kehamilan

Sel Telur Berkurang Seiring Bertambah Usia, Bagaimana Peluang Hamil di Atas 30 Tahun?

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 07 Feb 2023 21:45 WIB

Jakarta -

Saat dilahirkan, seorang wanita akan memiliki banyak sel telur yang banyak. Namun seiring dengan pertambahan usia, jumlah sel telur ini akan berkurang.

Dikutip dari Healthline, ketika lahir, Bunda telah memiliki 1 hingga 2 juta sel telur. Beberapa sumber memang sedikit berbeda mengenai angka ini, tetapi sebagian besar mengutip angka dalam jutaan.

Jumlah sel telur sesuai dengan usia Bunda

Walaupun sel telur telah ada saat Bunda lahir, namun siklus menstruasi tidak dimulai dari saat ini, melainkan saat Bunda mencapai pubertas. Pubertas dimulai ketika hipotalamus di otak mulai memproduksi hormon pelepas gonadotropin (GnRH).


GnRH akan merangsang kelenjar hipofisis untuk menghasilkan hormon perangsang folikel (FSH). FSH ini lah yang memulai proses perkembangan sel telur dan menyebabkan kadar estrogen meningkat.

Seharusnya menstruasi dimulai pada usia rata-rata 12 tahun, ada juga yang dimulai pada usia 8 tahun, namun biasanya kebanyakan orang memulai menstruasi pada usia 15 tahun.
Ketika Bunda mencapai pubertas, Bunda memiliki antara 300.000 dan 400.000 sel telur. Penurunan ini disebabkan lebih dari 10.000 telur mati setiap bulan sebelum pubertas.

Setelah folikel matang, sel telur akan menjadi peka terhadap hormon siklus menstruasi bulanan. Sehingga setiap bulan, tubuh memilih kelompok sel telur sebagai 'pesaing' untuk berovulasi, dan pada akhirnya akan ada satu sel telur yang menjadi folikel yang dominan.

Folikel berisi satu sel telur yang berovulasi pada bulan itu, dapat mewakili satu-satunya kesempatan Bunda untuk hamil. Semua telur lain yang ada dalam kelompok siklus itu, yang belum dipilih sebagai folikel dominan akan mengalami atresia, yang berarti mereka mati.

Hal ini terjadi setiap bulan, ketika Bunda berovulasi satu sel telur, kelompok lainnya akan mati. Siklus ini berlanjut hingga menopause ketika tidak ada sel telur yang tersisa.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Yassin Yanuar Mohammad SpOG-KFERM, pada saat lahir, seorang perempuan akan memiliki cadangan sel telur sekitar satu juta, begitu ia menginjak usia pubertas, menstruasi pertama kali, cadangan sel telur yang tersisa adalah sekitar 400 ribu.

Selanjutnya cadangan tersebut akan semakin terus menurun hingga mencapai puncak penurunan ketika seorang perempuan memasuki usia 35 sampai 37 tahun, dan cadangan nya  mungkin hanya akan tersisa sekitar 25 ribu saja, dan ini akan terjadi terus menerus menurun sampai seorang perempuan mengalami menopause.

"Ini merupakan proses alami yang terjadi pada setiap wanita. Tidak seperti lelaki yang sepanjang hidupnya akan terus menghasilkan sperma meskipun bisa saja menurun seiring dengan peningkatan usia, tapi sperma akan terus dihasilkan oleh testis," tambahnya melalui video reels Instagram @yassinbintang.

Dr. Sherman Silber, juga menjelaskan pada saat Bunda telah memulai siklus menstruasi, Bunda akan kehilangan sekitar 1.000 sel telur setiap bulan nya. Ilmuwan tidak yakin apa yang menyebabkan hal ini terjadi, tetapi ini juga tidak dipengaruhi oleh hal yang dapat dikendalikan, seperti hormon, pil KB, kehamilan, dan suplemen nutrisi.

Untuk status kesehatan dan pilihan makanan, masih belum jelas apakah dapat memengaruhi kualitas atau kuantitas sel telur. Namun, ada beberapa pengecualian, seperti menurut penelitian tahun 2018, merokok, kemoterapi dan radiasi tertentu dapat mempercepat hilangnya sel telur.

Lantas, bagaimana peluang hamil di atas 30 tahun? Bunda bisa klik halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang figur publik yang hamil di atas usia 50 tahun.

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT