Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

2 Cara Hamil Anak Laki-Laki, Perhatikan Makanan dan Waktu Berhubungan Seks

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Mar 2022 07:00 WIB

Ibu hamil
Cara hamil anak laki-laki/ Foto: iStock

Jakarta - Jika Bunda mengharapkan hamil anak laki-laki ada beberapa teknik pemilihan jenis kelamin yang bisa Bunda coba lakukan. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kesempatan hamil bayi berjenis kelamin laki-laki, sesuai keinginan Bunda. 

Meskipun begitu, teknik ini tentu tidak selamanya berhasil Bunda, kemungkinan tidak akan berhasil juga ada. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba bukan Bunda? 

"Ada banyak cara yg dilakukan pasangan untuk mendapatkan jenis kelamin bayi sesuai keinginan. Kadang berhasil kadang tidak. Tanpa secara medis menanamkan embrio yang diketahui sebagai anak laki-laki, tidak ada jaminan mengenai jenis kelamin bayi Anda," kata Karen Gill dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman What to Expect, beberapa waktu lalu.

Melansir dari laman Healthline, Jika Bunda benar-benar menginginkan hamil anak laki-laki, ada beberapa cara dan saran yang telah dilakukan orangtua terdahulu. Meski belum terbukti secara ilmiah untuk menjamin hasil, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba dengan harapan dapat meningkatkan peluang memiliki anak laki-laki Bunda. Berikut penjelasannya:

Ibu hamil minum obatCara hamil anak laki-laki/ Foto: iStock

1. Pola makan dan nutrisi

Cara awal, perhatikan apa yang Bunda makan saat mencoba untuk memulai program hamil. Para peneliti dalam studi tahun 2008 terhadap 740 wanita menemukan hubungan antara mengonsumsi lebih banyak kalori dengan mengandung anak laki-laki.

Namun, bukan berarti boleh secara berlebihan meningkatkan ukuran porsi dan makanan tinggi kalori sepanjang hari saat Bunda mencoba untuk hamil. Ingatlah bahwa kebiasaan makan sehat yaitu mencakup makanan utuh, buah-buahan, dan sayuran, serta camilan rendah gula yang akan membantu Bunda mendapatkan jumlah kalori yang sesuai untuk tubuh ketika merencanakan kehamilan. 

Para wanita yang diteliti juga mengonsumsi makanan dengan tingkat potasium yang lebih tinggi. Apa saja makanan kaya potasium? Bunda bisa bisa menemukannya di dalam pisang, ubi jalar, dan kacang Bunda. 

Studi tersebut juga mencatat bahwa wanita yang melahirkan bayi laki-laki mengonsumsi lebih banyak sereal saat sarapan daripada mereka yang memiliki bayi perempuan. Jadi tidak ada salahnya menambahkan sereal dalam daftar sarapan pagi Bunda lho. 

Simak tips lain jika ingin hamil anak laki-laki di halaman selanjutnya!

Bunda, ada tips dari dokter Boyke nih jika Bunda ingin hamil anak laki-laki. Klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA HAMIL ANAK LAKI-LAKI

Ibu hamil

Cara hamil anak laki-laki/ Foto: iStock

2. Metode Shettles

Saran lain untuk meningkatkan peluang Bunda memiliki anak laki-laki adalah rencana konsepsi yang disebut metode Shettles, yang dikembangkan oleh Landrum B. Shettles sekitar tahun 1960.

Shettles mempelajari sperma untuk menentukan hal apa yang mungkin memengaruhi kecepatan sperma. Bagaimanapun, sperma yang memenangkan perlombaan dan membuahi sel telur menentukan jenis kelaminnya. Ia mempertimbangkan waktu hubungan seksual, posisi, dan pH cairan tubuh untuk melihat mana yang mungkin berdampak pada jenis kelamin.

Trik dan cara penting dari metode Shettles ini meliputi hal berikut:

  1. Melalukan seks dekat dengan ovulasi. Sperma ditempatkan dekat dengan serviks menggunakan posisi yang memungkinkan penetrasi.
  2. Mempertimbangkan tingkat basa di vagina. 
  3. Wanita mengalami orgasme terlebih dahulu. 

Lantas, seberapa efektifkah metode Shettles? Hal ini kembali lagi pada kondisi tubuh masing-masing orang ya Bunda. Shettles mengklaim tingkat keberhasilan keseluruhan metodenya ini 75 persen. Sebagian wanita juga mengaku berhasil dengan metode ini. Bagaimana tertarik untuk mencobanya agar Bunda bisa hamil anak laki-laki? 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda