HaiBunda

KEHAMILAN

Tahap Perkembangan Usia Janin 1-35 Minggu, Kapan Jantung Mulai Berdetak?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 21 Dec 2022 12:10 WIB
Apa Itu Usia Janin? Tahap Perkembangan Usia Janin 1 - 35 Minggu/ Foto: HaiBunda

Saat di kandungan, janin tumbuh dan berkembang begitu pesat. Dapat dikatakan, tiap minggu bahkan hari janin di dalam rahim akan terus berubah. Bertumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.

Ketika Bunda hamil, penting bagi tenaga kesehatan untuk mengetahui usia janin. Usia janin biasanya dapat terpantau melalui ultrasonografi (USG). Mungkin Bunda masih bingung ada kah bedanya usia janin dengan usia kehamilan?

Di sini, Bubun akan membahas spesifik tentang usia janin. Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut ini ya, Bunda!


Apa itu usia janin dan bedanya dengan usia kehamilan?

Usia janin dan usia kehamilan ternyata berbeda. Kalau usia kehamilan diukur dari hari pertama periode menstruasi terakhir , usia janin dihitung dari tanggal pembuahan. Dilansir Healthline, ini terjadi saat ovulasi, yang berarti usia janin sekitar dua minggu di belakang usia kehamilan.

Itu adalah usia janin yang sebenarnya. Namun, ini cara yang kurang tepat untuk mengukur kehamilan, karena dalam banyak kasus tidak mungkin untuk mengetahui kapan pembuahan benar-benar terjadi pada manusia, Bunda.

Kapan janin mulai terbentuk?

Janin mulai terbentuk ketika memasuki usia empat minggu. Segera setelah pembuahan, zigot (hasil sel telur yang dibuahi sel sperma) berjalan menuruni tuba falopi menuju rahim. Pada saat yang sama, zigot akan mulai membelah untuk membentuk sekelompok sel yang menyerupai raspberry kecil yang disebut morula.

Zigot membelah dengan cepat, dari morula kemudian berkembang menjadi blastokista. Di dalam blastokista, kelompok sel bagian dalam akan menjadi embrio.

Tahapan perkembangan janin dari minggu ke minggu 

Berikut urutan perkembangan janin:

Usia Janin 1-4 minggu

Mengutip laman resmi American Pregnancy Association, embrio mengalami banyak pertumbuhan dasar saat minggu-minggu ini, dengan mulai berkembangnya otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaan. Tunas lengan dan kaki terlihat, tetapi tidak dapat dibedakan dengan jelas. Jantung berdetak dengan ritme yang stabil. Plasenta sudah mulai terbentuk.

Usia Janin 5-6 minggu

Ada pergerakan darah yang belum sempurna melalui pembuluh utama. Terdapat struktur awal yang akan menjadi mata dan telinga terbentuk. Selain itu, pada minggu-minggu ini, pembentukan paru-paru, rahang, hidung, dan langit-langit dimulai. Otak terus terbentuk menjadi bagian-bagian kompleksnya.

Usia Janin 7-11 minggu

Pada usia kehamilan 7 minggu, setiap organ penting sudah mulai terbentuk pada embrio, meski beratnya masih kurang dari sebutir obat tablet. Folikel rambut dan puting susu mulai terbentuk, kelopak mata dan lidah mulai terbentuk. Siku dan jari kaki lebih terlihat saat batang tubuh mulai lurus. Telinga terus terbentuk secara eksternal dan internal. Tulang mulai terbentuk, dan otot dapat berkontraksi. Fitur wajah terus menjadi dewasa, dan kelopak mata kini lebih berkembang.

Pada 10 minggu, embrio berada di akhir periode embrionik dan memulai periode janin. Di minggu-minggu ini, alat kelaminnya sudah jelas terbentuk menjadi laki-laki atau perempuan, namun masih belum bisa terlihat jelas pada USG.

Kulit janin transparan dan rambut halus yang disebut lanugo mulai terbentuk di kepala. Janin mulai mengisap dan menelan sedikit cairan ketuban. Sidik jari telah berkembang di jari-jari janin. Kelenjar keringat telah berkembang, dan hati serta pankreas menghasilkan sekresi cairan.

Usia Janin 15-18 minggu

Gerakan bayi kini lebih sering dirasakan oleh Bunda. Alis dan bulu mata tumbuh, dan kuku kecil mulai tumbuh di jari tangan dan kaki. Kulit janin mengalami banyak perubahan dan mulai menghasilkan vernix pada minggu ke-20. Vernix adalah zat pucat putih yang menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Detak jantung janin dapat didengar oleh stetoskop.

Usia Janin 19-21 minggu

Lanugo atau rambut halus sekarang menutupi seluruh tubuh janin. Janin mulai terlihat seperti bayi yang baru lahir karena kulit menjadi kurang transparan sementara lemak mulai berkembang. Semua komponen mata berkembang. Hati dan pankreas bekerja untuk berkembang sempurna.

Usia Janin 22-24 minggu

Di usia minggu-minggu ini, janin telah mengembangkan siklus tidur dan bangun. Bunda juga akan mulai memperhatikan kapan masing-masing siklus ini terjadi. Janin mengalami refleks kaget, dan kantung udara di paru-paru sudah mulai terbentuk. Otak akan berkembang pesat selama beberapa minggu ke depan. Sistem saraf telah cukup berkembang untuk mengontrol beberapa fungsi.

Usia Janin 25–30 minggu

Janin benar-benar terisi selama beberapa minggu berikutnya, menyimpan lemak di tubuh. Paru-paru belum matang sepenuhnya, tetapi beberapa gerakan pernapasan ritmis sedang terjadi. Tulangnya sudah berkembang sempurna tetapi masih lunak dan lentur. Janin menyimpan kalsium, zat besi, dan fosfornya sendiri. Kelopak mata terbuka pertama kalinya.

Usia Janin 31-34 minggu

Di minggu ini, janin akan turun ke posisi kepala di bawah mempersiapkan kelahiran. Janin mulai bertambah berat badannya lebih cepat. Rambut lanugo akan hilang dari kulit, dan menjadi agak kemerahan dan keriput.

Usia Janin 35-40 minggu

Pada usia 38 minggu, janin dianggap cukup bulan dan siap muncul kapan saja. Semua organ berkembang, dengan paru-paru menjadi matang sampai hari melahirkan.

Kuku telah tumbuh panjang dan perlu dipotong segera setelah lahir. Tunas payudara kecil terbentuk pada kedua jenis kelamin. Menjelang persalinan, ibu hamil memasok janin dengan antibodi yang akan membantu melindungi dari penyakit.

Ciri janin berkembang

Ada beberapa ciri-ciri janin Bunda di kandungan tumbuh dan berkembang dengan sehat. Berikut ciri-cirinya:

1. Gerakan

Janin yang sehat tentu bergerak secara aktif. Dikutip dari Parenting Firstcry, setelah 5 bulan kehamilan, Bunda biasanya mulai merasakan gerakan janin. Secara medis, gerakan janin yang pertama kali disebut quickening. Janin 6 bulan merespons suara melalui gerakan.

Sekitar bulan ketujuh, janin bereaksi terhadap rangsangan, seperti cahaya, suara, atau rasa sakit. Pada bulan kedelapan, bayi mulai mengubah posisinya dan lebih sering menendang. Semua ini adalah tanda bahwa bayi yang belum lahir dalam kondisi sehat.

2. Pertumbuhan normal

Ada beberapa cara untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan janin. Dokter biasanya akan melakukan USG untuk melacak kesehatan dan perkembangan bayi. Umumnya, janin tumbuh sekitar 5 cm setiap bulan. Jadi, panjang bayi harus 35,5 cm pada bulan ketujuh.

Pada trimester ketiga, janin yang sehat bertambah berat sebanyak 700 gram setiap minggu. Umumnya, pada bulan kesembilan, berat janin sekitar 3 kilogram dan panjang 46-50 cm. Semua ini adalah tanda-tanda janin yang sehat di dalam kandungan.

3. Detak jantung

Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan dan dapat diketahui melalui pemindaian pada usia enam minggu. Namun, pendeteksiannya jauh lebih mudah menjelang akhir trimester pertama melalui pemantauan janin elektronik. Detak jantung yang sehat berkisar antara 110 hingga 160 detak per menit.

4. Posisi pada saat pra persalinan

Selama bulan kesembilan, gerakan bayi berhenti atau menjadi minimal. Bayi yang sehat mungkin memiliki posisi kepala terlebih dahulu (ke bawah) dan mulai bergerak menuju celah jalan lahir. Akan tetapi, bukan berarti bayi yang posisinya sungsang bukan bayi yang sehat ya, Bunda.

5. Berat badan dan perut ibu hamil bertambah

Kenaikan berat badan selama kehamilan adalah tanda pasti kehamilan yang sehat. Ibu hamil bertambah sekitar 12-20 minggu saat mereka hamil. Bunda dapat meminta dokter atau bidan untuk memeriksakan berat badan secara teratur dan memberikan informasi apakah kehamilan berjalan normal atau tidak. Perut juga harus membesar seiring berjalannya waktu.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga penjelasan mengenai perkembangan janin dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life Amira Salsabila

Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

150 Kalimat Menyentuh Hati untuk Pasangan dan Anak Tercinta

Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK