Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ini Lho Pentingnya Memahami Siklus Menstruasi Saat Bunda Mulai Promil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 16 Oct 2022 10:00 WIB

Nyeri Haid
Memahami Siklus Menstruasi untuk Perencanaan Kehamilan/ Foto: iStock

Memahami siklus menstruasi atau haid itu penting ya. Bunda. Mengapa hal ini penting? Tujuan mengetahui fisiologis siklus menstruasi sangat dibutuhkan, terutama sebelum mulai program hamil.

Menstruasi menjadi salah satu ciri kedewasaan perempuan. Siklus bulanan ini biasanya mulai terjadi saat memasuki usia remaja.

Usia wanita pertama kali menstruasi

Menurut dr. Dito Anurogo dan Ari Wulandari dalam buku Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid, menstruasi biasanya diawali saat usia remaja, yakni 9 sampai 12 tahun. Sebagian kecil perempuan akan mengalaminya di usia 13 sampai 15 tahun.

Cepat atau lambatnya wanita mengalami menstruasi bisa dipengaruhi beberapa faktor, Bunda. Beberapa di antaranya seperti kesehatan, nutrisi, berat badan, kondisi psikologis, dan emosional.

"Wanita akan terus mengalami haid sepanjang hidupnya, setiap bulan hingga mencapai usia 34 sampai 55 tahun atau biasa disebut menopause. Peristiwa ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor kesehatan, kondisi nutrisi, dan berbagai faktor lainnya," kata tim penulis.

Rata-rata wanita mengalami menstruasi antara 3 sampai 8 hari dengan siklus rata-rata selama 28 hari. Namun, masa rata-rata siklus setiap wanita dapat berbeda-beda dan sangat bervariasi.

Fisiologi siklus menstruasi

Menstruasi adalah kondisi fisiologis yang normal dialami wanita. Seri Wahyuni, SST,M.Kes, dalam buku Obstetri Fisiologi menjelaskan bahwa saat menstruasi terjadi peristiwa pengeluaran darah, lendir, dan sisa-sisa sel secara berkala yang berasal dari mukosa uterus.

Menstruasi terjadi karena berkurangnya hormon estrogen dan progesteron secara tiba-tiba, Bunda. Nah, dalam hal ini hormon progesteron akan menurun tiba-tiba di akhir siklus ovarium bulanan.

"Dengan mekanisme yang ditimbulkan oleh kedua hormon tersebut terhadap sel endometrium, maka lapisan endometrium yang nekrotik dapat dikeluarkan disertai dengan perdarahan yang normal," tulis Seri Wahyuni.

Siklus menstruasi terjadi secara reguler untuk mempersiapkan tubuh Bunda agar bisa hamil. Lalu bagaimana prosesnya? Simak di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 gejala yang membedakan kehamilan dan menstruasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

FASE DI SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Haid

Memahami Siklus Menstruasi untuk Perencanaan Kehamilan/ Foto: iStock

Fase dalam siklus menstruasi

Siklus menstruasi melibatkan beberapa tahapan yang dikendalikan oleh interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, kelenjar di bawah otak, dan indung telur.

Mengutip dari beberapa sumber, berikut dua fase dalam siklus menstruasi:

1. Fase folikuler

Selama beberapa hari di awal dari suatu siklus, kelenjar pituitari merangsang produksi follicle stimulating hormone (FSH). Ini memicu perkembangan sel telur di ovarium, Bunda.

Selanjutnya, luteinizing hormone (LH) merangsang pelepasan sel telur dari ovarium ke saluran tuba. Lapisan rahim lalu mulai menebal untuk mempersiapkan kehamilan.

Banner Vitamin Anak

Bunda bisa menjadi hamil ketika sperma dari laki-laki membuahi sel telur. Sperma dapat hidup di saluran reproduksi selama beberapa hari, sehingga memungkinkan untuk hamil sebelum dan setelah ovulasi.

2. Fase luteal

Setelah ovulasi, fase luteal dimulai. Jika sperma membuahi sel telur, maka ia akan melakukan perjalanan ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim, di mana sperma akan berusaha untuk tertanam di lapisan rahim.

Jika sperma tidak membuahi sel telur, maka ia akan langsung masuk ke dalam rahim. Lapisan tersebut kemudian akan terurai menjadi darah dan membawa telur yang tidak dibuahi bersamanya. Darah yang keluar ini merupakan darah menstruasi.

Ketika menstruasi dimulai, itu menandai awal dari fase folikular baru, dan siklus dimulai lagi.

Nah, semoga informasi mengenai siklus menstruasi di atas membantu Bunda yang ingin memulai program hamil ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda