Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil dan Melahirkan Membuat Bunda Jadi Orang yang Berbeda, Benarkah?

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Selasa, 20 Dec 2022 21:40 WIB

Ilustrasi melahirkan
Hamil dan Melahirkan Membuat Bunda Jadi Orang yang Berbeda, Benarkah? /Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Tahukah Bunda, menurut penelitian, ketika sudah memutuskan untuk memiliki anak dan telah melalui proses hamil dan melahirkan, seorang wanita akan berubah menjadi 'orang yang berbeda' lho. Apa maksudnya ya?

Menjadi seorang ibu merupakan sebuah tahap atau babak baru dalam kehidupan wanita ya Bunda. Setelah memiliki anak, tentu akan ada banyak perubahan yang dialami.

Hadirnya seorang anak juga tentu akan membuat Bunda menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan hanya teori, tapi hal itu ternyata juga terbukti melalui penelitian secara ilmiah lho Bunda.

 Mungkin sebagian dari Bunda pernah memikirkan pilihan menjadi orang tua dan bertanya-tanya apakah semua akan tetap berjalan sama seperti belum menjadi orang tua atau akan ada yang berubah pada diri sendiri saat menjadi seorang ibu.

Beberapa Bunda yang berencana mengejar karier setelah melahirkan pun akan bingung, harus berkomitmen pada pekerjaan atau bagaimana.

Oleh karena itu, tak berlebihan bila proses menjadi seorang ibu memang telah mengubah kehidupan Bunda. 

Hamil dan melahirkan bagi seorang wanita

Setelah melahirkan, prioritas Bunda tentu akan berubah. Kehidupan Bunda akan berubah karena memiliki Si Kecil hampir seluruh waktu akan diberikan untuknya. Saat belum memiliki Si Kecil, perhatian utama mungkin jatuh pada pekerjaan dan kehidupan pribadi, tapi setelahnya Bunda akan memikirkan apakah Si Kecil harus segera ganti popok atau tidak dan lain sebagainya.

Ini bukan sekadar asumsi ya Bunda, faktanya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific American, para pakar menyimpulkan wanita akan mengalami banyak perubahan setelah melalui kehamilan dan persalinan. Terlebih, hormon kehamilan dan menyusui dapat mengubah otak seseorang, dikutip dari laman Motherly.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut mengenai perubahan yang Bunda alami setelah memiliki Si Kecil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang hamil dan melahirkan jadi titik balik hidup Intan Ayu.

[Gambas:Video Haibunda]




MEMPERSIAPKAN DIRI JALANI KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Ilustrasi melahirkan

Hamil dan Melahirkan Membuat Bunda Jadi Orang yang Berbeda, Benarkah? /Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput

Hamil dan melahirkan adalah proses yang tidak mudah dijalani oleh seorang wanita. Banyak rasa takut dan cemas selama menjalani proses itu.

Oleh karena itu, sebaiknya kehamilan dipersiapkan dengan baik agar dapat menjalaninya dengan lancar, tanpa hambatan berarti. Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr.Ali Sungkar, SpOG (K), kehadiran anak seharusnya disyukuri bukannya ditakuti oleh seorang wanita.

"Mestinya hamil itu dipersiapkan. Mulai dari persiapan nutrisi dan mental ibu," kata Ali kepada HaiBunda. Menurut Ali, jika ibu kurang nutrisi dan stres, dampak buruknya bisa terjadi pada bayi. Itulah pentingnya berkonsultasi ke dokter selama kehamilan. Dengan berkonsultasi, dokter bisa meyakinkan ibu bahwa kehamilan berjalan dengan baik dan anak lahir selamat tanpa risiko.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

"Sebelum hamil atau setelah menikah, pasangan bisa mulai merencanakan keluarga barunya," kata Ali.

Setelah wanita hamil, perawatan sebelum kehamilan atau antenatal care dan setelah melahirkan juga perlu disiapkan dan direncanakan oleh pasangan. Di setiap tahap harus benar-benar diperhitungkan dengan perencanaan yang baik.

"Coba bayangkan kalau tidak dipersiapkan, ibu hamil lalu bayi meninggal, pasti ibunya stres. Atau ibu meninggal tapi bayinya selamat, dampaknya bisa ke ayah. Belum lagi kalau ibu tidak memikirkan kesehatannya saat hamil, anak lahir kurang bulan, orang tua juga bisa stres," sambung Ali.

Ketakutan yang dirasakan seorang ibu saat hamil akan memiliki dampak jangka panjang bukan saja bagi Si Kecil, tapi keluarga besar dan dirinya sendiri. Itulah pentingnya mempersiapkan dan menikmati proses kehamilan.

"Jadi persiapkan, syukuri, dan nikmati kehamilan. Dengan begini tidak akan terjadi ketakutan-ketakutan itu," ujar Ali.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda