Benarkah Ada Perbedaan Perut Tebal dan Tipis saat Hamil?

Benarkah Ada Perbedaan Perut Tebal dan Tipis saat Hamil?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Perubahan fisik yang paling terlihat jelas saat hamil adalah munculnya baby bump. Perut membesar atau baby bump biasanya mulai terlihat di awal trimester kedua, Bunda.

Terkadang, perbedaan baby bump pada perut tebal dan tipis saat hamil dianggap bisa menentukan jenis kelamin bayi. Tak hanya itu, mitos juga mengatakan ukuran dan bentuk perut dapat menjadi tolak ukur perkembangan janin. Benar enggak ya?

Sampai saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bentuk perut ibu hamil bisa menentukan jenis kelamin anak. Bentuk perut yang dimaksud adalah besar, kecil, tebal, tipis, tampak turun ke bawah atau ke atas.

"Tidak ada bukti ilmiah atau studi yang mengatakan jenis kelamin bayi memengaruhi bentuk perut ibu hamil," kata Doherty, dikutip dari Self.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan berarti antara perut tebal dan tipis saat hamil. Meski begitu, penting bagi Bunda untuk memahami grafik perkiraan ukuran perut di tiap minggu saat hamil.

Faktor yang menentukan ukuran dan bentuk perut bumil

Bentuk perut saat hamil bisa berbeda pada setiap wanita. Namun, ukurannya bisa diperkirakan dari chart, Bunda.

Dilansir Mom Junction, ada beberapa hal yang menentukan ukuran dan bentuk perut saat hamil, yakni:

1. Kehamilan pertama

Bentuk perut saat pertama kali hamil mungkin bisa berbeda dari kehamilan selanjutnya, Bunda. Perut Bunda mungkin cenderung memiliki benjolan yang lebih padat karena otot perut belum pernah diregangkan sebelumnya.

"Otot-otot yang menahan bayi terasa lebih kencang dan kencang. Selain itu, benjolan tersebut kemungkinan akan lebih kecil dari kehamilan kedua atau berikutnya," kata doula dan bidan Jacky Bloemraad-de Boer.

2. Kehamilan kedua atau selanjutnya

Kehamilan pertama yang Bunda jalani bisa membuat otot perut meregang dan lebih fleksibel. Akibatnya, pada kehamilan kedua, bentuk perut saat hamil dapat berubah.

Di kehamilan kedua ini, perut Bunda biasanya akan lebih besar daripada kehamilan pertama. Tapi bukan berarti Bunda mengandung bayi yang besar ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 7 fakta tentang baby bump, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTOR YANG MENENTUKAN PERUBAHAN BENTUK PERUT IBU HAMIL

Benarkah Ada Perbedaan Perut Tebal dan Tipis saat Hamil?/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3.Volume cairan ketuban

Sepanjang kehamilan, indeks cairan ketuban akan terus berubah, Bunda. Rata-rata cairan ketuban pada kehamilan normal lebih banyak di trimester kedua, sedangkan di trimester ketiga relatif lebih sedikit.

"Berdasarkan produksi cairan ini, perut mungkin tampak kecil atau besar," ujar Bloemraad-de Boer.

4. Perubahan posisi bayi

Memasuki trimester kedua, bayi menjadi aktif dan mulai bergerak di dalam perut. Kondisi ini dapat mengubah bentuk dan ukuran perut Bunda.

Nah, selama tahap akhir kehamilan, kepala bayi umumnya akan bergerak turun ke panggul. Hal tersebut membuat perut terlihat lebih besar di bagian bawah. Jadi dapat diartikan, posisi bayi dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk perut Bunda selama hamil.

5. Tinggi badan ibu

Bumil yang lebih tinggi cenderung memiliki tubuh yang lebih panjang. Hal tersebut bisa memberikan lebih banyak ruang bagi bayi untuk tumbuh di dalam rahim. Kebanyakan bumil yang dengan badan tinggi memiliki baby bump ke atas.

Di sisi lain, bumil dengan tinggi badan lebih pendek akan memiliki lebih sedikit ruang. Akibatnya, perut tampak menonjol ke depan.