Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Program Hamil Alami dan IVF dengan Akupunktur, Ini Peranan serta Efektivitasnya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Jul 2022 11:55 WIB

Ilustrasi Pasangan Suami Istri
Program Hamil Alami dan IVF dengan Akupunktur, Ini Peranan serta Efektivitasnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Teknik akupunktur medik bisa digunakan untuk program hamil alami dan bayi tabung lho, Bunda. Lalu bagaimana cara kerja serta efektivitasnya ya?

Program hamil atau promil dapat dilakukan oleh pasangan yang ingin memiliki momongan. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Yassin Yanuar Mohammad SpOG-KFER, Msc, ada prinsip yang perlu dipahami pasangan suami istri yang ingin memiliki anak secara alami.

"Prinsipnya kalau ingin hamil itu melakukan hubungan seksual teratur 2 sampai 4 kali per minggu dan tidak menggunakan kontrasepsi. Apabila rutin melakukan selama setahun, maka 85 persen istri bisa hamil alami," kata Yassin dalam Virtual Press Conference 12 Tahun Inovasi Tanpa Henti bersama Bamed via Zoom, Kamis (28/7/22).

Bila selama setahun Bunda tak kunjung hamil, sebaiknya segera periksa ke dokter kandungan ya. Ayah juga bisa memeriksakan diri ke dokter andrologi untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi.

Nah, setelah memastikan kondisi kesehatan, Ayah dan Bunda bisa memilih program hamil sesuai kebutuhan. Salah satu program yang bisa dilakukan adalah akupunktur medik.

Dokter spesialis akupunktur, dr. Athia Asparini, Sp.Ak, mengatakan bahwa akupunktur medik sudah dimasukkan dalam cabang ilmu kedokteran. Teknik akupunktur juga telah terbukti secara penelitian bisa meningkatkan keberhasilan dalam program hamil.

Bunda dapat menjalani akupunktur untuk mendapatkan kehamilan secara alami maupun saat menjalani program bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization).

"Akupunktur juga terbukti secara penelitian dapat meningkatkan success rate terjadinya kehamilan dan meningkatkan keberhasilan kehamilan hingga kehamilan aterm," ujar Athia.

"Bahkan pada penelitian program bayi tabung atau IVF, akupunktur meningkatkan keberhasilan dari 33 persen menjadi 65 persen," sambungnya.

Kondisi suami istri bisa promil dengan akupunktur

Tatalaksana akupunktur bisa untuk program kehamilan alami dan bayi tabung. Berikut kondisi suami istri yang bisa program hamil dengan metode ini:

Kehamilan alami dengan akupunktur

  • Ada atau tidaknya masalah pada suami atau istri
  • Unexplained infertility
  • Kualitas sel telur tidak baik seperti pada PCOS (polycystic ovarian syndrome)
  • Permasalahan kualitas sperma
  • Program inseminasi

Program bayi tabung dengan akupunktur

Akupunktur dapat dilakukan sebelum tahap awal bayi tabung, yakni stimulasi ovarium atau sejak dimulainya stimulasi.

Lalu bagaimana cara kerja atau peran akupunktur dalam kehamilan alami dan program bayi tabung? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 tanda khas ovulasi untuk menunjukkan masa subur, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERAN AKUPUNKTUR DALAM KEHAMILAN ALAMI DAN BAYI TABUNG

Ilustrasi Pasangan Suami Istri

Program Hamil Alami dan IVF dengan Akupunktur, Ini Peranan serta Efektivitasnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Peran akupunktur dalam kehamilan alami

Peranan akupunktur dalam kehamilan alami akan sesuai dengan mekanisme cara kerjanya, Bunda. Berikut peranannya:

1. Peran lokal

Dapat memperbaiki mikrosirkulasi darah, pembuluh darah, dan persarafan pada organ reproduksi.

2. Peran sentral akupunktur dalam program hamil

Bekerja secara sentral untuk keseimbangan hormon reproduksi dan memberikan efek relaksasi pada pasangan yang menjalankan program hamil

Banner Fakta IQ Anak

3. Peran secara general

Akupunktur dapat meningkatkan imunitas yang berguna untuk metabolisme tubuh.

Peran akupunktur dalam program hamil bayi tabung

Peran akupunktur dalam bayi tabung akan menyesuaikan fase dalam program ini, Bunda. Berikut peranannya:

1. Fase stimulasi

Dalam fase stimulasi, akupunktur berperan penting dalam:

  • Relaksasi
  • Keseimbangan hormonal
  • Perbaikan aliran darah arteri uterina
  • Meningkatkan aliran darah ke uterus dan ovarium melalui VEGF (vascular endothelial growth factor)
  • Meningkatkan potensi arterial folikel, yakni nutrisi ke folikel sehingga terjadi peningkatan kualitas oosit
  • Modulasi sistem imun

2. Fase ovum pick up (OPU)

  • Mengurangi kecemasan pada Bunda yang program bayi tabung
  • Mengurangi nyeri dan inflamasi yang terjadi di fase ini

3. Fase frozen embrio transfer (FET)

  • Mengurangi kecemasan
  • Mengoptimalisasi ketebalan endometrium
  • Menurunkan kontraktilitas uterus
  • Meningkatkan angka kelahiran hidup

4. Fase implantasi

  • Meningkatkan implantasi melalui perbaikan aliran darah uterus
  • Regulasi hormon
  • Modulasi sistem imun

PROSEDUR AKUPUNKTUR DI DOKTER

Konsultasi ke Dokter

Program Hamil Alami dan IVF dengan Akupunktur, Ini Peranan serta Efektivitasnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn

Prosedur akupunktur dalam program hamil

Pasangan suami istri yang memilih akupunktur untuk program hamil alami atau bayi tabung, perlu mempersiapkan diri. Berikut prosedur ideal sebelum Ayah dan Bunda memutuskan untuk melakukan akupunktur:

  1. Istri terlebih dulu melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi
  2. Suami juga perlu melakukan pemeriksaan terkait kondisi sperma ke dokter spesialis andrologi
  3. Semua hasil pemeriksaan bisa langsung dibawa ke dokter spesialis akupunktur. Tidak ada waktu yang ideal kapan waktu tepat untuk menjalani akupunktur dalam program hamil. Setelah pemeriksaan awal, Ayah dan Bunda bisa langsung konsultasi.
  4. Suami dan istri harus menjalankan program hamil dengan konsisten dan disiplin. Perlu diketahui, program hamil akupunktur dilakukan lebih dari satu kali kunjungan.

"Idealnya dua kali seminggu ke dokter akupunktur. Ketika melakukan satu kali penusukan itu bekerja selama 72 jam, lalu mulai mengalami penurunan efek kerja," kata dokter Athia.

"Oleh karena itu, dilakukan penusukan kedua dan seterusnya supaya efek bertahan di tubuh dan mencapai efek optimal yang diharapkan. Jadi, kalau tidak teratur waktunya lebih lama."


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda