HaiBunda

KEHAMILAN

3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ibu Hamil Sebelum Bepergian Jauh untuk Liburan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 16 Dec 2022 09:35 WIB
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ibu Hamil Sebelum Bepergian Jauh untuk Liburan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Libur akhir tahun segera tiba. Bunda yang sedang hamil perlu melakukan perencanaan dengan matang sebelum bepergian untuk liburan.

Ibu hamil atau bumil tidak dilarang untuk bepergian jauh ke luar kota atau bahkan luar negeri. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih.

"Ibu hamil boleh berlibur menggunakan sebagian besar moda transportasi umum, baik pesawat, mobil, bus, dan kereta. Namun, penggunaan motor atau transportasi roda dua tidak direkomendasikan karena rawan kecelakaan dan posisi bumil tidak stabil," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Cherysa Rifiranda, Sp.OG, dalam Virtual Media Briefing dengan Tema 'Menjaga Tubuh Tetap Sehat pada Masa Libur dan Paska Libur' bersama Bamed, belum lama ini.


Waktu tepat bepergian saat hamil

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) tahun 2013 mengatakan bahwa waktu terbaik untuk bepergian adalah pada usia 14 sampai 28 minggu kehamilan.

Kehamilan di bawah 14 minggu dianggap masih risiko tinggi mengalami keguguran, bahkan kehamilan di luar kandungan atau ektopik. Sedangkan, usia kehamilan di atas 28 minggu berisiko menyebabkan kontraksi dini hingga kelahiran prematur.

"Kehamilan di 14 sampai 28 minggu dikatakan waktu tepat untuk bepergian. Tapi, jangan lupa dilihat status kesehatan saat itu dan status vaksinasi, apakah dibutuhkan sebelum pergi," ujar Cherysa.

Nah, bila Bunda bepergian dengan menggunakan pesawat, sebaiknya pastikan lagi aturan di maskapai penerbangannya. Aturan di beberapa literatur America Airline umumnya memperbolehkan bumil terbang hingga usia 36 minggu pada kehamilan tunggal. Sementara pada kehamilan kembar diperbolehkan sampai usia 32 minggu.

"Itu adalah ketentuan di luar negeri. Kalau di Indonesia dilihat lagi, di beberapa maskapai punya ketentuan atau batas-batas usia kehamilan tertentu yang boleh naik pesawat dan tidak semua sama," ujar jadi Cherysa.

"Selama usia kehamilan lebih dari 28 minggu, sebaiknya cek ke maskapai yang dipilih untuk tahu batas maksimal kehamilan berapa minggu untuk bisa naik pesawat," sambungnya.

Bepergian untuk liburan perlu dipertimbangkan pada bumil dengan kondisi tertentu. Apa saja kondisinya? Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 jenis vaksin dan manfaatnya untuk ibu hamil, dalam video berikut:

(ank/pri)
KONDISI BUMIL YANG SEBAIKNYA  TIDAK BEPERGIAN JAUH

KONDISI BUMIL YANG SEBAIKNYA TIDAK BEPERGIAN JAUH

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK