Konsumsi Susu & Suplemen Asam Folat saat Program Hamil

Konsumsi Susu & Suplemen Asam Folat saat Program Hamil, Apakah Diperlukan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Asam folat menjadi salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan selama hamil. Konsumsi asam folat bahkan dianjurkan saat program hamil atau promil, Bunda.

Menurut Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, asam folat adalah vitamin B9 larut air yang berperan dalam pembentukan organ dan tumbuh kembang janin.

Penelitian menemukan bahwa pemberian asam folat dapat menurunkan risiko gangguan pembentukan saraf pada janin hingga 87 persen. Beberapa studi menyarankan suplementasi asam folat karena bisa menurunkan kejadian preeklamsia, persalinan kurang bulan, dan berat bayi lahir rendah.

"Penelitian-penelitian tersebut masih kontroversial dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, dengan pertimbangan manfaat lebih besar dari pada risiko maka suplementasi asam folat dianjurkan," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang termasuk di dalam vitamin prenatal. Konsumsi asam folat untuk promil sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter ya, Bunda.

Dosis asam folat untuk program hamil

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil atau bumil membutuhkan setidaknya 600 mikrogram asam folat setiap hari. Tapi karena sulit mendapatkan jumlah sebanyak itu di makanan, bumil bisa mendapatkan dalam bentuk suplementasi.

Berbeda dengan dosis bumil, wanita yang sedang program hamil bisa minum suplemen asam folat minimal 400 mikrogram. Suplemen sudah dapat diminum mulai dari 1 bulan sebelum kehamilan atau selama 12 minggu pertama kehamilan.

Dosis asam folat untuk program hamil tersebut juga direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Konsumsi asam folat sebelum hamil menjadi penting untuk calon Bunda. Selain dari suplemen dan makanan, sumber asam folat juga bisa ditemukan dalam produk susu, Bunda.

Belakangan, susu khusus untuk program hamil banyak dijual di pasaran. Selain kaya kalsium, vitamin, dan lemak, susu program hamil juga mengandung asam folat yang diklaim bisa mencukupi kebutuhan per hari.

Lalu apakah konsumsi susu selama program hamil diperlukan? Bagaimana bila susu tersebut sudah mengandung asam folat?

Simak penjelasan lengkap terkait susu program hamil, di halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 sumber asam folat alami, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT MINUM SUSU SAAT PROMIL

Konsumsi Susu & Suplemen Asam Folat saat Program Hamil, Apakah Diperlukan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat minum susu saat promil

Minum susu saat program hamil tetap diperlukan ya, Bunda. Bahkan menurut Dokter Obstetri dan Ginekologi, Dr. Jamil Abdur-Rahman, konsumsi susu bahkan bisa membantu meningkatkan kesuburan.

"Sekitar 40 persen infertilitas pada wanita disebabkan oleh anovulasi (tidak bisa ovulasi sama sekali) atau karena jarang ovulasi. Pada 40 persen wanita infertil yang mengalami infertilitas akibat anovulasi, minum susu murni bisa membuat mereka lebih subur," kata Abdur-Rahman, dilansir Romper.

Wanita yang mengalami anovulasi tidak menghasilkan hormon progesteron untuk membantu terjadinya kehamilan. Jika hormon tidak diproduksi, maka tidak ada sel telur yang akan dilepaskan dari folikel ovarium untuk dibuahi.

Kandungan lemak hewani di susu juga dapat merangsang ovulasi. Sebab, lemak di susu mengandung hormon esterogen yang tinggi.

"Peningkatan kadar estrogen akibat minum susu dapat menurunkan kadar hormon dalam tubuh yang disebut Insulin-Like Growth Factor 1 (IGF-1). Penurunan level IGF-1 dapat membantu meningkatkan ovulasi," ujar Abdur-Rahman.

Konsumsi susu saat promil juga bisa menambah asupan nutrisi yang mungkin tidak didapatkan dari makanan. Selama tidak memiliki intoleran laktasi, Bunda boleh minum susu saat promil.

Minum susu dan konsumsi asam folat saat promil

Lalu bagaimana bila susu ini sudah mengandung asam folat? Apakah Bunda masih perlu konsumsi suplemen asam folat berbarengan dengan minum susu?

Konsumsi suplemen asam folat boleh saja dibarengi dengan minum susu saat program hamil. Tapi, dosis totalnya harus tepat atau sesuai kebutuhan, yakni 400 mikrogram per hari.

Bila asupan asam folat sudah tercukupi dari makanan dan suplemen, konsumsi susu sebenarnya tidak diperlukan. Hal ini juga sama seperti saat Bunda hamil.

"Kalau asam folat sudah cukup banyak ya enggak perlu minum susu ibu hamil dengan asam folat tinggi, nanti berlebihan," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Kedokteran Fetomaternal, dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K), saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Kalau suplementasi itu kan ada dosisnya berapa miligram, dan ibunya juga pasti konsumsi makanan mengandung asam folat kan?" sambungnya.

Sebaliknya, Bunda dapat minum susu bila asupan asam folat masih kurang dari suplementasi dan makanan. Tapi perlu diingat, untuk memastikan dosisnya tepat, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan.