Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sering Ditanya Kapan Program Hamil Anak Kedua, Ini Jawaban Aurel dan Atta

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Jumat, 09 Sep 2022 21:40 WIB

Akikah Ameena anak Atta Halilintar dan Aurel
Sering Ditanya Kapan Program Hamil Anak Kedua, Ini Jawaban Aurel dan Atta/Foto: Instagram

Pasangan muda Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menjawab pertanyaan warganet tentang program hamil anak kedua melalui kanal YouTube mereka. Aurel mengaku pertanyaan serupa juga sering diajukan oleh keluarga dan orang tuanya.

“Sebenernya itu bukan pertanyaan netizen doang, pertanyaan dari keluarga, orang tua juga kaya gitu,” kata Aurel dikutip dari kanal YouTube AH.

Aurel dan Atta juga mengatakan tidak ingin terburu-buru untuk melakukan program hamil anak kedua. Keinginan untuk melakukan program hamil memang ada, tapi menunggu jeda dua tahun karena mereka ingin fokus mengurus Ameena terlebih dulu.

Aurel dan Atta ingin fokus besarkan Ameena

“Oke jadi kalo misalnya pengen program, kita sebenernya pengen kaya jedanya dua tahun gitu, tapi ya kalo emang tiba-tiba dikasih sama Allah ya kita juga gak menolak gitu, cuman kepengennya sih dua tahun," kata Aurel.

Kemudian, ia menjelaskan alasannya kenapa memutuskan menunggu hingga 2 tahun. "Kenapa dua tahun? Karena kita ngeliat Ameena liat lagi lucu-lucunya, kaya pengen fokus sama Ameena dulu gitu kasian kan kalo misalnya dia nanti, bukan kasih sayangnya terbagi apa ya, maksudnya dia belum, ngerti sih punya adik tapi kaya pengen fokus aja gitu sama Ameena,” jelas Aurel.

"Satu aja udah udah lincah banget. Ini aja cewek lincah banget, gimana cowok? Karena dia genetik bapaknya yang enggak bisa diem, nurun Guys!"

Walau memiliki rencana program hamil dengan jeda waktu dua tahun, pasangan ini tidak menolak jika memang Allah tiba-tiba menitipkan anak lagi kepada mereka. “Tapi pokoknya sedikasih Allah, kalo memang udah saatnya punya anak langsung, kita mah gas plong rem blong,” ungkap Atta.

Namun, sebenarnya kapan sih waktu ideal menentukan jarak kelahiran anak pertama dan kedua ataupun seterusnya?

Jarak usia terbaik hamil anak kedua

Berapa pun jarak usia yang dimiliki anak pertama dengan selanjutnya bukan menjadi patokan hubungan yang nanti akan terjalin akan baik atau buruk ya Bunda. Memiliki anak dengan usia yang tidak terlampau jauh, seperti berjarak dua atau tiga tahun mungkin akan membuat mereka nyaman untuk bermain dan mengisi satu sama lain.

Namun, ikatan saudara kandung dengan jarak usia yang jauh juga bisa tetap membentuk ikatan yang erat. Setiap keluarga memiliki cara dan keinginan berbeda. Menerapkan jarak usia dekat atau jauh untuk anak itu tergantung keadaan keluarga masing-masing, Bunda.

Kapan Bunda bisa hamil kembali? 

Setiap pasangan memiliki rencana program hamil masing-masing. Ada yang ingin cepat tapi ada juga yang tidak ingin terburu-buru. Bunda perlu mengetahui, wanita akan mulai berovulasi lagi antara sekitar enam minggu dan tiga bulan setelah melahirkan.

Jika Bunda menyusui secara eksklusif, ovulasi mungkin tidak akan terjadi lagi sampai enam bulan kemudian atau bahkan lebih dari itu. Namun, jika belum mengalami menstruasi sejak melahirkan, bukan berarti tidak bisa hamil. Sebab banyak wanita yang benar-benar berovulasi sebelum menstruasi pertama mereka.

Roberta Mackenzie, seorang OB-GYN di Toronto mengatakan, jika wanita menyusui setidaknya setiap empat jam dan tidak memberikan suplemen apapun, ovulasi yang terjadi kemungkinan cukup rendah.

Namun, setelah susu formula atau makanan padat diperkenalkan kepada Si Kecil atau jika hanya menyusui di malam hari dan hanya beberapa kali di siang hari, kemungkinan Bunda sudah mulai berovulasi sehingga menstruasi akan segera terjadi.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu risiko hamil terlalu cepat hingga faktor usia ibu.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 seleb yang merayakan Lebaran pertama kali sebagai orang tua:

[Gambas:Video Haibunda]




RISIKO HAMIL TERLALU CEPAT HINGGA FAKTOR USIA IBU

Akikah Ameena anak Atta Halilintar dan Aurel

Sering Ditanya Kapan Program Hamil Anak Kedua, Ini Jawaban Aurel dan Atta/Foto: Instagram @krisdayantilemos @aurelie.hermansyah @ashanty_ash

Risiko hamil terlalu cepat

Melansir laman Todaysparent.com, WHO merekomendasikan untuk menunggu 18 hingga 24 bulan antara melahirkan dan hamil lagi. Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko bayi lahir mati, berat badan lahir bayi rendah dan komplikasi kehamilan, Bunda.

Perencanaan interval 18 hingga 24 bulan antara kehamilan Mackenzie rekomendasikan untuk wanita yang memiliki riwayat kelahiran prematur atau kehilangan bayi. Namun, jika Bunda dalam keadaan sehat dan tidak hidup dengan faktor risiko yang signifikan, enam bulan biasanya sudah cukup lama dan boleh kembali program.

Waktu tepat hamil lagi setelah operasi caesar

Jika pernah menjalani operasi caesar, waktu yang harus ditunggu sebelum hamil lagi sebagian bergantung apakah Bunda ingin mencoba persalinan pervaginam lain kali atau tidak. "Melahirkan pervaginam yang sukses biasanya berisiko lebih rendah bagi ibu dan bayi jika dibandingkan dengan operasi caesar,” kata Mackenzie.

Banner Vitamin Ibu Hamil

Perlu diketahui, wanita yang sebelumnya pernah menjalani operasi caesar kemudian ingin mencoba persalinan pervaginam di lain waktu memiliki risiko terkena rupture uteri yang bisa mengancam jiwa.

Risiko itu meningkat jika waktu antara dua persalinan terlalu dekat. Maka bagi Bunda yang ingin mencoba persalinan pervaginam di waktu lain cobalah rencanakan dua persalinan dengan jarak setidaknya 18 bulan.

Faktor usia Bunda untuk hamil anak kedua 

Seiring bertambahnya usia, kesuburan akan semakin menurun terutama setelah usia 35 tahun. Sayangnya banyak wanita yang tidak menyadari betapa signifikannya hal tersebut. Tingkat keguguran juga lebih tinggi terjadi pada wanita yang mencoba hamil di usia akhir 30-an atau lebih lho Bunda.

“Rekomendasi saya untuk wanita di atas 35 tahun tetap menghindari enam bulan pertama di mana ada risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah yang lebih tinggi untuk usia kehamilan. Tapi di luar itu, saya tidak tahu apakah saya akan menyuruhnya menunggu lebih lama,” kata Mackenzie.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda