Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perkembangan Plasenta di Rahim Ternyata Sangat Dipengaruhi Kesehatan Ayah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 08 Jan 2023 12:35 WIB

Ilustrasi Kehamilan
Perkembangan Plasenta di Rahim Ternyata Sangat Dipengaruhi Kesehatan Ayah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Plasenta menjadi salah satu organ penting yang membantu perkembangan janin, Bunda. Studi terbaru menemukan, perkembangan plasenta ternyata sangat dipengaruhi oleh kesehatan Ayah.

Melansir dari Mayo Clinic, plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim selama kehamilan. Plasenta menempel pada dinding rahim, dan di sini lah tali pusar bayi pertama kali muncul.

Plasenta memegang peranan penting selama kehamilan. Organ ini berfungsi menyediakan oksigen dan nutrisi untuk bayi yang sedang tumbuh. Masalah yang terjadi pada plasenta bisa berefek langsung pada pertumbuhan janin.

Kaitan plasenta dan gen Ayah

Kehamilan adalah penggabungan genetik dari kedua orang tua, Bunda. Artinya, gen paternal (orang tua) juga dominan dalam perkembangan plasenta di dalam rahim.

Kesehatan Ayah menjadi sangat penting untuk menentukan keberhasilan kehamilan, dalam hal ini adalah perkembangan plasenta. Menurut Ilmuwan Nutrisi di University of Vienna, Rubio Fuerte, kesehatan Ayah sama pentingnya dengan kesehatan Bunda dalam mencapai kehamilan sehat.

"Sayangnya, dari pengalaman klinis saya, peran Ayah seringkali kurang dalam konteks ini. Padahal, kesehatan Ayah sama pentingnya dengan kesehatan ibu," kata Fuerte, dilansir Times of India.

"Nutrisi Ayah, kebiasaan merokok dan lainnya, berkontribusi pada kemandulan dan keguguran yang dialami wanita," sambungnya.

Studi yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences dan dilakukan oleh Cornell University tahun 2013 juga pernah membahas kaitan gen Ayah dengan perkembangan plasenta. Studi menunjukkan bahwa gen pada janin yang berasal dari Ayah mendominasi dalam membangun sisi plasenta, Bunda.

Kaitan kesehatan Ayah dan kondisi janin

Sebuah ulasan yang diterbitkan di The Lancet menunjukkan bahwa kesehatan orang tua dapat berdampak pada kesehatan dan berat badan anaknya. Bahkan sebelum terjadi kehamilan.

Para peneliti mengatakan, periode prakonsepsi orang tua adalah kunci mengandung anak sehat. Kondisi fisiologis orang tua buruk dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis pada keturunannya.

Kesehatan Ayah memang bisa memengaruhi kondisi janin dalam kandungan, Bunda. Simak penjelasan lengkap, di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 fungsi plasenta untuk perkembangan janin, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KESEHATAN AYAH YANG BURUK BISA PENGARUHI JANIN

Ilustrasi Kehamilan

Perkembangan Plasenta di Rahim Ternyata Sangat Dipengaruhi Kesehatan Ayah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kesehatan Ayah pengaruhi kondisi janin

Mendapatkan kehamilan yang sehat bukan cuma dipengaruhi kesehatan Bunda. Selama masa prakonsepsi, kesehatan Ayah juga bisa memengaruhi kehamilan dan kondisi janin.

Dalam sebuah studi ditemukan bahwa Ayah yang tidak dalam kondisi sehat cenderung akan memiliki bayi prematur dan berat lahir rendah yang dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility tahun 2010 ini dilakukan pada hampir 786.000 kelahiran.

"Studi ini menunjukkan bahwa kesehatan seorang Ayah sebelum konsepsi harus dipertimbangkan, karena dapat mempengaruhi hasil kehamilan baik untuk anak maupun ibunya," kata ketua peneliti Dr. Alex Kasman, dilansir Web MD.

Banner Janin Sehat

Secara rinci dijelaskan, Ayah dengan tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, kanker, atau depresi memiliki peluang:

  • Kemungkinan 19 persen lebih tinggi untuk memiliki bayi prematur.
  • Kemungkinan 23 persen lebih tinggi memiliki bayi dengan berat lahir rendah.
  • Kemungkinan 28 persen lebih tinggi memiliki bayi lahir dengan berat badan rendah yang membutuhkan perawatan di NICU.

Penelitian juga menemukan, kondisi kesehatan Ayah yang buruk kemungkinan bisa menyebabkan bumil mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.

Tidak diketahui secara pasti kenapa kesehatan Ayah berkontribusi pada kesehatan bayi yang baru lahir. Tetapi, ada beberapa faktor yang kemungkinan bisa berperan, Bunda.

"Seorang ayah menyumbang separuh gen dan kesehatannya dapat memengaruhi gen itu. Jadi masuk akal untuk berhipotesis bahwa kondisi yang membuat ayah sehat atau tidak, dapat memengaruhi gen ini," ujar Kasman.

"Kesehatan seorang ayah juga mungkin memiliki efek negatif pada kesehatan plasenta, yang dapat menyebabkan masalah pada bayi," sambungnya.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda