Cerita Bunda Bangga Sang Suami Rela Sunat demi Mendapatkan Kehamilan

Closeup shot of a couple holding hands in comfort

Cerita Bunda Bangga Sang Suami Rela Sunat demi Mendapatkan Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Setelah menikah, tak sedikit pasangan suami istri yang perlu melakukan upaya lebih untuk mendapatkan momongan. Untuk bisa hamil, ada beragam cara yang bisa dilakukan para pejuang garis dua.

Dalam menjalani program hamil pun, banyak Ayah Bunda yang perlu menjalani beberapa proses mulai dari tes hingga minum obat atau vitamin. Nah, pasangan suami istri pejuang garis dua berikut ini juga memiliki kisah perjalanan program hamil hingga akhirnya bisa mendapatkan kehamilan.

Kisah Bunda dampingi suami sunat untuk bisa dapatkan kehamilan

Seorang Bunda dengan akun Instagram @pingkyruslie membagikan kisah perjuangannya untuk bisa hamil. Kisahnya bersama sang suami cukup unik lho Bunda. Sang suami sampai harus disunat untuk mendapat momongan. HaiBunda telah menghubungi pemilik akun tersebut dan diperbolehkan untuk membagikan kisahnya.

Mungkin bagi sebagian orang, melakukan sunat saat dewasa bukanlah hal yang diinginkan. Tapi, suami dari Bunda satu ini mengaku tidak sungkan melakukannya. Sebab ini demi kebaikan dan kelancaran perjuangannya mendapatkan buah hati.

Dalam unggahannya, Bunda @pingkyruslie membagikan kompilasi video saat suaminya bersiap disunat hingga akhirnya mereka mendapatkan buah hati.

“Aku selalu tanya @kenneth.hlm malu ga si? Dia selalu jawab engga lah kan kita bukan tukang/ kuli bangunan, gaperlu ‘malu’. LOL (pada ngerti jokes ini kan ya hahahaha),” tulisnya, dikutip dari Instagram.

Perjuangan Bunda dan Ayah satu ini tentu akan menjadi kenangan yang menarik dalam rumah tangga mereka. “Tapi beneran enggggaaa karena sekarang kita punya Kaikai yang gemeshh bgt dan ini akan selalu jadi cerita lucu perjalanan rumah tangga kita,” ujarnya.

Pada awalnya, memang ada rasa khawatir tentang bagaimana jika setelah sunat, masih juga sulit mendapatkan kehamilan. Namun, ternyata mereka akhirnya bisa memiliki anak yang lahir dengan selamat, sehat, dan menggemaskan, Bunda.

Kisahnya ini sengaja ia bagikan di media sosial agar bisa membantu Bunda lainnya yang mungkin memiliki masalah yang sama. “Kami tidak akan pernah malu dengan kisah sunat kami, malah kt share karena bantu orang lain yg punya masalah yg sama jg ternyata hehe. Zemangaaattts para pejuang #duagaris.” ungkapnya.

Terkadang, kesulitan hamil tidak selalu bersumber dari Bunda tapi bisa jadi datang dari Ayah, seperti kisah pasangan ini. Tapi, sebenarnya mengapa harus melakukan sunat untuk bisa memudahkan proses kehamilan? Baca halaman berikutnya yuk!

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara agar tetap bisa hamil meski Ayah tidak subur.

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT SUNAT UNTUK PRIA

Happy expectants. Smiling pregnant woman holding baby shoes on her belly while husband cuddling her from back on bed at home, closeup

Cerita Bunda Bangga Sang Suami Rela Sunat demi Mendapatkan KehamilanFoto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Manfaat sunat untuk pria

Melansir laman Mayoclinic, sunat merupakan operasi pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis. Bagi sebagian keluarga, sunat atau khitanan adalah bagian dari ritual keagamaan.

Sunat merupakan ritual di beberapa agama dan budaya, seperti Islam. Bahkan suku-suku tertentu, di Afrika dan Australia misalnya juga melakukan sunat. Ini juga bisa menjadi masalah tradisi keluarga, kebersihan pribadi atau perawatan kesehatan preventif.

Selain itu, terkadang sunat dilakukan untuk kebutuhan medis. Misalnya, saat kulup terlalu kencang untuk ditarik ke belakang melewati kelenjar. Dalam kasus lain, di beberapa bagian Afrika, sunat dianjurkan bagi anak laki-laki untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual tertentu.

Sunat juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti:

Menjaga kebersihan jadi lebih mudah. Sunat akan membuat Ayah lebih mudah mencuci penis.
Penurunan risiko infeksi saluran kemih. Risiko infeksi saluran kemih pada laki-laki memang rendah, tapi mereka yang tidak disunat akan jauh lebih rentan.
Penurunan risiko infeksi menular seksual. Ayah yang disunat mungkin akan memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi menular seksual tertentu, termasuk HIV.
Dapat mencegah masalah penis. Terkadang, kulup pada penis yang tidak disunat bisa sulit atau tidak bisa ditarik kembali. Sehingga bisa menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
Penurunan risiko kanker penis. Walaupun kanker penis jarang terjadi, tapi ini lebih jarang terjadi pada Ayah yang disunat.

Sunat mampu tingkatkan kesuburan pria?

Dikutip dari Daily Mail, pakar kesehatan pria Dr PaulTurek, dari Turek Clinic di California, mengatakan bahwa sunat dapat memiliki banyak manfaat termasuk menurunkan risiko pria menularkan penyakit menular seksual.

Studinya juga menunjukkan prosedur ini mengurangi kemungkinan pria terkena kanker penis dan dapat meningkatkan kesuburan. Namun, Dr Turek tetap menyarankan agar Ayah terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani sunat.