KEHAMILAN
Cara Menggunakan Alat Tes Kehamilan agar Hasilnya Akurat
Tim HaiBunda | HaiBunda
Kamis, 18 Aug 2022 17:26 WIBSaat menjalani program hamil, salah satu aktivitas yang bikin Bunda dan Ayah semangat sekaligus waswas yakni saat melakukan tes kehamilan. Biasanya, tes kehamilan dilakukan dengan test pack.
Alat tes kehamilan atau lebih dikenal dengan test pack ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang ada di dalam air seni atau urine.
Hormon ini hanya ada bila sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Kadar hormon ini juga akan meningkat seiring bertambahnya dengan usia kehamilan.
Pemakaian alat tes kehamilan ini juga memiliki keakuratan sebanyak 99 persen. Namun, dari hasil test pack yang kurang akurat ini bisa saja terjadi.
Hal ini nantinya dapat disebabkan waktu pemakaian atau cara tes kehamilan digunakan masih kurang tepat.
Cara menggunakan tes kehamilan yang benar
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggunakan tes kehamilan atau test pack yang benar agar hasil yang akan dapatkan menjadi lebih akurat:
1. Pastikan test pack dalam kondisi yang masih baik
Sebelum membeli alat tes kehamilan akurat dengan bebas yang tersedia di apotek maupun supermarket, lihatlah terlebih dahulu untuk tanggal kedaluwarsa yang tertera di dalam produk. Test pack yang sudah kedaluwarsa akan mempengaruhi tingkat keakuratannya.
Selain itu, pilihlah test pack yang memiliki kondisi yang masih baik dan memiliki sensitivitas sangat tinggi. Semakin sensitif alat tes kehamilan yang digunakan, semakin mampu alat tersebut untuk mendeteksi kadar hormon hCG yang memang relatif masih rendah ketika masih berada di awal kehamilan.
2. Mengenal waktu yang paling tepat untuk menggunakan test pack
Pemilihan waktu ketika akan menggunakan test pack ini sangat berpengaruh untuk keakuratan hasilnya. Jika Bunda memakai tes kehamilan dengan test pack setelah beberapa hari sejak melakukan hubungan seksual, hasilnya dapat saja masih negatif karena hormon hCG belum bisa dihasilkan atau kadarnya masih cukup rendah.
Bunda dapat menggunakan alat tes kehamilan pada hari pertama terlambat haid atau 2 minggu setelah melakukan hubungan intim. Agar bisa mendapatkan hasil yang paling akurat, tunggu sampai Bunda terlambat haid kurang lebih 1-2 minggu. Jika hasil tesnya positif, diperkirakan kehamilan Bunda sudah berada di usia 6-7 minggu di saat itu.
Selain itu, cara untuk menggunakan test pack yang paling tepat sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah Bunda bangun tidur. Hal ini karena memang kondisi urine yang ada di pagi hari masih terlihat pekat sehingga alat tes kehamilan dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Penggunaan test pack pada siang hari tidak disarankan karena Bunda pasti sudah banyak minum sehingga urine akan menjadi lebih encer. Kondisi urine yang encer membuat hormon hCG lebih sulit untuk terdeteksi dengan alat tersebut.
3. Pakai test pack dengan cara yang sudah direkomendasikan
Pastikan sebelumnya Bunda sudah membaca dengan saksama cara menggunakan alat tes kehamilan tersebut yang umumnya akan tertera di dalam kemasan produk. Pasalnya, setiap produk test pack ini mungkin memiliki instruksi pemakaian yang berbeda-beda.
Setidaknya akan ada tiga jenis test pack yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan, di antaranya adalah:
1. Test pack strip
Yaitu sebuah alat deteksi kehamilan yang berupa strip plastik yang penggunaannya dengan cara mencelupkan strip ke dalam sebuah wadah yang berisikan urine.
2. Pregnancy cassette test
Yaitu alat tes kehamilan berbentuk stick yang penggunaannya dengan cara meneteskan urine ke dalam penampungan yang ada pada stick tersebut.
3. Test pack digital
Yaitu alat tes kehamilan yang cara kerjanya hampir serupa dengan test pack strip, tetapi lebih terlihat modern karena hasil 'hamil' atau 'tidak hamil' nantinya muncul dari layar digital pada alat tersebut.
Setelah Bunda mencelupkan atau meneteskan urine pada alat test pack, tunggu sekitar 10 menit untuk bisa mendapatkan hasilnya. Pada setiap alat test pack akan mempunyai indikator hasil yang berbeda, baik itu satu maupun dua garis, simbol (+) atau (-), atau kata 'Hamil' atau 'Tidak Hamil'.
Apabila nantinya tidak muncul garis, Bunda, maupun tulisan setelah melakukan tes, bisa jadi cara dalam menggunakan test pack yang sudah Bunda lakukan salah dan harus dilakukan tes ulang.
Jika mengalami gejala maupun tanda awal kehamilan tetapi test pack masih menunjukkan hasil yang negatif, Bunda bisa melakukan tes ulang 3-5 hari setelahnya. Bunda juga disarankan untuk tidak merokok dan mengonsumsi obat-obatan beserta minuman beralkohol hingga mendapatkan kepastian hamil atau tidak.
Jika hasil test pack sudah menunjukkan Bunda memang positif hamil, periksakan diri ke dokter supaya kehamilan dapat dipastikan menggunakan USG. Selain memastikan kehamilan, USG ini juga sangat penting dilakukan untuk memastikan perkembangan dari janin sesuai dengan usia kehamilan dan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan.
Cara tes kehamilan tanpa test pack
Selain test pack, banyak orang yang beranggapan tes kehamilan dengan alami dapat menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti pasta gigi, garam, gula, baking soda, sabun mandi, sampo, cuka, sampai pemutih pakaian.
Padahal, mendeteksi kehamilan dengan menggunakan bahan alami tersebut tidak akan akurat dan belum terbukti dalam penelitian ilmiah.
Cara lainnya yang lebih akurat adalah dengan mendeteksi hormon hCG. Cara ini akan lebih dapat dipercaya jika dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Namun, cara ini memang akan membutuhkan pemantauan untuk beberapa hari atau bahkan lebih lama.
Berikut cara melakukan tes kehamilan yang akurat secara alami:
1. Mendeteksi masa ovulasi
Jika Bunda mengetahui masa ovulasi, nantinya pasti akan jauh lebih mudah untuk mendeteksi kehamilan sejak dini. Umumnya, bila menstruasi sudah tidak datang dalam kurun waktu sekitar 2 minggu setelah masa ovulasi, kemungkinan besar Bunda memang sedang hamil.
Hal ini sudah termasuk tes kehamilan yang cukup akurat. Namun, untuk memastikan kehamilan dengan cara yang satu ini harus melibatkan kombinasi dengan cara yang lain, seperti cek suhu basal yang tinggi, cairan serviks yang harus subur, dan hasil dari tes ovulasi.
2. Cek suhu tubuh basal
Suhu tubuh basal ini artinya suhu tubuh sesaat atau sesudah Bunda baru bangun tidur maupun sebelum beranjak dari kasur dan juga sebelum melakukan aktivitas yang lainnya.
Segera setelah ovulasi, umumnya progesteron akan sedikit memanaskan tubuh dan juga menyebabkan suhu tubuh basal mengalami peningkatan. Suhu tubuh basal ini yang terus meningkat saat akan melewati masa menstruasi bisa mengindikasikan kehamilan.
Bunda nantinya bisa untuk mengukur suhu tubuh basal dengan menggunakan sebuah termometer yang diletakkan di bawah lidah untuk beberapa detik. Jika suhu tubuh berada di kisaran 37º celsius, bisa jadi adalah sebuah pertanda Bunda memang sedang dalam keadaan hamil.
Jika nantinya tes kehamilan yang Bunda lakukan memang mengindikasikan positif, harus segera menjaga kesehatan kandungan dengan cara mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan juga pola hidup yang sehat.(PK)
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 rekomendasi test pack dengan akurasi tinggi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Cara Tes Kehamilan Tanpa Test Pack, Bisa Gunakan Gula Hingga Odol
Hasil Test Pack Samar, Apa Sudah Pasti Hamil?
4 Kesalahan Pakai Tes Kehamilan, Terlalu Cepat atau Kelamaan Baca Hasil
5 Kesalahan Saat Menggunakan Test Pack Kehamilan
TERPOPULER
5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
Ramai Soal Selingkuh Melalui Pinterest, Studi Ini Ungkap Faktor Penyebabnya
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Cantik Steffi Zamora Pamer Baby Bump Kehamilan di Jakarta Fashion Week 2026
4 Hal Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Menurut Dokter
Ramai Soal Selingkuh Melalui Pinterest, Studi Ini Ungkap Faktor Penyebabnya
Vidi Aldiano Umumkan Rehat Sementara dari Dunia Hiburan, Ingin Fokus ke Kesehatan
Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Wajah Kempot Disorot, Ashanty Klarifikasi Isu Operasi Bariatrik yang Viral di Medsos
-
Beautynesia
Patut Ditiru, 5 Kebiasaan Orang Jepang yang Dapat Membuat Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Lagi, Katy Perry Konfirmasi Hubungan Asmara dengan Justin Trudeau di Konser
-
Mommies Daily
Jenis Pelanggaran dan Daftar Barang yang Dilarang saat TKA 2025, Awas Kena Sanksi!