Ini Waktu yang Dibutuhkan Alat KB hingga Efeknya Hilang dari Tubuh, Siap Hamil lagi Bun

Woman hand holding a contraceptive panel prevent pregnancy

Ini Waktu yang Dibutuhkan Alat KB hingga Efeknya Hilang dari Tubuh, Siap Hamil lagi Bun/Foto: iStock

Beberapa pasangan yang telah menikah mungkin ada yang memilih menunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Namun, beberapa waktu kemudian mereka akan mulai memikirkan momongan dan berhenti menggunakan alat kontrasepsi tersebut ya Bunda.

Namun, bagaimana ya mengetahui bahwa kontrasepsi telah benar-benar keluar dari tubuh? Bunda tahu tidak berapa lama alat kontrasepsi bertahan di sistem tubuh? Jawabannya, tergantung pada jenis kontrasepsi apa yang digunakan saat ini. Sebab beberapa alat kontrasepsi bisa bertahan lebih lama daripada yang lain, lho.

Yang terjadi saat berhenti menggunakan alat kontrasepsi

Melansir laman Pandiahealth.com, metode pengendalian kelahiran hormonal seperti pil, IUD, patch, cincin, dan suntikan menggunakan kombinasi hormon untuk mencegah pembuahan, sehingga dibutuhkan waktu beberapa saat agar kadar hormon kembali ke garis dasar, Bunda.

Hal ini tergantung pada jenis alat kontrasepsi yang digunakan, nantinya hormon akan meninggalkan tubuh dengan kecepatan yang bervariasi. Namun, setelah menghentikan KB, kemungkinan untuk segera hamil bisa terjadi, Bunda. Jadi, tidak perlu cemas.

Selan itu, wanita yang berhenti minum pil KB akan mengalami serangkaian gejala yang berbeda sebelum tingkat kesuburan kembali normal.

Tentu sangat mungkin untuk hamil setelah menghentikan kontrasepsi hormonal. Setelah Bunda berhenti meminum pil, suntikan, patch, IU atau cincin dilepas, maka hormone akan segera berhenti bekerja.

Hak tersebut tergantung siklusnya, sehingga ada kemungkinan untuk berovulasi dan hamil setelah berhubungan. Bagi wanita yang menghentikan kontrasepsi hormonal untuk alasan selain hamil, sangat disarankan menggunakan metode penghalang seperti kondom segera setelah berhenti menggunakan kontrasepsi untuk mencegah pembuahan.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut mengenai waktu yang dibutuhkan pil KB hilang dari dalam tubuh.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang rekomendasi pil KB yang bagus untuk kulit.

[Gambas:Video Haibunda]

JANGKA WAKTU ALAT KONTRASEPSI BERTAHAN DI TUBUH

Ini Waktu yang Dibutuhkan Alat KB hingga Efeknya Hilang dari Tubuh, Siap Hamil lagi Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/nikom1234

Berapa lama alat kontrasepsi bertahan di tubuh?

Menurut Dr. Joya Johnson, seorang OB-GYN di Spectrum Health West Michigan, pengendalian kelahiran hormonal atau alat kontrasepsi akan bekerja dalam sistem tubuh seseorang dalam janhka waktu yang berbeda, tergantung pada jenis obat yang digunakan.

Namun, sebagian besar alat kontrasepsi tidak akan bertahan lama di tubuh setelah Bunda menghentikan penggunaannya. Sekitar membutuhkan 4 sampai 5 paruh waktu untuk menghilangkan obat tersebut.

Banner Makanan Pantangan Pasca Operasi Caesar

1. Pil

Melansir laman Romper.com, setelah hormon keluar dari sistem Bunda, mungkin diperlukan beberapa saat sebelum periode regular muncul. "Pil kombinasi bekerja dengan menekan ovulasi, dan oleh karena itu mungkin diperlukan beberapa saat untuk ovulasi untuk melanjutkan setelah pil dihentikan. Pada beberapa wanita, dapat memakan waktu hingga enam bulan untuk periode untuk melanjutkan," kata Dr Alex Polyakov, seorang OB-GYN.

Namun, di lain sisi ovulasi bisa terjadi kembali dan tidak jarang wanita hamil tanpa menstruasi setelah menghentikan penggunaan pil. Jadi, jika saat ini Bunda tidak mencoba untuk hamil, pertimbangkanlah untuk menggunakan jenis kontrasepsi lain, seperti kondom.

2. IUD

IUD memengaruhi rahim dan leher rahim dan setelah menghentikan penggunaannya makan sebagian efek besarnya langsung hilang, Bunda. Maka dari itu, kalau Bunda belum ingin hamil dan IUD sudah dilepas, pastikan tetap menggunakan alat kontrasepsi alternatif lain ya.

3. KB suntik

KB suntik merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang membutuhkan waktu beberapa saat untuk keluar dari sistem, bahkan terkadang berbulan-bulan setelah suntikan terakhir.

"Jika seseorang merencanakan kapan mereka mungkin mencoba untuk hamil, mungkin tujuh sampai sembilan bulan setelah suntikan terakhir mereka sebelum mereka berovulasi," ungkap Johnson.