Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 18 Aug 2022 17:26 WIB

Excited woman with positive pregnancy test. Celebrating positive pregnancy test result. Yes, I am pregnant
Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat/Foto: Getty Images/iStockphoto/aquaArts studio
Jakarta -

Saat menjalani program hamil, salah satu aktivitas yang bikin Bunda dan Ayah semangat sekaligus waswas yakni saat melakukan tes kehamilan. Biasanya, tes kehamilan dilakukan dengan test pack.

Alat tes kehamilan atau lebih dikenal dengan test pack ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang ada di dalam air seni atau urine.

Hormon ini hanya ada bila sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Kadar hormon ini juga akan meningkat seiring bertambahnya dengan usia kehamilan.

Banner Aliya Rajasa


Pemakaian alat tes kehamilan ini juga memiliki keakuratan sebanyak 99 persen. Namun, dari hasil test pack yang kurang akurat ini bisa saja terjadi.

Hal ini nantinya dapat disebabkan waktu pemakaian atau cara tes kehamilan digunakan masih kurang tepat.

Cara menggunakan tes kehamilan yang benar

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggunakan tes kehamilan atau test pack yang benar agar hasil yang akan dapatkan menjadi lebih akurat:

1. Pastikan test pack dalam kondisi yang masih baik

Sebelum membeli alat tes kehamilan akurat dengan bebas yang tersedia di apotek maupun supermarket, lihatlah terlebih dahulu untuk tanggal kedaluwarsa yang tertera di dalam produk. Test pack yang sudah kedaluwarsa akan mempengaruhi tingkat keakuratannya.

Selain itu, pilihlah test pack yang memiliki kondisi yang masih baik dan memiliki sensitivitas sangat tinggi. Semakin sensitif alat tes kehamilan yang digunakan, semakin mampu alat tersebut untuk mendeteksi kadar hormon hCG yang memang relatif masih rendah ketika masih berada di awal kehamilan.

2. Mengenal waktu yang paling tepat untuk menggunakan test pack

Pemilihan waktu ketika akan menggunakan test pack ini sangat berpengaruh untuk keakuratan hasilnya. Jika Bunda memakai tes kehamilan dengan test pack setelah beberapa hari sejak melakukan hubungan seksual, hasilnya dapat saja masih negatif karena hormon hCG belum bisa dihasilkan atau kadarnya masih cukup rendah.

Bunda dapat menggunakan alat tes kehamilan pada hari pertama terlambat haid atau 2 minggu setelah melakukan hubungan intim. Agar bisa mendapatkan hasil yang paling akurat, tunggu sampai Bunda terlambat haid kurang lebih 1-2 minggu. Jika hasil tesnya positif, diperkirakan kehamilan Bunda sudah berada di usia 6-7 minggu di saat itu.

Selain itu, cara untuk menggunakan test pack yang paling tepat sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah Bunda bangun tidur. Hal ini karena memang kondisi urine yang ada di pagi hari masih terlihat pekat sehingga alat tes kehamilan dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

Penggunaan test pack pada siang hari tidak disarankan karena Bunda pasti sudah banyak minum sehingga urine akan menjadi lebih encer. Kondisi urine yang encer membuat hormon hCG lebih sulit untuk terdeteksi dengan alat tersebut.

3. Pakai test pack dengan cara yang sudah direkomendasikan

Pastikan sebelumnya Bunda sudah membaca dengan saksama cara menggunakan alat tes kehamilan tersebut yang umumnya akan tertera di dalam kemasan produk. Pasalnya, setiap produk test pack ini mungkin memiliki instruksi pemakaian yang berbeda-beda.

Setidaknya akan ada tiga jenis test pack yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan, di antaranya adalah:

1. Test pack strip

Yaitu sebuah alat deteksi kehamilan yang berupa strip plastik yang penggunaannya dengan cara mencelupkan strip ke dalam sebuah wadah yang berisikan urine.

2. Pregnancy cassette test

Yaitu alat tes kehamilan berbentuk stick yang penggunaannya dengan cara meneteskan urine ke dalam penampungan yang ada pada stick tersebut.

3. Test pack digital

Yaitu alat tes kehamilan yang cara kerjanya hampir serupa dengan test pack strip, tetapi lebih terlihat modern karena hasil 'hamil' atau 'tidak hamil' nantinya muncul dari layar digital pada alat tersebut.

Setelah Bunda mencelupkan atau meneteskan urine pada alat test pack, tunggu sekitar 10 menit untuk bisa mendapatkan hasilnya. Pada setiap alat test pack akan mempunyai indikator hasil yang berbeda, baik itu satu maupun dua garis, simbol (+) atau (-), atau kata 'Hamil' atau 'Tidak Hamil'.

Apabila nantinya tidak muncul garis, Bunda, maupun tulisan setelah melakukan tes, bisa jadi cara dalam menggunakan test pack yang sudah Bunda lakukan salah dan harus dilakukan tes ulang.

Jika mengalami gejala maupun tanda awal kehamilan tetapi test pack masih menunjukkan hasil yang negatif, Bunda bisa melakukan tes ulang 3-5 hari setelahnya. Bunda juga disarankan untuk tidak merokok dan mengonsumsi obat-obatan beserta minuman beralkohol hingga mendapatkan kepastian hamil atau tidak.

Jika hasil test pack sudah menunjukkan Bunda memang positif hamil, periksakan diri ke dokter supaya kehamilan dapat dipastikan menggunakan USG. Selain memastikan kehamilan, USG ini juga sangat penting dilakukan untuk memastikan perkembangan dari janin sesuai dengan usia kehamilan dan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan.

Hasil test pack untuk tes kehamilanCara Menggunaan Alat Tes Kehamilan Agar Hasilnya Akurat/ Foto: Getty Images/GrabillCreative

Cara tes kehamilan tanpa test pack

Selain test pack, banyak orang yang beranggapan tes kehamilan dengan alami dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti pasta gigi, garam, gula, baking soda, sabun mandi, sampo, cuka, sampai pemutih pakaian.

Padahal, mendeteksi kehamilan dengan menggunakan bahan alami tersebut tidak akan akurat dan belum terbukti dalam penelitian ilmiah.

Cara lainnya yang lebih akurat adalah dengan mendeteksi hormon hCG. Cara ini akan lebih dapat dipercaya jika dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Namun, cara ini memang akan membutuhkan pemantauan untuk beberapa hari atau bahkan lebih lama.

Berikut cara melakukan tes kehamilan yang akurat secara alami:

1. Mendeteksi masa ovulasi

Jika Bunda mengetahui masa ovulasi, nantinya pasti akan jauh lebih mudah untuk mendeteksi kehamilan sejak dini. Umumnya, bila menstruasi sudah tidak datang dalam kurun waktu sekitar 2 minggu setelah masa ovulasi, kemungkinan besar Bunda memang sedang hamil.

Hal ini sudah termasuk tes kehamilan yang cukup akurat. Namun, untuk memastikan kehamilan dengan cara yang satu ini harus melibatkan kombinasi dengan cara yang lain, seperti cek suhu basal yang tinggi, cairan serviks yang harus subur, dan hasil dari tes ovulasi.

2. Cek suhu tubuh basal

Suhu tubuh basal ini artinya suhu tubuh sesaat atau sesudah Bunda baru bangun tidur maupun sebelum beranjak dari kasur dan juga sebelum melakukan aktivitas yang lainnya.

Segera setelah ovulasi, umumnya progesteron akan sedikit memanaskan tubuh dan juga menyebabkan suhu tubuh basal mengalami peningkatan. Suhu tubuh basal ini yang terus meningkat saat akan melewati masa menstruasi bisa mengindikasikan kehamilan.

Bunda nantinya bisa untuk mengukur suhu tubuh basal dengan menggunakan sebuah termometer yang diletakkan di bawah lidah untuk beberapa detik. Jika suhu tubuh berada di kisaran 37º celsius, bisa jadi adalah sebuah pertanda Bunda memang sedang dalam keadaan hamil.

Jika nantinya tes kehamilan yang Bunda lakukan memang mengindikasikan positif, harus segera menjaga kesehatan kandungan dengan cara mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan juga pola hidup yang sehat.(PK)

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 rekomendasi test pack dengan akurasi tinggi.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda