kehamilan

4 Cara Membuat Anak dengan Mudah agar Bunda Cepat Hamil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 25 Oct 2020 08:02 WIB

Jakarta - Beberapa pasangan mungkin dengan mudahnya mendapatkan kehamilan. Tetapi, banyak juga lho, Bunda yang kesulitan memiliki buah hati. 

Membuat anak memang atau mendapatkan kehamilan, tak semudah yang dipikirkan bagi sebagian pasangan suami istri. Di satu sisi, mereka sudah siap untuk memiliki bayi, tetapi di sisi lain, keinginan memiliki anak tak kunjung terwujud.


Nah, berbicara mengenai cara membuat anak agar sukses, salah satu yang perlu Bunda pahami yakni bagaimana mengoptimalkan kesuburan Bunda. Hal tersebut pun dapat dilakukan dengan merawat tubuh dengan baik sebagai langkah awal yang baik, seperti dikutip dari laman Live Science.

"Nasihat paling penting bagi seorang wanita yang ingin hamil ialah mengenal tubuhnya, khususnya siklus menstruasinya," kata Dr Mary Ellen Pavone, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Chicago.

Dr.Pavone mengatakan bahwa sangat penting bagi wanita mengetahui seberapa lama jarak siklus mentruasinya, sehingga mereka dapat mengatur waktu hubungan seksual dengan lebih akurat untuk mencoba hamil, tambahnya.

Beberapa tips yang bisa Bunda coba salah satunya yakni mencatat frekuensi siklus menstruasi. Ini menjadi cara mudah agar kehamilan dapat terwujud.

Ingat ya, Bunda, memantau hari-hari pertama haid dan jumlah hari yang sama setiap bulannya secara teratur, menjadi hal yang perlu Bunda lakukan. Dengan begitu, Bunda jadi mengetahui apakah siklus bulanan Bunda teratur atau tidak.

Dengan melacak informasi tersebut, sedianya Bunda dapat memprediksi dengan lebih baik kapan waktu ovulasi, yakni ketika ovarium akan melepaskan sel telur setiap bulannya.

Melansir Motherly, beberapa cara membuat anak dengan mudah bisa dengan mengaplikasikan upaya berikut ini ya, Bunda:

1. Berkonsultasi dengan dokter

Buatlah janji dengan dokter dan diskusikan kesehatan secara menyeluruh terkait kesehatan dan juga kehamilan. Mulailah juga minum vitamin prenatal dengan asam folat untuk membantu mencegah cacat tabung tulang belakang pada bayi. Dan berhenti minum kontrasepsi.

2. Pahami siklus menstruasi

Jendela masa subur ialah lima hingga enam hari, biasanya di tengah siklus Bunda. Rata-rata, seorang wanita dengan siklus 28 hari akan berovulasi pada hari ke-14. 

Setelah sel telur dilepaskan dari ovarium, ia akan bertahan selama 12 hingga 24 jam. Itu artinya, ia harus bertemu sperma di dalam jendela itu agar bisa dibuahi. Kabar baiknya, sperma yang sehat bertahan dalam tubuh hingga lima hari.

Triknya ialah memastikan bahwa sperma dan sel telur hidup dan sehat di tubuh pada saat yang bersamaan. Inilah sebabnya mengapa mengetahui kapan Bunda berovulasi sangat penting.

3. Bacalah tanda-tanda di tubuh

Beberapa wanita merasa paling nyaman memperhatikan tanda-tanda fisik yang ditunjukkan tubuhnya. Misalnya keputihan yang menjadi lebih lengket, lembut, dan basah serta menjadi seperti putih telur. Konsistensi putih telur itu menandakan lendir serviks yang subur dan menandakan bahwa Bunda akan segera berovulasi. 

4. Berhubungan seks

Jika Bunda tidak melacak ovulasi, cukup lakukan hubungan seks dua hari sekali sepanjang sebulan. Jika Bunda melacak ovulasi, dan pasangan memiliki jumlah sperma yang tinggi, Bunda dapat berhubungan seks setiap hari di masa subur Bunda.

5. Rileks

Mencoba untuk memiliki anak bisa menjadi lebih sedikit stres. Jadi, pastikan Bunda menjaga diri sendiri dan satu sama lain saling memberi support agar lebih rileks. Jangan memaksakan diri untuk melakukan apa pun yang terasa tidak benar dan cobalah menikmati setiap proses yang ada.

Semoga membantu ya, Bunda!

Bunda, simak yuk tips hamil dari Ivy Batuta berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT