kehamilan

6 Gejala Gawat Janin yang Bisa Dikenali Tanpa Pemeriksaan Medis

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Jul 2022 14:30 WIB

Berikut pemeriksaan yang biasanya dilakukan dokter untuk mendiagnosis gawat janin:

  • Pemeriksaan USG Doppler

    Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendeteksi denyut jantung janin (DJJ). DJJ normal berkisar antara 120-160. Pada kondisi gawat janin, DJJ kurang dari 120 kali per menit atau 160 kali per menit.
  • Pemeriksaan cardiotocography (CTG)

    Melalui pemeriksaan ini, dapat diketahui respons DJJ terhadap pergerakan janin dan kontraksi rahim ibu. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kondisi gawat janin lebih dini dibandingkan dengan USG Doppler.
  • Biometri janin

    Pemeriksaan biometri janin diukur melalui USG. Bila hasil pemeriksaan biometri menunjukkan ukuran janin lebih kecil dari yang seharusnya, itu bisa menandakan adanya gangguan plasenta yang mendasari terjadinya gawat janin.
Banner Penyebab Preeklamsia

Apakah kehamilan dengan kondisi gawat janin bisa dilanjutkan? Sebaiknya Bunda berkonsultasi pada tenaga medis yang sudah mendiagnosis kondisi Bunda ya. Sebab, melalui sekian diagnosis yang sudah dilakukan, Bunda akan mendapat rekomendasi atas pertimbangan medis yang Bunda butuhkan ya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT