kehamilan

7 Penyebab Gatal pada Ibu Hamil di Trimester 2 dan Cara Mengatasinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 06 Feb 2023 20:11 WIB

Gatal pada ibu hamil dapat dibilang sebagai keluhan umum yang terjadi di trimester 2. Tak dipungkiri bahwa kulit yang meregang dengan cepat seiring pertumbuhan janin dapat menyebabkan keluhan gatal tersebut. Kondisi gatal yang dialami ibu hamil pun bermacam-macam.

Kondisi gatal ibu hamil bisa berbeda-beda karena penyebabnya pun bermacam-macam, Bunda. Terdapat kondisi gatal yang memang keluhan umum, tapi ada juga yang menandakan gejala serius. Kali ini, Bubun akan membahasnya di artikel.

Untuk lebih lengkapnya, Bunda bisa simak penyebab gatal pada ibu hamil di trimester 2 dan cara mengatasinya berikut ini. 


Penyebab Gatal saat Hamil

Terdapat beberapa penyebab Bunda merasa gatal selama kehamilan, terutama di trimester 2. Penyebabnya mungkin termasuk:

1. Peregangan kulit

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa peregangan kulit kerap menjadi penyebab utama kulit ibu hamil terasa gatal. Memasuki trimester dua, biasanya janin akan tumbuh semakin besar dan perut ibu hamil pun semakin terlihat. Kehamilan pertama dan kehamilan dengan anak kembar cenderung menyebabkan kulit meregang sedikit lebih banyak dari biasanya.

2. Kulit kering

Perubahan hormon pada kehamilan dapat menyebabkan kulit kering. Ini terkadang yang menyebabkan gatal. Selain itu, kulit juga terlihat bersisik karena kering.

3. Parfum atau bahan pakaian

Bahan pakaian dan parfum bisa saja menjadi penyebab kulit Bunda terasa gatal. Bahan pakaian yang memiliki serat kasar atau tidak menyerap keringat sering menjadi penyebab. Selain itu kandungan bahan kimia dalam parfum juga perlu Bunda perhatikan.

4.Hormon

Perubahan hormonal yang Bunda alami selama kehamilan dapat memengaruhi segalanya, mulai dari suasana hati hingga sirkulasi hingga gatal pada kulit. Jadi, wajar saja ya kalau ibu hamil terkadang mengalami keluhan gatal.

5. Kolestasis kehamilan

Mengutip Healthline, kolestasis kehamilan adalah kondisi serius. Kondisi ini merupakan gangguan hati yang dapat mengakibatkan penumpukan asam empedu dalam darah yang menimbulkan rasa gatal. Segera hubungi tenaga kesehatan jika memang mengalami gatal luar biasa ketika hamil, karena bisa saja ibu hamil mengalami kolestasis kehamilan.

Gatal pada ibu hamilGatal pada ibu hamil/ Foto: Mia Kurnia Sari

6. Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP)

Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP) adalah ruam gatal yang terjadi di sekitar stretch mark selama akhir kehamilan. Kondisi ini juga perlu mendapat perhatian dari dokter.

7. Prurigo

Prurigo merupakan benjolan berkerak dan gatal di lengan, kaki atau perut. Prurigo bisa muncul di trimester berapa pun, termasuk trimester kedua, Bunda.

Cara Mengatasi Gatal pada Ibu Hamil

Sama seperti ada banyak penyebab gatal pada kehamilan, ada berbagai cara untuk membantu meringankan rasa gatal yang mungkin Anda rasakan. Pertimbangkan solusi alami yang dapat ibu hamil coba di rumah, seperti berikut ini:

1. Ganti parfum atau detergen

Saat hamil, sebaiknya mempertimbangkan untuk mencari sabun, parfum, deterjen yang ramah ibu hamil dan menyusui. Ini untuk menghindari bahan kimia dalam produk komersial yang mengiritasi kulit.

2. Pakai baju longgar

Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami. Ini akan membantu menjaga kain yang berpotensi mengiritasi dari kulit. Baju longgar juga membantu ibu hamil tetap sejuk untuk menghindari ruam yang berhubungan dengan panas.

3. Pakai skincare bahan alami

Mandi oatmeal atau menggunakan perawatan kulit yogurt. Berbusa dengan sabun tar pinus adalah pengobatan rumahan yang umum untuk PUPPP. Gunakan pelembab untuk membantu mengatasi kulit kering. Minyak zaitun dan minyak kelapa keduanya sangat melembapkan seperti halnya shea dan mentega kelapa.

4. Tingkatkan asupan air

Pastikan selama kehamilan tetap terhidrasi. Jangan lupa untuk memasukkan elektrolit juga. Minum air kelapa atau air dengan tambahan elektrolit akan membantu tubuh ibu hamil terhidrasi dengan baik.

5. Pakai humidifier atau kipas angin

Nyalakan humidifier dan/atau kipas angin. Menjaga udara tetap lembap dan sejuk akan membantu mengatasi kulit kering dan ruam akibat panas yang gatal.

6. Mandi

Ibu hamil yang tinggal di negara tropis perlu rutin untuk mandi. Selain untuk kebersihan dan kesehatan, mandi juga menyejukkan kulit. Jangan lupa gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi, dan bilas hingga bersih.

7. Hindari stres

Dilansir Baby Center, ibu hamil sebisa mungkin menghindari stres. Coba ambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dan kecemasan saat sedang hamil. Meskipun tampaknya stres tidak berhubungan, sebenarnya dapat memperburuk rasa gatal.

Lalu, kapan dirasa harus periksa ke dokter? Baca penjelasannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Salah satu cara untuk mencegah gatal di sekitaran perut dan area tubuh yang kulitnya merenggang, gunakan skincare untuk perawatan kulit ibu hamil. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak penyebab gatal lainnya pada ibu setelah melahirkan seperti penjelasan video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT