Setelah menikah, tentu banyak pasangan yang ingin segera mendapatkan momongan. Tahukah Bunda? Peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25 persen setiap bulannya.

Peluang terjadinya kehamilan itu akan semakin besar jika wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.

Menurut Babycenter, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan saat tengah menjalani program hamil. Misalnya mencari tahu tanggal ovulasi atau masa subur, berhubungan seks dua sampai tiga hari sebelum berovulasi, juga berkonsultasi ke dokter. Bunda juga pasti ingin menghentikan kebiasaan tidak sehat dan mulai mengonsumsi asam folat sebelum mulai mencoba untuk hamil. 
 
Senada dengan saran di atas, Livescience juga mengulas, bahwa saran terpenting bagi seorang wanita yang ingin hamil adalah mengenal tubuhnya, khususnya siklus menstruasinya, Bunda.

Dr. Mary Ellen Pavone, ahli reproduksi dan spesialis infertilitas, sekaligus direktur medis program fertilisasi in-vitro di Divisi Endokrinologi dan Infertilitas Reproduksi Northwestern Medicine di Chicago berujar, "Penting untuk mengetahui seberapa jauh jarak siklusnya sehingga dia bisa lebih akurat mengatur waktu hubungan seksual untuk mencoba hamil," kata Pavone. 

Selain hal di atas, masih terdapat beberapa tips lain yang disebut bisa membantu Bunda agar cepat hamil lho. Apa saja? Yuk kita lanjutkan, Bunda. 

Pilihan cara cepat bisa hamil 

Berdasarkan ulasan Livescience, berikut merupakan tips agar Bunda cepat hamil:

1. Mencatat frekuensi siklus menstruasi

Seorang wanita yang ingin memiliki bayi harus memantau apakah hari-hari pertama menstruasinya cenderung terjadi dengan jumlah hari yang sama setiap bulan, yang dianggap teratur.

Sebaliknya, menstruasinya mungkin tidak teratur, yang berarti panjang siklusnya bervariasi dari bulan ke bulan. Dengan melacak informasi ini di kalender, seorang wanita dapat memprediksi dengan lebih baik kapan dia mungkin berovulasii, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine. 

2. Monitor ovulasi

Ada banyak variasi dalam panjang siklus orang yang menstruasi, dan waktu serta durasi ovulasi berubah sepanjang hidup seseorang. Variabilitas ini berarti bahwa yang terbaik adalah memantau ovulasi untuk mengetahui kapan orang tersebut kemungkinan besar akan hamil.

3. Berhubungan seks setiap hari pada masa subur

Meski banyak penjelasan bahwa lebih baik seks dilakukan secara teratur, namun akan lebih baik jika Bunda dapat memanfaatkan dengan baik pada masa subur. 

4. Menjaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mengurangi peluang tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa seorang wanita yang kelebihan berat badan dapat memakan waktu dua kali lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan wanita yang indeks massa tubuhnya, dianggap berat badan normal, kata Pavone.

Begitu pula sebaliknya, seorang wanita yang kekurangan berat badan mungkin membutuhkan waktu empat kali lebih lama untuk hamil.

5. Konsumsi vitamin prenatal

Memulai suplementasi asam folat adalah ide yang bagus karena tabung saraf berkembang menjadi otak dan tulang belakang tiga untuk empat minggu setelah pembuahan terjadi, sebelum banyak wanita menyadari bahwa mereka sedang hamil.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips sukses promil, ketahui usia terbaik Ayah miliki anak.