Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil di Atas 30 Tahun, Ini yang Harus Dilakukan agar Janin Sehat

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 07:00 WIB

Close up of woman hand holding a positive home pregnancy test in bedroom at home
Ilustrasi Tes Kehamilan pada Ibu Usia di Atas 30 Tahun/ Foto: iStock

Usia kerap kali dikaitkan dengan peluang para Bunda untuk mendapatkan kehamilan sehat. Banyak yang percaya, semakin lanjut usia seorang wanita, semakin besar risiko untuk mengalami masalah pada kehamilan. Benar enggak ya, Bunda?

Meurut Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, pada prinsipnya memang ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa kehamilan di usia lanjut akan meningkatkan risiko pada kehamilan. Semakin tinggi usia Bunda, misalnya di atas 30, 35 atau 40 tahun, semua risiko kehamilan dapat meningkat.

"Ada beberapa penelitian yang menunjukkan risiko hipertensi kehamilan, pendarahan pasca salin, persalinan prematur pada ibunya," kata Ilham kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Belum lagi ada juga risikonya untuk bayi, seperti lahir prematur, pertumbuhan terhambat di dalam rahim, lalu meningkatkan risiko kelainan kongenital atau bawaan pada janin," sambungnya.

Banner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kita

Namun, Ilham mengatakan bahwa setiap kehamilan memang bisa memiliki risiko. Tapi memang usia Bunda yang lanjut dapat meningkatkan peluang risikonya.

"Bahkan di bawah 30 tahun pun sebenarnya ada risiko, tapi enggak sebesar di atas 30 tahun. Jadi, semakin meningkat usia, semakin meningkat risiko tersebut," ujar Ilham.

Kehamilan di atas usia 30 tahun tetap bisa sehat asalkan Bunda mengubah pola hidup ya. Ada banyak faktor yang dapat dimodifikasi bahkan saat persiapan kehamilan. Jika dijalankan dengan benar, maka risiko pun bisa diminimalkan, Bunda.

"Dari persiapan hamil, ada faktor yang bisa dimodifikasi dan tidak dimodifikasi," ungkap Ilham.

Lalu apa saya yang harus dilakukan Ayah dan Bunda untuk mendapatkan kehamilan sehat di atas 30 tahun? Apa saja faktor yang bisa dimodifikasi tersebut ya?

Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga 5 penyakit reproduksi yang bisa bikin Bunda susah hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERSIAPAN HAMIL BUNDA DI ATAS 30 TAHUN

Kehamilan

Ilustrasi Ibu Hamil di Atas 30 Tahun/ Foto: iStock

Usia merupakan faktor yang tidak bisa dimodifikasi dalam perencanaan kehamilan. Faktor lainnya adalah genetik.

Namun, meski tidak bisa diubah, Bunda yang berusia di atas 30 tahun tetap bisa mendapatkan kehamilan sehat dengan mengubah faktor yang dapat dimodifikasi. Apa saja faktor tersebut?

"Yang bisa diubah dengan mudah adalah faktor makanan, pre-konsepsi, gaya hidup, dan konsultasi sebelum kehamilan," kata Ilham.

Persiapan untuk program hamil rata-rata adalah tiga bulan. Persiapan ini menyangkut kondisi suami dan istri ya.

Sejauh ini, tidak ada yang dapat memengaruhi kondisi kehamilan pada Bunda berusia di atas 30 tahun, kecuali kualitas sel telurnya. Selama pola hidup sehat dikelola dengan baik, Bunda dapat hamil tanpa risiko yang serius.

"Tidak ada yang memengaruhi kondisi kehamilan di atas 30 tahun, paling hanya cadangan sel telur yang agak mulai berkurang dibandingkan usia 20 tahunan," ujar Ilham.

"Permasalahan utama adalah banyaknya cadangan sel telur dan kualitas sel telur. Jadi, kualitas dan kuantitas sel telur semakin menurun kalau usia bertambah," sambungnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda