
kehamilan
5 Jenis Olahraga yang Dilarang saat Program Hamil, Tetap Hati-hati ya Bun
HaiBunda
Jumat, 26 Aug 2022 07:00 WIB

Aktivitas fisik memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan, tapi ada beberapa jenis olahraga yang dilarang saat program hamil, lho. Bunda pun perlu lebih berhati-hati dalam menentukan jenis olahraga yang tepat.
Dikutip dari What to Expect, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan bahwa sebenarnya penting untuk tetap aktif secara fisik saat berencana hamil. Mengapa demikian?
Alasannya, olahraga teratur membuat tubuh Bunda berada dalam kondisi prima dan siap menjalani kehamilan. Otot tubuh jadi lebih kencang, termasuk di bagian jantung, yang harus memompa hingga 50 persen lebih banyak darah untuk kebutuhan janin yang bertumbuh kelak.Â
Olahraga juga membantu mengurangi stres, yang menurut beberapa penelitian bisa menghambat kesuksesan program hamil. Selain itu, rutin olahraga juga membantu Bunda mengendalikan kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.Â
Seperti diketahui, kelebihan berat badan atau obesitas selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi (misalnya diabetes gestasional dan preeklamsia).
Tapi ingat, saat program hamil Bunda perlu lebih cermat memilih jenis olahraga yang tepat. Jangan sampai olahraga yang dilakukan justru memengaruhi peluang kehamilan atau mengganggu kesehatan tubuh, ya.
Jenis olahraga yang dilarang saat program hamil
Jika sebelumnya Bunda termasuk jarang olahraga, lakukan penyesuaian jadwalnya secara bertahap. Hindari langsung buru-buru terlalu banyak olahraga ya.
Jika perlu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apa saja olahraga yang dilarang saat program hamil sedang Bunda lakukan. Sering kali ini memerlukan penyesuaian dengan riwayat kesehatan Bunda.
Tetapi secara garis besar, jenis-jenis olahraga yang dilarang saat program hamil di antaranya:
1. Olahraga interval berintensitas tinggi
Dilansir Parents, saat sedang program hamil sebaiknya jangan memaksakan diri berolahraga intensitas tinggi ya, Bunda.Â
Menurut co-author Before Your Pregnancy, Amy Ogle, latihan intensitas tinggi berpeluang aman dilakukan jika sebelumnya sudah menjadi rutinitas Bunda. Tapi apabila Bunda sama sekali belum pernah melakukan olahraga jenis ini secara rutin, tunda dulu, ya.
"Olahraga adalah bentuk stres pada tubuh. Apa pun yang berlebihan dapat lebih berbahaya jika dilakukan di waktu ini," imbuh pakar olahraga kehamilan, Connie Marshall.
Marshall merekomendasikan Bunda untuk memilih jenis olahraga yang lebih moderat, seperti berjalan kaki atau berenang. "Yang terpenting saat melakukannya, Bunda masih bisa berbicara dan tidak kehabisan napas," pesannya.
Apa lagi jenis olahraga yang dilarang saat program hamil? Intip di halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 olahraga yang tak dianjurkan saat hamil.
HINDARI OLAHRAGA EKSTREM DAN BERLEBIHAN
5 Jenis Olahraga yang Dilarang saat Program Hamil, Tetap Hati-hati ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Thirawatana Phaisalratana
2. Olahraga ekstrem
Dikutip dari The Bump, olahraga ekstrem dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera dan masalah fisik pada tubuh yang sedang mempersiapkan kehamilan. Beberapa contoh olahraga ekstrem misalnya panjat tebing, menyelam, bersepeda gunung dan berselancar.
3. Berlari secara berlebihan
Berlari sebenarnya termasuk dalam kategori olahraga yang aman dilakukan saat program hamil, tapi ini tidak berlaku jika diterapkan secara berlebihan. Dikhawatirkan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan Bunda saat program hamil.Â
Aktivitas lari yang dilakukan sampai melewati batas kemampuan tubuh berisiko memengaruhi keseimbangan hormonal.
4. Olahraga dengan banyak gerakan melompat
Jenis olahraga yang dilarang saat program hamil lainnya yakni jika memiliki banyak gerakan melompat atau memantul. Ini juga dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi tubuh Bunda, baik secara fisik maupun hormonal.
Seperti disebutkan sebelumnya oleh Marshall, salah satu patokan olahraga yang aman dilakukan saat program hamil yakni jika Bunda masih dapat berbicara tanpa kehabisan napas.
5. Olahraga dengan tujuan menurunkan berat badan
Wajar jika Bunda ingin kenaikan berat badan tetap terkendali saat hamil nanti, tapi bukan berarti lantas melakukan olahraga berlebihan saat program hamil, ya.
"Mungkin Bunda tergoda untuk punya proporsi tubuh ideal sebelum berat badan bertambah saat hamil, tetapi ini bukan waktunya untuk niat itu. Bunda perlu memastikan tubuh cukup prima untuk proses kehamilan," pesan Marshall.
Demikian ulasan tentang jenis-jenis olahraga yang dilarang saat program hamil. Pada intinya, olahraga saat program hamil baik dilakukan kok, tapi yang terpenting tetap dalam batas wajar dan mengutamakan kemampuan diri sendiri ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda