6 Perbedaan Ciri Perut Buncit dan Perut Hamil, Biar Tidak Salah Sangka

Ibu yang perutnya buncit belum tentu karena hamil. Biar Bunda tidak salah mengira, yuk kenali perbedaan ciri perut buncit dan perut hamil, Bunda.

Satu-satunya cara untuk mengetahui perut itu buncit karena lemak atau hamil tentu dengan tes kehamilan. Namun, dari tanda fisik lain sebenarnya Bunda bisa mengetahui perut buncit ini karena lemak atau hamil ya?

Melansir laman Livestrong, salah satu tanda kehamilan adalah perut yang membesar. Dan biasanya ini tidak terjadi sampai usia kehamilan 3 hingga 5 bulan. Selain itu, Bunda juga bisa memantau dari siklus haid, apa terlewatkan?

Perbedaan ciri perut buncit dan perut hamil

Dan jangan lupa, cek gejala kehamilan lainnya yang bisa memastikan perut buncit ini karena hamil. Gejala ini termasuk payudara bengkak atau lunak, mual, sering buang air kecil, kelelahan, mengidam makanan, dan indra penciuman yang sensitif.

Meski perut membesar karena hamil atau gemuk itu berbeda, belum ada patokan yang mutlak yang digunakan orang untuk membedakannya.

Namun, Bunda bisa memperhatikan beberapa perbedaan ciri perut buncit  dan hamil:

1. Gejala kehamilan

Bunda yang menstruasinya tidak teratur tentu sulit untuk mengecek apakah telat haid ini karena hamil atau bukan.

Jika bertambahnya waktu perut membesar disertai dengan gejala kehamilan seperti payudara yang membesar, kelelahan, mual, Bunda bisa saja hamil. Sedangkan jika perut buncit saja bukan karena hamil, Bunda mungkin tidak mengalami gejala apapun.

2. Bagian perut yang membesar

Jika perut bagian atas Bunda membesar, ini artinya buncit karena lemak atau berat badan bertambah. Sedangkan jika perut bagian bawah yang membesar, itu karena hamil.

3. Perut membuncit sempit

Pada ibu hamil, bagian perut yang membuncit itu lebih sempit. Sedangkan perut buncit karena lemak itu lebih lebar. Tapi, ada juga perut hamil yang buncitnya melebar meski jarang terjadi.

4. Pusarnya menonjol

Pada ibu hamil, pertambahan berat janin selama trimester kedua dan ketiga terkadang membuat pusat terlihat dari luar pakaian. Ini tidak terlihat pada perut buncit karena lemak.

5. Perut berlipat

Pada perut gemuk, terlihat seperti membentuk lipatan atau lapisan atau ban di area perut. Berbeda dengan perut hamil yang bentuknya bulat dan kencang seperti mangkuk.

6. Gerakan janin

Wanita yang kelebihan berat badan tentu tidak akan merasakan gerakan janin seiring dengan bertambah besarnya perut. Sedangkan wanita hamil akan merasakan gerakan janinnya mulai trimester kedua.

Kapan perut ibu hamil membesar?

Perlu diketahui, jumlah kehamilan yang pernah dialami mungkin bisa memengaruhi seberapa dini pertumbuhan perut atau baby bump lho. Namun, biasanya Bunda tidak akan mengalami baby bump atau benjolan bayi di trimester pertama sehingga bentuk perut saat hamil muda biasa tidak akan terlihat secara spesifik.

Terutama jika ini merupakan kehamilan pertama dan mungkin akan melihat tanda-tanda pertama benjolan tersebut di trimester kedua, antara minggu ke-12 dan ke-16. Jika Bunda termasuk orang dengan berat badan lebih rendah dan memiliki bagian tengah tubuh lebih kecil, mungkin baby bump akan mulai terlihat mendekati 12 minggu kehamilan.

Tapi, jika Bunda adalah orang dengan berat badan lebih, mungkin baby bump muncul mendekati 16 minggu kehamilan. Baby bump bukanlah ukuran bayi, tapi berasal dari pembesaran rahim.

"Saat rahim membesar dengan kehamilan yang berkembang, lekukan usus yang mengisi perut didorong ke atas dan keluar ke samping," kata Meg Wilson , MBBS, seorang OB-GYN di London Ginekologi, dikutip pada laman Insider.

Jika Bunda sebelumnya pernah hamil, jangan heran kalau baby bump pada kehamilan berikutnya akan muncul lebih awal. Ini disebabkan oleh kehamilan sebelumnya yang bisa meregangkan otot perut dan terkadang otot ini tidak kembali ke ukuran semula. Sehingga menyebabkan baby bump mungkin muncul lebih awal

Bila Bunda hamil anak kembar, rahim harus tumbuh lebih besar untuk menampungnya. Jadi, mungkin baby bump akan muncul sebelum akhir trimester pertama. Tapi, jika Bunda hamil tunggal maka baby bump mungkin muncul paling cepat 6 minggu kehamilan.

Penyebab perut ibu hamil membesar lebih awal

Entah itu kehamilan pertama atau kedua, tapi mungkin Bunda merasa bahwa baby bump muncul lebih cepat daripada orang lain, mungkin ini disebabkan berat badan yang bertambah di sekitar usia 6 hingga 8 minggu kehamilan.

Namun, melansir laman Healthline, ada penjelasan yang masuk akal tentang baby bump yang muncul lebih awal. Kondisi itu sebenarnya merupakan perut kembung yang terjadi karena adanya peningkatan hormon.

Sehingga menyebabkan tubuh menahan cairan. Jadi, mungkin benjolan bayi yang tumbuh lebih cepat itu adalah perut kembung. Untuk mengurangi perut kembung, cobalah minum banyak air, makan lebih banyak serat, dan makan makanan kecil.

Selain itu, baby bump yang terlihat lebih cepat ini juga dipengaruhi oleh bentuk rahim. Jika rahim Bunda miring ke belakang, mungkin membutuhkan waktu lebih laman untuk muncul selama awal bulan kehamilan.

Tapi, jika rahim Bunda miring ke depan, mungkin baby bump akan terlihat lebih awal. Kemudian, tonjolan perut ini juga bisa disebabkan oleh diastasis recti. Ini merupakan kondisi saat otot perut bagian tengah terpisah dan membuat tonjolan.

Tonjolan itulah yang bisa memberi kesan baby bump dini. Perlu diingat, berat badan juga menentukan kapan baby bump muncul. Bunda dengan lingkar pinggang lebih kecil, kemungkinan besar baby bump akan muncul lebih cepat.

Bertanya hamil, perlukah?

Ketika bertemu seseorang di bus atau kereta dengan perut yang membuncit, mungkin beberapa orang akan memberikannya duduk karena mengiranya hamil. Padahal bisa saja perutnya membuncit karena lemak.

Katayune Kaeni, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam kesehatan mental ibu, mengatakan orang tidak boleh berspekulasi atau bertanya apakah orang itu hamil atau tidak.

Menurutnya, dalam transportasi umum, tidak apa-apa bersikap sopan dengan menawarkan tempat duduk. Tapi orang tersebut dapat melakukannya tanpa menanyakan apakah wanita itu hamil atau tidak. 

“Kita tidak tahu apa yang dialami seseorang. Kita tidak tahu apakah berat badan mereka bertambah, hamil atau tidak, atau hamil tetapi baru melahirkan atau kehilangan bayi. Orang lain benar-benar tidak berhak bertanya, berasumsi, atau mengomentari tubuh seseorang," kata Kaeni dilansir dari Healthline.

Gerardo Bustillo, seorang OB-GYN yang berbasis di California, juga setuju dengan pernyataan Kaeni. "Berbahaya bertanya berdasarkan kenaikan berat badan jika seseorang hamil. Ada terlalu banyak alasan orang menambah atau menurunkan berat badan," katanya.

Jika wanita terlihat perutnya membesar, bisa saja karena berat badannya bertambah. Ada alasan selain kehamilan yang membuat seorang wanita mengalami kenaikan berat badan di bagian tengah tubuhnya alias membuncit. Ini termasuk:

1. Makan berlebihan
2. Stres
3. Sindrom iritasi usus besar (IBS)
4. Fluktuasi hormonal
5. Menopause
6. Tumor
7. Kanker ovarium

Jika Bunda khawatir dengan perut yang membuncit, temui dokter untuk memeriksakannya.

Bunda, jika memang mengalami gejala kehamilan, usahakan untuk tidak mengabaikannya. Setiap perubahan yang tidak terduga dan membuat tubuh tidak nyaman harus diperiksakan ke dokter.

Bunda bisa mencatat gejala yang dialami sebelum bertemu dokter. Nantinya dokter dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah perut buncit itu karena hamil atau Bunda memerlukan perawatan karena kondisi lain.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.