
kehamilan
Bunda Ini Tak Miliki Baby Bump selama 9 Bulan Hamil, Body Goals atau Berisiko?
HaiBunda
Rabu, 21 Dec 2022 16:04 WIB

Bunda mungkin pernah mendengar pengalaman seorang wanita yang pernah hamil namun di usia kandungannya yang menginjak 5 bulan ke atas tidak terlihat bentuk perut yang membesar atau baby bump.
Salah satu Bunda yang mengalaminya yakni Nikki Salazar dan membagikannya melalui postingan TikTok, seperti dilansir laman The Mirror.
Pada umumnya, di usia kehamilan yang sudah menginjak 3 bulan sudah terlihat benjolan di dalam perut, namun hal ini tidak dialami oleh Nikki. Dalam unggahannya di akun Tiktok @nikkisalazar ia menunjukkan kondisi perutnya yang tidak membesar meski sudah menginjak usia kehamilan selama 6 bulan.
Nikki Salazar yang memiliki lebih dari 47.000 pengikut di akun TikToknya @nikkisalazar membagikan klip yang mendokumentasikan perkembangan kehamilannya dari waktu ke waktu. Video ibu muda tersebut telah mendapat 2,8 juta penayangan sejak awal di-posting di akunnya.
"Perjalanan kehamilan saya kecuali saya tidak muncul sampai dua minggu sebelum melahirkan," jelas Nikki.
Namun, warganet bereaksi jika fenomena yang dialami Nikki ini sebagai mimpi besar bagi sebagian wanita.
"Beruntung," tulis satu orang.
"Impianku," tambah yang kedua.
Nah, sebenarnya apa sih yang terjadi pada fenomena yang dialami Nikki? Apakah menjalani kehamilan tanpa baby bump itu aman?
Dikutip dari Benson & Pernoll's Handbook of Obstetrics & Gynecology karya Martin Pernoll (2001) memaparkan bahwa pada umumnya kondisi pada otot perut ibu hamil yang pertama kali, kondisi perut masih sangat kencang sehingga pembesaran pada perut melambat. Selain itu, tinggi badan juga dapat mempengaruhi postur ibu hamil.
Bunda, pergerakan bayi di dalam rahim juga dapat menjadi faktor pada perubahan bentuk ibu yang mengandung. Umumnya, pergerakan bayi secara teratur biasanya menigkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Namun, apakah keturunan dapat memengaruhi faktor terlambatnya perut yang membesar saat hamil?
Dilansir dari sumber yang sama, faktor genetik (keturunan) mampu menajdi penyebab salah satu terjadinya terlambatnaya perut membesar saat hamil. Jadi, Bunda pastikan bertanya kepada kerbat terdekat jika memang pernah mengalami keterlambatan baby bump (tonjolan pada perut).
Normalkah, jika perut ibu hamil kecil? Simak informasi di ulasan berikutnya, ya Bund!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 7 fakta tentang baby bump.
PERUT IBU HAMIL KECIL, NORMALKAH?
Bunda Ini Tak Miliki Baby Bump selama 9 Bulan Hamil, Body Goals atau Berisiko?/Foto: Getty Images/iStockphoto/My photos for your work and joy!
Perut ibu hamil kecil, normalkah?
Mengutip dari buku dari Benson & Pernoll's Handbook of Obstetrics & Gynecology, dijelaskan bahwa bayi mampu berkembang di dalam kandungan jika berat badan Ibu yang mengandung dalam rentang yang normal. Jadi, jika perut ibu hamil kecil adalah hal yang normal. Faktanya, ukuran tonjolan perut tidak memengaruhi ukuran bayi.
Umumnya, pada usia kehamilan 12-16 minggu, tonjolan perut (baby bump) akan terlihat membesar. Namun, di beberapa kasus yang lain, mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama jika ingin terlihat tonjolan perut pada ibu hamil.
Jadi, Bunda tidak perlu khawatir ya jika hamil dalam kondisi 2 bulan namun, tak kunjung terlihat tonjolan perut. Pastikan juga, Bunda selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan terkait.
Kehamilan samar
Potensi lain yang membuat seorang wanita mengalami kehamilan tak terlihat cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Bunda yang mengalami hal ini bisa tak menyadari tengah hamil bahkan hingga hari persalinan karena memang bentuk perut yang tidak banyak berubah.
Menurut dokter obgyn Felice Gersh, MD, kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan. "Mungkin memang tidak menunjukkan gejala, hasil tes kehamilan palsu, atau tidak yakin hamil karena masalah kesuburan atau usia," kata Gersh, dikutip dari Health.
Gersh mengatakan bahwa sebagian besar kehamilan samar terjadi pada wanita yang kelebihan berat badan atau siklus haid tidak teratur. Pada dasarnya, setiap wanita yang hamil mudah dikenali oleh dokter, terutama dibantu dengan pemeriksaan medis.
"Cryptic pregnancy terjadi karena di wanita tidak sadar dan curiga dirinya hamil, bukan karena tidak dapat dideteksi," ujarnya.
Untuk memahami bagaimana kehamilan tidak terdeteksi, sebaiknya kita pahami dulu gejala normal kehamilan di trimester awal. Setelah melewatkan menstruasi, tes kehamilan umumnya menunjukkan hasil positif. Kemudian tes urine, tes darah, dan USG di dokter akan mengonfirmasinya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Unik, Bunda Ini Tak Miliki Baby Bump hingga 9 Bulan Hamil dan Melahirkan Bayi yang Sehat

Kehamilan
Bahagianya ibu Hamil Ini saat Baby Bump Diusap Taylor Swift

Kehamilan
Ketahui Etika Memegang Perut Ibu Hamil, Izin Dulu ya Bun

Kehamilan
Benarkah Ada Perbedaan Perut Tebal dan Tipis saat Hamil?

Kehamilan
Serba-serbi Baby Bump yang Bunda Perlu Tahu


7 Foto
Kehamilan
Hamil 27 Minggu, Intip 7 Potret Indah Permatasari Pamer Baby Bump
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda