HaiBunda

KEHAMILAN

2 Jenis Tes Kehamilan untuk Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Penting Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 30 Sep 2022 07:02 WIB
2 Pemeriksaan Kehamilan untuk Deteksi Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi, Penting Bun / Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD
Jakarta -

Setiap orang tua tentu mendambakan bayi mereka terlahir sempurna. Kesehatan bayi yang baru lahir sangat penting diperhatikan, bahkan sejak di dalam kandungan.

Ada berbagai persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum Bunda melahirkan. Salah satunya adalah memantau kondisi kesehatan janin agar terbebas dari penyakit bawaan.

Salah satu yang bisa mengganggu kesehatan bayi adalah penyakit jantung bawaan atau PJB. Kondisi ini merupakan kelainan struktur jantung yang ditemukan sejak lahir.


"Penyakit jantung bawaan dapat terjadi akibat gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin," kata," dr. Oktavia Lilyasari, SpJP(K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di konferensi pers Cardiovascular Medicine in 2022 and Beyond, Kamis, (22/9/22).

Dr. Oktavia memaparkan, insiden bayi terlahir dengan penyakit jantung bawaan dapat menimpa 8-10 bayi dari 1000 kelahiran hidup. Sebanyak 30 persen kasus ditemukan pada bulan pertama kehidupan, dan sekitar 50 persen meninggal pada bulan pertama kehidupan.

Penyakit jantung bawaan juga berkontribusi pada angka kematian bayi yang tinggi di Indonesia, Bunda.

"Sekitar 80 ribu bayi lahir dengan kasus PJB per tahun di Indonesia, 1 dari 4 bayi tersebut lahir dengan PJB kritis yang memerlukan intervensi segera," paparnya.

Ia mengatakan, kasus kronis serta kematian yang terjadi disebabkan oleh keterlambatan diagnosis. PJB memiliki banyak faktor risiko, Bunda.

"Bisa saja disebabkan oleh kelainan genetik, kemudian faktor ibunya terkontaminasi Rubella, CMV, atau Toxoplasma, atau gaya hidupnya yang buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, hingga sering memakai obat yang tidak direkomendasikan oleh dokter kandungan," ujarnya.

Selain itu, kondisi kesehatan sang Bunda juga dapat mempengaruhi kesehatan janin. Penyakit metabolik seperti diabetes melitus dapat memperbesar faktor risiko bayi terkena penyakit jantung bawaan.

Selain menjalankan gaya hidup sehat, Bunda yang sedang hamil sebaiknya melakukan skrining untuk mendeteksi adanya penyakit jantung bawaan pada bayi. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang serba-serbi bayi terlahir kuning:



(anm/pri)
2 JENIS SKRINING PJB PADA BAYI

2 JENIS SKRINING PJB PADA BAYI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Temukan Benjolan sejak Sebelum Hamil, Begini Cara Deteksi Kanker Payudara sejak Dini

Menyusui Amrikh Palupi

Pertama Kalinya, Proses Embrio Masuk Rahim Terekam 3D

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Kebersamaan Almira Yudhoyono & Safeea Ahmad yang Kerap Dibilang Mirip Seperti Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Katarak Pada Bayi: Jarang Namun Bisa Terjadi

Parenting Tim HaiBunda

Panci hingga Teflon Diskon 50% + 20% di Transmart Full Day Sale

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Lindsay Lohan dan Suami Keturunan Arab Ajak Si Kecil ke Kebun Binatang

Katarak Pada Bayi: Jarang Namun Bisa Terjadi

Mpok Alpa Temukan Benjolan sejak Sebelum Hamil, Begini Cara Deteksi Kanker Payudara sejak Dini

Pertama Kalinya, Proses Embrio Masuk Rahim Terekam 3D

5 Potret Kebersamaan Almira Yudhoyono & Safeea Ahmad yang Kerap Dibilang Mirip Seperti Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK