Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Tips agar Bunda dan Ayah Tenang Menghadapi Pertanyaan 'Kapan Hamil?'

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 19 Jan 2023 09:05 WIB

Ilustrasi Pasangan Suami Istri
3 Tips agar Bunda dan Ayah Tenang Menghadapi Pertanyaan 'Kapan Hamil?'/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda merasa kesal saat ditanya 'Kapan hamil?' oleh kerabat atau teman? Kesal adalah respons yang wajar saat mendapatkan pertanyaan bersifat pribadi ini.

Bagi sebagian orang, pertanyaan 'Kapan hamil?' bisa dianggap kasar. Meski pertanyaan tidak bermaksud untuk menyakiti, pasangan suami istri bisa merasa enggak nyaman dengan pertanyaan seputar kehamilan dan pernikahan.

"Mungkin tidak disengaja, tetapi pertanyaan itu dapat menunjukkan kurangnya kepekaan, empati, atau rasa hormat karena sudah kelewat batas," kata Georgia Witkin Ph.D., penulis buku The Female Stress Survival Guide, dilansir Psychology Today.

Alasan tidak bertanya seputar kehamilan

Bertanya seputar kehamilan bisa menjadi tindakan yang enggak sopan. Berikut 3 alasan kenapa kita sebaiknya tidak bertanya seputar kehamilan pada pasangan suami istri, seperti dikutip dari Family Education:

1. Memalukan dan tak nyaman

Pertanyaan seputar kehamilan bisa saja menyakiti perasaan seorang wanita. Apalagi bila kenyataannya mereka sulit untuk hamil meski sudah menjalankan promil, Bunda.

Tak hanya itu, pertanyaan 'Kapan hamil?' atau "Kamu hamil ya?" dapat menjadi pertanyaan yang memalukan. Terutama bila kita bertanya di depan orang banyak yang sudah mengetahui kondisi pasangan suami istri tersebut.

2. Mungkin pernah mengalami keguguran

Sebelum mengajukan pertanyaan soal kehamilan, kita sebaiknya mencari tahu fakta yang pernah dialami pasangan suami istri tersebut. Biasa saja mereka memutuskan menunda kehamilan karena trauma pernah keguguran.

3. Memang belum ingin hamil

Banyak pasangan suami istri memutuskan untuk tidak hamil karena kondisi tertentu. Selain karena trauma keguguran, bisa juga karena kondisi medis yang memengaruhi kesuburan.

Menghadapi pertanyaan 'Kapan hamil?' bisa cukup sulit untuk beberapa pasangan. Lalu bagaimana cara tepat untuk tetap tenang saat ditanyakan soal kehamilan ya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tips agar pembuahan berhasil setelah berhubungan intim, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS AGAR TETAP TENANG SAAT DITANYA PERTANYAAN SOAL KEHAMILAN

Ilustrasi Pasangan Suami Istri

3 Tips agar Bunda dan Ayah Tenang Menghadapi Pertanyaan 'Kapan Hamil?'/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips agar tetap tenang saat ditanya 'Kapan hamil?'

Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 tips agar Ayah dan Bunda tetap tenang saat mendapatkan pertanyaan 'kapan hamil?':

1. Ganti subjek obrolan

Cara paling efektif untuk tetap tenang adalah mengalihkan obrolan. Bila Ayah dan Bunda mulai merasa kesal, coba alihkan pembicaraan. Tapi, lakukanlah dengan santai atau tanpa menunjukkan emosi ya.

"Kendalikan percakapan dengan mengubah topik pembicaraan dari sesuatu yang tak ingin dibicarakan menjadi sesuatu yang ingin Anda bicarakan," ujar Witkin.

Banner Imlek 2023

2. Tak perlu reaktif

Jika pertanyaan tentang kehamilan ini menyakitkan, maka Bunda tak perlu reaktif. Artinya, Bunda perlu menjawab apa adanya.

"Coba jelaskan alasan Bunda dengan bahasa yang halus," kata Psikolog Klinis di RSJ Menur Surabaya, Danang Baskoro, M.Psi., saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Ketika kita tersinggung dengan pertanyaan tersebut, artinya memang ada yang salah dalam diri kita atau orang yang bertanya memang menyebalkan di mata kita. Coba tanyakan ke diri sendiri jawabannya ya, Bunda.

3. Bersikap asertif

Kalau memang Bunda tidak mau membicarakan soal kehamilan, beranikan diri untuk menolak. Coba bilang, "Maaf ya, saya enggak mau membicarakan hal itu."

Bila kita jujur, orang tersebut juga akan mengerti kalau kita sebenarnya sakit hati dengan topik tersebut. Kita memang bisa menolak, tapi tetap dengan cara bicara yang tidak menyinggung.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda