
kehamilan
Tinggi Fundus Uteri Normal Sesuai Usia Kehamilan: Cara & Waktu Mengukurnya
HaiBunda
Selasa, 01 Nov 2022 07:00 WIB

Mengetahui tinggi fundus uteri dapat menjadi salah satu cara memastikan usia kehamilan, Bunda. Lalu bagaimana cara mengukur dan membaca hasilnya?
Pengukuran tinggi fundus uteri atau tinggi puncak rahim memang dilakukan untuk mengetahui usia janin. Tapi, melalui pengukuran ini, ibu hamil atau bumil juga bisa mengetahui perkembangan Si Kecil dalam kandungan.
Apa itu tinggi fundus uteri?
Tinggi fundus uteri adalah jarak dari tulang kemaluan (symphysis pubic) ke bagian atas rahim (fundus). Pemeriksaan tinggi fundus tidak bersifat diagnostik, tapi dilakukan untuk menemukan masalah pada kehamilan, Bunda.
"Mengukur tinggi fundus uteri dapat membantu petugas kesehatan menyaring setiap masalah dalam pertumbuhan janin," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Stacy Henigsman, dilansir Medical News Today.
Menghitung tinggi fundus uteri dapat dijadikan pertimbangan kondisi janin bersamaan dengan pemeriksaan USG. Namun, perhitungan ini tidak bisa memperkirakan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Cara mengukur tinggi fundus uteri kehamilan
Dikutip dari beberapa sumber, tinggi fundus uteri diukur dalam hitungan sentimeter (cm). Ada dua cara mengukur fundus kehamilan, yakni:
1. Mengukur tinggi fundus uteri dengan pita ukur
Pengukuran ini pertama kali diperkenalkan di Amerika oleh Mc. Donald pada tahun 1906-1910. Metode pengukuran tinggi fundus ini direkomendasikan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) dan The Public Health Service Expert Panel, Bunda.
Pemeriksaan tinggi fundus uteri dapat dilakukan tenaga medis atau secara mandiri dengan bantuan Ayah. Berikut langkah mengukur tinggi fundus uteri secara mandiri:
- Bunda dapat berbaring telentang
- Siapkan pita pengukur, lalu letakkan pengukur (angka nol) di tulang kemaluan.
- Tarik pita pengukur ke atas perut, sampai ke arah bagian atas rahim. Angka di mana pita pengukur mencapai bagian atas rahim adalah tinggi fundus Bunda.
Hasil dari beberapa pengukuran dapat digunakan untuk memastikan berat badan Bunda dan janin. Dari hasil pengukuran, dokter juga akan memperkirakan usia kehamilan.
Contoh perhitungannya, jika usia kehamilan adalah 24 minggu, tinggi fundus uteri adalah 22-26 cm. Perlu diketahui, rahim tumbuh 1 cm dalam seminggu atau sekitar 4 cm dalam sebulan.
2. Mengukur dengan Caliper
Bunda juga dapat mengukur tinggi fundus uteri melalui metode pengukuran Caliper. Teknik ini menggunakan jangka lengkung (Caliper), Bunda.
Pengukuran dilakukan dengan meletakkan salah satu ujung Caliper pada organ intim wanita. Sementara itu, ujung yang lainnya diletakkan di fundus.
Pemeriksaan ini dapat berisiko pada bumil. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, mengukur dengan Caliper dapat menyebabkan infeksi. Pengukuran tinggi fundus ini termasuk sudah jarang digunakan.
3. Metode jari untuk mengukur tinggi fundus uteri
Metode jari bisa membantu menentukan usia kehamilan dalam beberapa minggu dan bulan. Prinsip menghitung dengan jari adalah jika bagian atas rahim berada di bawah pusar, Bunda perlu mengukur berapa jari di bawah pusar. Sebaliknya, jika bagian atas rahim berada di atas pusar, ukur berapa banyak jari di atas pusar itu.
Berikut cara mengukur tinggi fundus uteri dengan jari:
- Cari bagian atas rahim dengan tangan
- Hitung berapa lebar jari bagian atas rahim yang terletak di bawah atau atas pusar. Lebar dua jari mewakili usia kehamilan satu bulan atau empat minggu.
- Ingat bahwa rahim harus setinggi pusar saat usia kehamilan 20-22 minggu, tambahkan jumlah minggu dari langkah sebelumnya, bila bagian atas rahim di atas pusar atau kurangi bila bagian atas rahim di bawah pusar).
- Catat angka yang dihasilkan sebagai tinggu fundus.
Pengukuran tinggi fundus uteri dapat dilakukan di usia kehamilan tertentu, Bunda. Simak penjelasan lengkap, di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga serba-serbi solusio plasenta pada bumil, di video berikut:
ARTI PERKIRAAN USIA KEHAMILAN BERDASARKAN TINGGU FUNDUS UTERI
Tinggi Fundus Uteri Normal Sesuai Usia Kehamilan: Cara & Waktu Mengukurnya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Berapa ukuran fundus uteri sesuai usia kehamilan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut perkiraan usia kehamilan berdasarkan tinggi fundus uteri:
- Tinggi fundus uteri 24-25 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 22-28 minggu
- Tinggi fundus uteri 26,7 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 28 minggu
- Tinggi fundus uteri 29,5-30 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 30-32 minggu
- Tinggi fundus uteri 31 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 34 minggu
- Tinggi fundus uteri 32 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 36 minggu
- Tinggi fundus uteri 33 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 38 minggu
- Tinggi fundus uteri 37,7 cm di atas tulang kemaluan, artinya usia kehamilan 40 minggu
Waktu mengukur tinggi fundus kehamilan
Bunda perlu tahu, pengukuran tinggi fundus uteri ini akan berubah seiring perkembangan dan pertumbuhan janin. Fundus mulai berada setinggi tulang kemaluan pada usia kehamilan 12 minggu dan di usia 20 minggu mulai mencapai pusar.
Pengukuran pertama tinggi fundus uteri biasanya dilakukan setelah usia kehamilan 24 minggu, Bunda. Sekitar usia 24 minggu ini, tinggi fundus biasanya sesuai dengan jumlah minggu kehamilan. Setelah 36 minggu, tinggi akan menurun, terutama saat bayi keluar panggul jelang persalinan.
Penyebab tinggi fundus tidak sesuai usia kehamilan
Ukuran tinggi fundus uteri mungkin tidak sesuai dengan usia kehamilan, Bunda. Dilansir Healthline, berikut penyebabnya:
Penyebab tinggi fundus uteri lebih besar
Tinggi fundus uteri dapat lebih besar dari pengukuran. Berikut penyebabnya:
- Kehamilan mungkin terjadi lebih awal sebelum diketahui karena siklus haid terlewat atau dari USG pertama.
- Bayi mungkin lebih besar dari rata-rata karena ganetik atau diabetes.
- Bunda memang cenderung memiliki perut buncit.
- Kandung kemih mungkin sedang penuh atau belum buang air besar. Kedua hal ini terkadang bisa membuat perut membuncit sekitar 3 sentimeter lebih tinggi.
Penyebab tinggi fundus uteri lebih kecil
Tinggi fundus uteri dapat lebih kecil dari pengukuran. Berikut ini penyebabnya:
- Kehamilan mungkin terjadi lebih lambat dari perkiraan. Misalnya, Bunda memperkirakan sedang hamil 28 minggu, padahal sebenarnya sedang hamil di minggu ke 26 atau 27.
- Ukuran bayi mungkin lebih kecil dari biasanya.
- Bunda memang cenderung memiliki perut yang kecil atau tidak terlihat saat hamil.
Bunda perlu mewaspadai bila hal ini disebabkan karena ukuran bayi yang besar atau kecil ya. Sebaiknya lakukan pemeriksaan lanjutan di dokter untuk mengetahui kondisi janin dan kesehatan Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Ketahui Tinggi Fundus Uteri, Cara Menghitung Usia Kehamilan

Kehamilan
4 Hal yang Terjadi pada Tubuh di Usia Kehamilan Trimester Kedua

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda