Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Aug 2022 09:20 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sembelit
5 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda, sangat normal untuk mengalami sakit perut bagian bawah saat hamil ya. Sebab tubuh mengalami banyak perubahan saat janin tumbuh, dan ini dapat menyebabkan berbagai jenis ketidaknyamanan selama kehamilan.

Mungkin ada beberapa penjelasan untuk sakit perut bagian bawah. Sebagian besar tidak berbahaya dan sangat normal. Namun, rasa sakit yang parah atau kram yang tidak kunjung hilang mungkin merupakan tanda masalah serius, Bunda.

Melansir dari American Pregnancy, rasa nyeri pada perut ini bisa terasa pada kedua sisi atau hanya pada salah satu sisi, terutama sisi kanan, Bunda. Pada beberapa wanita hamil, rasa nyeri ini bisa dirasakan pada trimester awal hingga trimester ketiga.

Jadi Bunda harus siap dan waspada ya karena sakit perut bagian bawah tiap trimester juga mempunyai gejala dan penanganan yang mungkin berbeda-beda juga, Bunda. Sekalipun bukan hal yang patut dikhawatirkan, namun disarankan Bunda mempunyai pengetahuan yang cukup ya agar bisa mengantisipasi jika mengalami gangguan sakit perut bagian bawah ini.

Lantas apa saja yang sebaiknya Bunda pahami tentang sakit perut bagian bawah agar Bunda tidak semakin panik? Yuk kita lanjutkan ya. 

Penyebab sakit perut bagian bawah

Berikut adalah penyebab Bunda sakit perut bagian bawah saat hamil.

1. Kelelahan

Sakit perut bagian bawah karena kelelahan bisa disebabkan aktivitas Bunda selama hamil. Contohnya, ibu hamil lelah saat berjalan jauh atau naik-turun tangga. Untuk mencegah sakit perut bagian bawah, sebaiknya ibu hamil mengurangi aktivitas yang melelahkan.

2. Sperma dibuang di dalam tubuh

Kondisi ini dapat terjadi usai Bunda hamil berhubungan seksual. Mulanya, perut akan terasa kencang hingga menjadi berubah sakit. Sperma pria mengandung prostaglandin yang bisa merangsang otot rahim kontraksi. Prostaglandin baru bereaksi ketika masuk ke dalam tubuh Bunda. Berhubungan seksual selama hamil tetap diperbolehkan. Namun, perlu diingat untuk tidak membuang sperma pria di dalam tubuh Bunda.

3. Keputihan

Keputihan umumnya disebabkan infeksi. Pada Bunda hamil yang mengalami infeksi akan terjadi reaksi sehingga menyebabkan kontraksi. Infeksi dapat masuk ke rahim Bunda. Akibatnya, perut Bunda menjadi kencang dan terasa sangat sakit.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



MASALAH ORGAN DALAM TUBUH DAN KONDISI YANG TIDAK BISA DIJELASKAN

Ilustrasi Ibu Hamil Kontraksi

5 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

4. Masalah yang terjadi di organ dalam tubuh

Sakit perut bagian bawah atau kontraksi juga bisa disebabkan masalah yang terjadi di organ dalam tubuh Bunda. Salah satu contohnya adalah appendix atau radang di usus buntu. Kondisi ini memang jarang terjadi pada Bunda hamil, tapi harus diwaspadai.

Usus buntu selama kehamilan bisa membahayakan Bunda apabila sampai pecah dan menyebabkan infeksi. Selain usus buntu, sakit ginjal, hati, atau hepar, juga bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah.

Banner Telapak Kaki Bayi

5. Kondisi lainnya

Rasa sakit di perut bagian bawah selama hamil bisa disebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Selain ISK, sakit gigi yang tidak diobati bisa menyebabkan Bunda kontraksi. Kedua kondisi ini harus segera ditangani dan diobati.

Demikian penyebab sakit perut bagian bawah yang bisa Bunda pahami agar tidak semakin panik ya. Untuk lebih memastikan ketidakpanikan, lebih tepat lagi jika Bunda selalu mengonsultasikan segala ketidaknyamanan yang Bunda alami selama hamil, pada tenaga medis yang terpercaya ya. Mengingat, sakit perut bagian bawah juga bisa menjadi pertanda masalah serius kan, Bunda?


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda