Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 13 Oct 2020 07:11 WIB

Doctor showing baby ultrasound image to pregnant woman. showing ultrasound usg pregnancy gynecologist patient pregnant concept
Perkembangan janin per pekan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/simpson33

Tahukah Bunda, janin di dalam rahim akan terus tumbuh selama 24 jam? Setelah pembuahan, perkembangan janin pun dimulai dari pembelahan sel telur yang terus berkembang menjadi bentuk bayi yang sempurna.

Kehamilan berawal dari hari pertama menstruasi terakhir Bunda. Inilah yang disebut usia kehamilan atau usia menstruasi. Biasanya sekira dua minggu sebelum pembuahan benar-benar terjadi.

"Kehamilan merupakan perjalanan yang panjang,"ujar Dr Draion Burch, seorang obgyn di Magee womens Hospital yang ada di University of Pittsburgh Medical Center, seperti dikutip dari laman Live Science.

Bunda pun tak perlu khawatir, karena kehamilan normal biasanya berlangsung sekitar 40 minggu, dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. Seperti apa tahapan perkembangan janin per pekan? Simak ulasannya di bawah ini:

Pada 24 jam

Dalam 24 jam setelah pembuahan, sel telur mulai membelah dengan cepat menjadi banyak sel, dan tetap berada di tuba falopi selama sekira tiga hari setelah pembuahan. Kemudian, sel telur yang dibuahi terus membelah melewati tuba falopi menuju rahim. Sesampai di sana, tugas selanjutnya menempel pada endometrium atau implantasi.

Pada 3 pekan

Dalam tiga minggu, akhirnya sel saraf pertama bayi telah terbentuk. Perkembangan janin pada tahap ini mengalami beberapa kali perubahan nama, dalam beberapa minggu pertama kehamilan.

Pada 8 pekan

Umumnya, bayi akan disebut embrio sejak pembuahan hingga minggu ke delapan. Pada minggu kedelapan kehamilan, bayi pun akan berganti nama menjadi embrio menjadi janin sampai dengan lahir.

Perkembangan janin Bunda pun bertumbuh seiring waktu. Dalam beberapa minggu pertama, wajah akan terbentuk dengan lingkaran besar di matanya. Mulut, rahang bawah, dan tenggorokan mulai berkembang. Sel darah juga mulai terbentuk, dan sirkulasi akan dimulai. 

Pada 12 pekan

Di akhir bulan ketiga, pertumbuhan janin sudah sempurna. Semua organ dan anggota tubuh akan terus berkembang dan dapat berfungsi. Sistem peredaran darah dan saluran kencing bayi juga bekerja dan hati memproduksi empedu. 

Pada bulan ke-4

Memasuki trimester kedua, perkembangan janin semakin bertumbuh. Detak jantung bayi Bunda sekarang dapat didengar melalui alat yang disebut doppler. Jari tangan dan kaki pun terlihat jelas. Kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambut juga terbentuk. Gigi dan tulang menjadi lebih padat. Bayi Anda bahkan dapat mengisap jempolnya, menguap, meregangkan tubuh, dan membuat wajah.

Pada bulan ke-7

Memasuki bulan ketujuh, perkembangan janin semakin dewasa dan mengembangkan cadangan lemak tubuh. Pada titik ini, pendengaran bayi berkembang sepenuhnya. Posisi bayi sering berubah dan merespons rangsangan, termasuk suara, nyeri, dan cahaya. 

Pada bulan ke-8

Dan, masuk ke trimester ketiga yang menjadi bagian akhir dari kehamilan, perkembangan janin semakin pesat. Berat badan bayi akan bertambah dengan cepat dan ia menambah lemak tubuh yang akan membantunya setelah lahir.

Pada bulan ke-9

Saat memasuki usia 9 bulan yakni antara kehamilan 33 sampai 36 minggu, paru-paru bayi Bunda hampir berkembang sepenuhnya pada fase ini. Refleks bayi juga terkoordinasi sehingga ia dapat berkedip, menutup mata, menoleh, menggenggam dengan kuat, dan merespons suara, cahaya, dan sentuhan, seperti dikutip dari laman Myclevelandclinic.

Di bulan terakhir ini, Bunda bisa melahirkan kapan saja. Bunda mungkin akan merasakan perkembangan janin lebih terbatas. Termasuk, mereka akan bergerak lebih sedikit karena ruang yang sempit. 

Tak hanya itu, dalam rentang waktu terakhir ini juga bayi turun ke panggul dan bersiap untuk lahir. Bunda pun sebaiknya mempersiapkan diri untuk momen penting tersebut.

Nah, semoga membantu ulasannya ya, Bunda. Sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda!

 Simak juga yuk alasan tangan dan kaki jadi bengkak saat Bunda hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda