HaiBunda

KEHAMILAN

Penggunaan KB setelah Menikah Buat Susah Hamil? Simak Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 09 Dec 2022 20:02 WIB
Penggunaan KB Setelah Menikah Buat Susah Hamil? Simak Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Penggunaan KB setelah menikah sering kali disebut bisa mengganggu masa subur. Tak heran banyak pasangan suami istri enggan menggunakan KB untuk merencanakan kehamilan.

Sebelum menggunakan KB, Bunda sebaiknya pahami dulu tujuan pemakaiannya. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, KB atau kontrasepsi digunakan sebagai pengatur jarak kelahiran.

"Banyak jenis alat kontrasepsi atau KB yang dapat Bunda pilih disesuaikan dengan masing-masing kondisi tubuh. Selain untuk mengontrol jarak kehamilan, sebenarnya kontrasepsi jenis tertentu berguna untuk mengatasi ketidakstabilan hormon reproduksinya," kata Adila kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.


Penggunaan KB pada dasarnya menyesuaikan kebutuhan pemakainya. Artinya, KB dapat digunakan untuk mengatur jarak kehamilan dengan menunda atau menghentikan kehamilan agar tidak terjadi kembali, Bunda.

Perlu diketahui, KB tidak akan membuat susah hamil, kecuali memang Bunda memilih untuk menghentikan kehamilan. Tapi, setiap pilihan KB memiliki 'waktu tunggu' yang berbeda untuk bisa mengembalikan kesuburan.

"Setiap penggunaan metode KB atau kontrasepsi, selama si ibu masih punya organ reproduksi (rahim) dan hormon, itu masih bisa hamil," ujar Adila.

Jenis KB dan peluang hamil

Berikut peluang hamil setelah menggunakan KB tertentu yang umum digunakan wanita setelah menikah:

1. Pil KB

Pil KB harus diminum secara rutin dan terjadwal untuk efektif mencegah kehamilan. Sebaliknya, melewatkan satu pil KB saja bisa meningkatkan peluang hamil, Bunda.

"Jika melewatkan satu pil saja, Anda bisa hamil. Setelah pil terakhir diminum, kadar hormon turun, sehingga memungkinkan wanita untuk segera kembali ke tingkat kesuburan normal tanpa ada efek pada kesuburan di masa depan," kata David Plourd, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Naval Medical Center, San Diego, dikutip dari Parents.

2. KB suntik

Penggunaan KB suntik, terutama 3 bulan memang dapat mengganggu masa subur. Tapi, bukan berarti Bunda bisa sulit hamil ya.

Dokter Adila mengatakan, kandungan DMPA (Depo-Medroxyprogesterone Acetate) di KB suntik 3 bulan, masih bisa berada dalam siklus tubuh kurang lebih 6 bulan setelah pemakaian dihentikan. Jadi kalau mau program hamil atau promil, sebaiknya evaluasi lagi efek samping penggunaannya.

"KB suntik 3 bulan tak mengganggu kesuburan, tapi dapat mengganggu masa subur," ujar Adila.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui ada atau tidaknya dampak penggunaan KB pada kesuburan dan peluang hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga pilihan KB yang aman dan tak bikin gemuk, dalam video berikut:

(ank/pri)
KB DAN PELUANG HAMIL LAGI: IMPLAN, IUD, DAN STERIL

KB DAN PELUANG HAMIL LAGI: IMPLAN, IUD, DAN STERIL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Okky Lukman Sukses Turun Berat Badan hingga 20 Kg

Mom's Life Pritadanes & Nadhifa Fitrina

5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Pertanyaan Menyambut Anak Pulang Sekolah & Waktu Terbaik Menanyakannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

7 Nama Anak Laki-laki dari Komika Indonesia yang Punya Arti Bagus

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Tumbuh Bulu Halus di Wajah? Bisa Jadi Gejala PCOS Bun

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Okky Lukman Sukses Turun Berat Badan hingga 20 Kg

Tumbuh Bulu Halus di Wajah? Bisa Jadi Gejala PCOS Bun

Anak Baru Masuk Sekolah: Sampai Kapan Boleh Ditemani Bunda di Kelas?

7 Nama Anak Laki-laki dari Komika Indonesia yang Punya Arti Bagus

7 Pertanyaan Menyambut Anak Pulang Sekolah & Waktu Terbaik Menanyakannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK