Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Penyebab Perut Mengencang saat Hamil, Termasuk Dipicu Kontraksi Palsu

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Senin, 05 Sep 2022 16:40 WIB

Pregnant woman show sign of discomfort, stomachache, labour pain
Ketahui Penyebab Perut Mengencang saat Hamil, Termasuk Dipicu Kontraksi Palsu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorajack

Banyak ulasan menyebutkan, kehamilan menimbulkan banyak sekali adaptasi baru bagi tubuh yang membuat tidak nyaman, Bunda. Artinya, perubahan kondisi tubuh akibat hormonal kehamilan, dilengkapi dengan segala ketidaknyamanan yang Bunda akan hadapi. 
 
Kabar baiknya, ketidaknyamanan yang Bunda alami bukan hanya menjadi masalah Bunda pribadi, melainkan hampir semua wanita hamil mengalaminya. Untuk itu, Bunda jangan pernah merasa sendiri dan tidak perlu khawatir berlebihan ya, manakala mengalami ketidaknyamanan karena kehamilan. Termasuk ketidaknyamanan yang paling sering terjadi saat hamil, yaitu perut mengencang, Bunda. 
 
Mengutip laman The Bump, di awal kehamilan, pengencangan perut terjadi mungkin karena ligamen yang meregang. "Saat rahim tumbuh, itu mendorong otot perut Anda," kata Robert O. Atlas, MD, ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Mercy Medical Center di Baltimore. Semua peregangan dan dorongan itu dapat menyebabkan nyeri ligament bundar yang terasa seperti nyeri tajam di perut Bunda.
 
Agar Bunda tidak semakin panik, yuk ketahui penyebab lain mengapa perut Bunda mengencang selama kehamilan. 

Penyebab perut mengencang selama kehamilan

Berdasarkan ulasan Medical News Today, penyebab perut mengencang pada Bunda hamil dikelompokkan sesuai trimesternya sebagai berikut:

1. Trimester pertama

Selama trimester pertama, rahim tumbuh dan meregang dengan cepat untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Hal ini dapat menyebabkan kram perut atau nyeri tajam, menusuk, atau menusuk di sepanjang sisi perut, karena ligamen dan jaringan lain meregang.
Penyebab lain mengencangnya perut pada trimester satu ini juga karena gas atau sembelit, Bunda. 

Nyeri gas adalah masalah yang sangat umum selama kehamilan. Ini dapat  menyebabkan kram atau nyeri tembak di perut, dan bisa sangat menyakitkan. Sembelit juga merupakan keluhan umum pada awal  kehamilan. Perubahan hormon kehamilan dapat memperlambat saluran pencernaan.
 
Juga, zat besi dalam beberapa vitamin kehamilan dapat mengeraskan tinja  dan membuat sulit untuk pergi ke kamar mandi. Baik gas dan sembelit terkadang bisa membuat perut terasa kencang.
 
Meskipun jarang, penyebab perut mengencang ketika hamil juga bisa  diakibatkan oleh keguguran, Bunda. Kalaupun terjadi, keguguran biasanya dialami pada usia kehamilan di bawah 20 minggu ya, Bunda. 

Tanda-tanda keguguran bervariasi antara individu dan individu, dalam beberapa situasi, seorang wanita mungkin tidak memiliki tanda-tanda sama sekali.

Kita lanjut untuk trimester berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda melahirkan dalam waktu dekat agar tidak panik saat kontraksi palsu.

[Gambas:Video Haibunda]



 



BISA DIPICU OLEH KONTRAKSI PALSU

A young woman of Asian descent is pregnant. She is in her second trimester. The woman is lying on the couch in discomfort. She is breathing heavily and is resting her hand on her stomach. Prenatal, morning sickness, back pain, heartburn, and constipation concepts.

Ketahui Penyebab Perut Mengencang saat Hamil, Termasuk Dipicu Kontraksi Palsu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions

2. Trimester kedua

Sebagian besar wanita mulai merasakan rahim mereka berkontraksi dan secara berkala mengencang selama trimester kedua, titik kehamilan mereka antara 14 hingga 28 minggu. Ini dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks, persalinan palsu, atau kontraksi latihan.
 
Tujuan dari kontraksi Braxton-Hicks adalah agar rahim bersiap untuk kerja  keras persalinan dan melahirkan. Diperkirakan bahwa mereka membantu  mengencangkan otot di rahim dan meningkatkan aliran darah ke plasenta.
 
Kontraksi Braxton-Hicks adalah normal dan sangat umum. Mereka biasanya berlangsung selama sekitar 30 sampai 60 detik tetapi bisa selama 2 menit. Mereka tidak menyakitkan seperti kontraksi biasa, tetapi masih dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang cukup besar.

Banner rumah Cinta Laura

3. Trimester ketiga

Pada trimester ini, Bunda mungkin sudah harus lebih meningkatkan kewaspadaan jika perut Bunda mengencang. Walaupun sangat biasa, namun Bunda jangan sampai mengabaikannya ya. Sangat dianjurkan bagi Bunda untuk menghubungi layanan kesehatan dengan segera. 
 
Kontraksi ini sangat umum selama beberapa minggu terakhir kehamilan saat rahim bersiap untuk kelahiran. Namun, tetap penting untuk memperhatikan dan melacaknya. Jika Bunda mengalaminya lebih dari beberapa dalam satu jam, bisa jadi Si Kecil sudah sangat siap lahir menyemarakkan kehidupan Bunda dan keluarga. 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda