang harus Bunda hindari selama kehamilan. Pertama, yaitu area pijat refleksi yang terhubung langsung dengan rahim dan ovarium, yang terletak di bagian dalam telapak kaki.

Kedua, area luar kedua pergelangan kaki di sekitar cekungan tepat di bawah tulang pergelangan kaki. Jadi jangan pijat terlalu keras di area kaki ini ya Bunda. 

Untuk mengetahui manfaat pijat kaki untuk kehamilan, klik halaman selanjutnya ya Bunda:

Simak juga video pijat khusus untuk ibu hamil di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT PIJAT SAAT HAMIL

Ilustrasi kaki

Ilustrasi pijat kaki/Foto: Thinkstock

Jika melakukannya dengan benar, nyatanya memijat tubuh saat hamil memiliki manfaat baik, salah satunya membantu tubuh menjadi lebih rileks. Selain pijat kaki, berikut manfaat pijat tubuh saat hamil yang perlu Bunda ketahui, dilansir dari laman Healthline. 

1. Mengurangi depresi dan kecemasan

Dalam sebuah studi jangka 5 minggu pada wanita hamil yang menerima terapi pijat selama 20 menit setiap minggunya, ditemukan bahwa mereka tidak hanya merasakan penurunan nyeri kaki dan punggung tetapi juga penurunan depresi dan kecemasan.

2. Menurunkan kadar kortisol

Pijat menurunkan kadar kortisol yaitu hormon stres tubuh Bunda. Hasilnya muncul perasaan relaksasi dan kehangatan secara keseluruhan dalam tubuh Bunda.

3. Persalinan yang lebih cepat

Terapi pijat memberikan pengaruh dalam proses persalinan Bunda. Studi yang sama mencatat bahwa wanita yang dipijat melakukan persalinan 3 jam lebih sedikit dan rata-rata membutuhkan lebih sedikit obat.

4. Bermanfaat untuk bayi

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir dari ibu yang dipijat lebih kecil kemungkinannya untuk lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah. Mereka juga menunjukkan tingkat kortisol yang lebih rendah sehingga bayi lebih tenang.

5. Manfaat pascapersalinan

Tidak hanya saat hamil, manfaat pijat pada ibu hamil juga berlanjut dan dapat dirasakan bahkan setelah melahirkan. Depresi pascapersalinan dan kadar kortisol lebih rendah pada wanita yang dipijat, sehingga merasa tenang dan bebas stres. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda