
kehamilan
7 Aktivitas Bunda yang Tak Disukai Janin di Kandungan, Ada yang Sering Dilakukan?
HaiBunda
Sabtu, 14 Jan 2023 21:05 WIB

Janin dapat merespons apa yang ia rasakan melalui gerakan, seperti menendang atau menyikut perut bundanya. Ini juga bisa menjadi cara bunda berkomunikasi dengan bayi di kandungan.
Rangsangan yang diberikan dapat juga membantu perkembangan janin, Bunda. Namun, tak semuanya mungkin disukai janin di kandungan. Lalu apa saja hal yang dilakukan Bunda yang mungkin tidak disukai janin dalam kandungan?
Hal yang tak disukai janin di kandungan
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 hal yang dipercaya tak disukai janin di dalam kandungan:
1. Menyentuh perut terus menerus
Memberikan sentuhan pada janin dapat merangsang perkembangan janin. Namun, Bunda sebaiknya tidak memberikan sentuhan terus menerus di perut saat hamil ya.
Studi di Brain and Behavior tahun 2019 menjelaskan, gerakan janin dapat meningkat saat Bunda menyentuh perut. Pada kehamilan yang sudah besar, menyentuh perut mungkin bisa sedikit sensitif dan memicu kontraksi.
"Gerakan janin bisa memicu Braxton Hicks (kontraksi palsu). Wanita sering mengatakan bahwa mereka merasakan tendangan tajam dari bayi atau banyak aktivitas tepat sebelum kontraksi dimulai," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekolog, Shivani Patel, M.D, dikutip dari laman UT Southwestern Medical Center.
Meski begitu, belum ada studi yang meneliti tentang sentuhan perut terus menerus saat hamil adalah aktivitas yang tak disukai janin.
2. Terkena cahaya terang
Dilansir What to Expect, bayi dalam kandungan mulai membuka mata sekitar usia kehamilan 27 minggu, dan akan merespons cahaya terang sejak 31 minggu. Jika menyorotkan senter ke perut, Bunda mungkin akan merasakan gerakan dari Si Kecil.
Menyorot cahaya terang memang bisa membantu memantau gerakan janin. Tapi, hal ini bisa berbahaya bagi janin.
Sebuah laporan di Medical Daily menjelaskan bahwa terlalu banyak paparan cahaya dapat memberikan rangsangan berlebihan yang menyebabkan perubahan jangka panjang pada otak janin.
3. Mendengar suara keras tiba-tiba dan dalam waktu lama
Mendengarkan suara musik yang keras tidak dilarang selama hamil. Tapi, janin akan merasa tidak nyaman bila mendengar suara yang keras secara tiba-tiba dan dalam waktu lama.
Penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives tahun 2016 menjelaskan bahwa paparan suara keras yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin dalam kandungan.
Standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendengarkan suara, termasuk musik, dengan aman di ruangan atau acara adalah maksimal 100 desibel. Ini juga berlaku bagi Bunda yang sedang hamil ya.
Baca halaman berikutnya untuk mengetahui hal lain yang tak disukai janin dalam kandungan.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 3 ciri janin bahagia, dalam video berikut:
HAL TAK DISUKAI JANIN: BUMIL STRES HINGGA DEPRESI
7 Hal yang Tak Disukai Janin di Kandungan, Ada yang Sering Dilakukan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/
4. Kelaparan
Janin yang aktif bergerak tidak selalu menjadi tanda dia bahagia. Janin bergerak aktif bisa jadi tanda dia tidak bahagia karena sedang lapar, Bunda.
Tapi kondisi setiap Bumil bisa berbeda ya. Ada pula yang merasa sebaliknya, yakni tidak merasakan gerakan apa pun ketika janinnya lapar.
Sebenarnya janin yang lapar dapat dirasakan juga oleh Bunda. Biasanya, ibu hamil atau bumil menjadi mudah lemas dan sering merasa kram di daerah perut saat lapar. Bila merasakan tanda-tanda tersebut, Bunda sebaiknya segera makan untuk memenuhi asupan nutrisi janin.
5. Bunda tertawa terbahak yang membuat perut terguncang
Tertawa terbahak-bahak disebut bisa membuat perut terguncang. Nah, perut yang terguncang saat hamil bisa membuat janin merasa tidak nyaman.
Guncangan di perut bisa saja menstimulasi gerakan janin dan membuatnya kaget. Akibatnya, Bunda bisa mengalami kontraksi palsu yang tidak diinginkan.
Meski begitu, pernyataan ini belum diteliti lebih jauh. Tapi, tak ada salahnya untuk mencegah perut terguncang saat hamil agar bayi nyaman selama dalam kandungan.
6. Ibu banyak bergerak saat tidur
Banyaknya gerakan yang ibu hamil lakukan saat tidur mungkin bisa saja membangunkan janin yang sedang tidur. Bayi tidur ketika ibunya tidur dan bahkan saat ibunya terjaga. Saat bayi tidur, bahkan mereka bisa bergerak, Bunda.
"Gerakan-gerakan janin tidak selalu berarti bahwa mereka bangun. Janin bisa bergerak selama siklus tidur dan bangun," ujar Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.
Waktu tidur bayi dalam kandungan penting untuk membantu tumbuh kembangnya. Selama bayi tidur, dia mungkin masih melakukan banyak hal, seperti mengembangkan indra dan kesadaran akan lingkungan menjelang persalinan. Organ-organ juga masih berkembang selama mereka tertidur.
7. Ibu kebanyakan galau hingga depresi
Faktor stres yang dialami Bunda selama hamil bisa menyebabkan janin tidak bahagia. Artinya, kondisi tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin.
Melansir dari Baby Centre, stres ekstrem dan berkepanjangan membuat bumil berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Depresi saat hamil tidak boleh dibiarkan sampai berlarut-larut. Bayi yang lahir dari ibu yang mengalami depresi juga cenderung mengalami kemunduran perkembangan emosional di kemudian hari.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda