Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Peluang Hamil Bayi Laki-laki Tinggi Jika Bunda Tak Orgasme saat Berhubungan Seks?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 15 Jan 2023 21:00 WIB

Ilustrasi Kehamilan
Peluang Hamil Anak Laki-laki Tinggi Jika Bunda Tak Orgasme saat Berhubungan Seks?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Berhubungan seks rutin dan teratur menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peluang hamil. Banyak orang percaya, apa yang Bunda lakukan saat berhubungan seks bahkan bisa meningkatkan peluang hamil.

Salah satu pernyataan yang cukup populer mengaitkan orgasme saat berhubungan seks dengan jenis kelamin anak dalam kandungan. Bila ingin hamil anak laki-laki, Bunda dilarang untuk orgasme. Sebaliknya, orgasme lebih dulu sangat disarankan bagi wanita yang ingin hamil anak perempuan.

Lalu benarkah peluang hamil anak laki-laki tinggi bila Bunda tak orgasme saat berhubungan seks?

Orgasme dan peluang hamil anak laki-laki

Menurut American Psychological Association (APA), orgasme adalah saat seseorang mencapai kenikmatan berhubungan seksual. Saat orgasme, tubuh akan melepaskan tekanan atau ketegangan, begitu pun otot perineum, sfingter anus, dan organ reproduksi akan berkontraksi secara ritmis.

Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa Bunda yang tak orgasme saat berhubungan seks sama sekali tak bisa dikaitkan dengan peluang hamil anak laki-laki. Sejauh ini, belum ada studi yang membuktikan pernyataan tersebut.

Teori tentang orgasme dan peluang hamil anak laki-laki pernah dikembangkan oleh Landrum B. Shettles, MD, Ph.D., seorang Professor Obstetri dan Ginekolog di Columbia University's College of Physicians and Surgeons. Namun, metode yang dijelaskan Shettles justru kebalikan dari pernyataan populer yang dibahas sebelumnya.

Dalam buku berjudul How to Choose the Sex of Your Baby, Shettles menjelaskan bahwa urutan pasangan yang mengalami orgasme akan memengaruhi jenis kelamin bayi. Wanita sangat direkomendasikan untuk mencapai orgasme terlebih dulu bila ingin hamil anak laki-laki. Sementara bila ingin hamil anak perempuan, pria lah yang harus lebih dulu orgasme saat berhubungan seks.

Menurut Shettles, pada saat wanita orgasme, ia akan menciptakan lingkungan basa di area vagina yang dapat menciptakan peluang hamil anak laki-laki.

Lalu benarkah teori yang dinyatakan Shettles?

Menurut Presiden Midwives Association of BC, Alix Bacon, pernyataan Shettles tersebut sudah dibantah oleh banyak penelitian. Bacon mengatakan bahwa sejauh ini kliennya tidak ada yang berhasil mencoba metode tersebut, Bunda.

"Hal ini telah dibantah oleh beberapa peneliti. Namun, klien saya masih bertanya kepada saya dan mencobanya. Tidak ada yang berhasil," kata Bacon, dilansir Today's Parent.

Pernyataan Shettles yang dibantah ini termasuk metode hamil anak laki-laki dengan berhubungan seks mendekati masa ovulasi dan posisi seks tertentu.

Peluang hamil anak laki-laki memang tidak bisa hanya ditentukan dari apa yang Bunda lakukan saat berhubungan seksual. Simak penjelasan tentang penentu jenis kelamin bayi, di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 metode yang bisa meningkatkan peluang hamil anak laki-laki, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENENTU JENIS KELAMIN BAYI DAN PELUANG HAMIL ANAK LAKI-LAKI

Ilustrasi USG

Peluang Hamil Anak Laki-laki Tinggi Jika Bunda Tak Orgasme saat Berhubungan Seks?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Penentu jenis kelamin bayi

Dilansir What to Expect, jenis kelamin bayi ditentukan pada saat pembuahan oleh kombinasi kromosom seks X dan Y yang diterima bayi dari sel telur dan sperma.

Semua sel telur mengandung satu kromosom X. Sedangkan sperma mengandung kromosom X atau kromosom Y.

Banner pubertas dini

Embrio dengan kromosom XY mengembangkan organ seks pria, sedangkan embrio dengan kromosom XX mengembangkan organ seks wanita. Hal inilah yang kemudian menentukan jenis kelamin bayi dalam kandungan, Bunda.

Organ seks bayi mulai berkembang di antara minggu ke-7 hingga ke-12 kehamilan. Namun, jenis kelamin ini baru bisa dilihat sekitar usia kehamilan 14 minggu melalui pemeriksaan USG.

"Untuk mengetahui bayi yang dikandung itu laki-laki atau perempuan, dapat melakukan USG pada usia kehamilan 14 minggu. Tapi, hasilnya belum dianggap sepenuhnya akurat jika tes pada usia tersebut sebelum 18 minggu," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), Layan Alrahmani, M.D., dikutip dari Baby Center.

Jenis kelamin anak yang dikandung tidak bisa ditentukan hanya dengan orgasme atau tidak orgasme saat berhubungan seks ya, Bunda. Namun, berkat kemajuan teknologi, pasangan suami istri kini bisa menentukan jenis kelamin anak yang ingin dikandung. Misalnya dengan proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda